Promosi jabatan menjadi satu pencapaian yang diinginkan oleh sebagian besar karyawan. Setuju, gak? Biasanya atasan akan meninjau kinerjamu, apakah kamu sudah layak untuk mendapatkan promosi ke posisi yang lebih tinggi?
Selain kinerja, sikap dan tata krama juga menjadi salah satu penilaian, lho. Kamu mungkin gak sadar kalau beberapa kalimat di bawah ini bisa menghambat promosi jabatanmu. Yuk, kita simak apa saja kalimat berbahaya yang dimaksud!
Hal yang lumrah bila kamu merasa gak cocok dengan salah satu rekan kerja. Namun, bukan berarti kamu bisa mengutarakannya langsung kepada atasan. Apalagi bila ketidaksukaanmu ini disebabkan karena persoalan pribadi. Beda halnya bila rekan kerjamu memang melakukan kesalahan fatal dalam perusahaan.
Saat kamu diminta untuk bekerja sama dengan dia yang gak kamu sukai, sebaiknya jangan menolak secara terang-terangan. Bekerja di sebuah perusahaan artinya kamu dituntut untuk bersikap profesional. Atasan gak peduli atas permasalahan antara kamu dan dia.
Atasan bisa saja memberimu tugas baru yang belum pernah kamu kerjakan sebelumnya. Saat ini terjadi, jangan langsung menolaknya. Berusahalah untuk mencari tahu dan mempelajarinya terlebih dahulu.
Jika kamu mengatakan bahwa kamu gak bisa, kamu akan terlihat gak mempunyai motivasi untuk belajar dan mencoba hal baru. Sebaiknya katakan "Saya akan mencoba melakukannya, beri saya waktu untuk mempelajarinya".
Bukan gak mungkin atasan akan memberikan tugas yang gak terkait dengan jobdesk-mu. Jangan langsung menjawab bahwa ini bukan tanggung jawabmu. Atasan bisa saja akan menganggap kamu gak berdedikasi pada kesuksesan perusahaan. Lebih fatalnya lagi, jawaban ini bisa membuat mu gak berpeluang untuk promosi jabatan.
Sebagai gantinya, kamu bisa menjawabnya dengan beberapa cara seperti berikut ini: "Saya akan senang membantu, tetapi saya benar-benar sibuk saat ini", "Saya siap untuk mengambil tanggung jawab tambahan tetapi saya khawatir saya tidak benar-benar berpengalaman dengan ini, dan saya tidak ingin mengecewakan perusahaan", atau “Saya selalu senang mencoba sesuatu yang baru. Mari kita diskusikan kepada siapa saya dapat mendelegasikan beberapa proyek saya saat ini sehingga pekerjaan utama tidak terganggu".
Seorang karyawan yang baik harus fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan sistem kerja. Bila hal ini terjadi di kantormu, jangan bersikeras menyelesaikan pekerjaan dengan cara lama. Hal ini menunjukkan kamu gak siap mengikuti kemajuan.
Saat menghadapi situasi seperti ini, sebaiknya katakan “Ini ide yang menarik. Bagaimana cara kerjanya?". Atau kamu juga bisa meresponnya dengan “Ini pendekatan baru. Mari kita bahas lebih lanjut”.
Posisi sebagai atasan bukan berarti ia gak mungkin membuat kesalahan. Saat hal ini terjadi, jangan langsung mengutarakannya, terutama di hadapan rekan kerja lain. Tindakan ini bisa menjatuhkan kredibilitasnya.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengatakan "Saya mempunyai informasi yang berbeda, berikan saya waktu untuk memeriksanya kembali". Jangan lupa untuk menggunakan suara yang rendah saat mengutarakannya.
Saat atasan memberi kritik atas hasil kerjamu, jangan langsung menjawab bahwa kamu telah melakukannya dengan benar. Ini terdengar seperti membela diri. Atasan akan beranggapan kamu gak siap menerima kritik membangun.
Saat kamu mengalami situasi ini, sebaiknya katakan "Saya akan memperbaikinya". Atau kamu juga bisa katakan "Lain kali, saya akan melakukan semuanya dengan benar".
Kadang kala kelelahan di tempat kerja membuat kita tanpa sengaja melontarkan kalimat kurang menyenangkan. Jangan sampai perkataan-perkataan di atas menghambat kemajuan kariermu. Semoga ulasan ini bermanfaat!