5 Hal Berharga yang Bisa Dipelajari Selama Career Break

- Rehat dari rutinitas kerja bisa menjadi momen emas untuk belajar hal-hal baru dan refleksi diri.
- Kesempatan untuk mengenal diri sendiri, menentukan arah karier selanjutnya, dan belajar skill baru tanpa tekanan.
- Memberi ruang untuk memperbaiki gaya hidup, kontemplasi, membangun portofolio baru, dan membuka peluang karier baru.
Istilah career break makin sering terdengar, apalagi sejak pandemik COVID-19 yang memaksa kita mengambil jeda dari rutinitas kerja. Career break atau rehat dari dunia kerja bukan berarti berhenti berkembang. Sebaliknya, waktu rehat ini bisa jadi momen emas untuk belajar hal-hal yang gak sempat dipelajari saat kamu sibuk di dunia kerja.
Entah karena kelelahan, burnout, atau ingin mencari makna baru dalam karier, career break bisa menjadi waktu refleksi dan pertumbuhan diri yang sangat berharga. Berikut hal penting yang bisa kamu pelajari selama career break. Gak hanya perihal skill, tapi juga soal hidup.
1. Mengenal diri sendiri lebih dalam

Saat kamu sudah gak lagi terjebak dalam jadwal yang padat, rapat terus menerus, dan deadline, kamu punya ruang untuk benar-benar mendengarkan dirimu sendiri. Career break bisa jadi waktu yang pas untuk mengenal apa yang sebenarnya kamu sukai? Bidang apa yang ingin dieksplorasi? Apakah pekerjaanmu sebelumnya benar-benar membuatmu bahagia?
Pergunakan momen ini bisa kamu gunakan untuk menulis jurnal, meditasi, atau melakukan solo trip untuk me-refresh pikiran. Semakin kamu kenal diri sendiri, semakin mudah menentukan arah karier selanjutnya. Harapannya, kamu bisa mendapatkan karier yang benar-benar sejalan dengan nilai dan passion-mu.
2. Mempelajari skill baru tanpa tekanan

Manfaat besar dari career break adalah kesempatan belajar skill baru tanpa tekanan deadline atau penilaian kinerja. Banyak orang akhirnya menemukan kecintaan pada hal-hal yang sebelumnya tak pernah dicoba. Misalnya, memasak makanan sehat, belajar food photography, belajar pemrograman dasar, belajar digital marketing, belajar desain grafis, dan masih banyak lagi.
Karena gak terikat pada kewajiban, proses belajarnya pun lebih menyenangkan dan organik. Kamu bisa mengatur ritme belajarmu sendiri, sesuai energi dan minat yang kamu miliki saat itu. Gak jarang, banyak yang kemudian sukses setelah banting setir.
3. Membangun pola hidup sehat

Pekerjaan yang terlalu menuntut sering membuat kita mengabaikan kesehatan. Entah kurang tidur, gak sarapan, telat makan siang, atau jarang olahraga. Career break memberi ruang untuk memperbaiki gaya hidup, misalnya dengan rajin olahraga pagi, menyusun menu makan sehat, tidur cukup dan punya waktu untuk self-care.
Kebiasaan kecil ini bisa berdampak besar. Apalagi jika kamu berencana kembali bekerja. Dengan tubuh yang lebih bugar dan pikiran yang jernih, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja lagi.
4. Mengevaluasi arah karier dan nilai hidup

Career break bisa menjadi waktu kontemplasi yang sangat berarti. Mungkin selama ini kamu sudah bekerja bertahun-tahun tanpa benar-benar menikmati prosesnya. Atau kamu merasa tersesat karena kariermu sekadar mengikuti arus, bukan berdasarkan tujuan pribadi.
Dengan lebih banyak waktu luang, kamu bisa mengevaluasi apakah kamu ingin pindah bidang? Apakah sebenarnya pekerjaan freelance lebih cocok untukmu? Apakah kamu ingin membangun bisnis sendiri? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantumu kembali ke dunia kerja dengan visi yang lebih jelas dan arah yang lebih jelas.
5. Mengembangkan koneksi dan proyek pribadi

Jangan salah, career break bukan berarti memutus hubungan profesional. Justru ini bisa menjadi momen yang berharga untuk:
- Membuat portofolio baru
- Membangun personal branding di LinkedIn atau media sosial
- Mengerjakan proyek passion, seperti membuat podcast, menulis blog, atau membuka kelas online
Hal-hal ini bisa membuka pintu kesempatan baru yang mungkin gak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Siapa tahu, justru dari sini kamu menemukan arah karier yang benar-benar kamu cintai. Bahkan, bisa saja karier baru itu lebih memuaskan secara pribadi maupun finansial.
Career break bukan sesuatu yang harus ditakuti atau dianggap kemunduran. Justru, ini bisa menjadi jeda berharga untuk tumbuh, mengenal diri sendiri, dan menyusun ulang arah hidup. Dengan mindset yang tepat, kamu bisa keluar dari career break dengan semangat baru, wawasan lebih luas, dan skill yang lebih tajam.
Jadi, kalau kamu sedang mengambil atau mempertimbangkan career break, nikmatilah prosesnya. Belajar gak selalu harus dari kantor. Kadang, pelajaran hidup terbaik justru datang saat kamu berhenti sejenak dari kesibukan.