Menyampaikan presentasi yang baik memang bukan perkara mudah. Tidak ada pembicara yang andal tiba-tiba. Butuh banyak latihan untuk berbicara di depan publik dengan tertata. Namun, presentasi juga bukan hal sulit untuk dipelajari.
Kira-kira, bagaimana caranya agar kamu bisa melakukan presentasi yang baik dan memukau di kantor? Apa yang perlu kamu persiapkan dan lakukan agar presentasimu dapat berjalan efektif? Yuk, simak delapan kunci presentasi yang memukau berikut.
Upayakanlah susunan presentasimu tidak lebih dari 25 menit. Sebab, jika lebih dari waktu tersebut, pendengar akan bosan. Selain itu, lakukan presentasi dengan jelas dan singkat. Namun, meski singkat, jangan sampai kehilangan poin penting yang akan disampaikan.
Hindari kalimat yang dipadati kata-kata sulit dan susah dipahami. Jika menggunakan tabel, grafik, atau deretan angka, presentasikanlah dengan pelan dan jeda yang teratur agar mudah diterima.
Latihlah dirimu sebelum melakukan presentasi yang sesungguhnya. Ucapkan dengan keras agar poin penting mudah diingat.
Semakin banyak latihan, kamu pun akan semakin terbiasa. Jangan lupa beri perhatian khusus pada kalimat-kalimat panjang atau poin yang sering mengganjal lidah, seperti pengucapan istilah teknis, bahasa asing, dan angka-angka.
Jika perlu, rekam suaramu ketika sedang latihan. Dengarkan rekaman berulang, maka kamu akan mengetahui poin yang lemah ketika melakukan presentasi. Kamu juga akan tahu intonasi dan kecepatan berbicaramu melalui rekaman itu.
Hafalkan lembar pertama pada presentasimu agar di awal presentasi, kamu dapat memandang lurus ke depan atau ke arah audiens. Presentasi yang terlalu banyak melihat teks, juga akan terlihat membosankan dan kurang diminati.
Lakukan peralihan membaca teks dan memandang audiens secara halus. Jangan hanya fokus pada audiens di satu titik. Buatlah kontak mata yang rata, baik dengan audiens di depan, kanan, ataupun kiri.
Awali presentasimu dengan kalimat pembuka yang menarik dan menyegarkan. Jangan gunakan kalimat yang terlalu kaku karena bisa membuat audiens kaget. Namun, kalimat yang menarik dan menyegarkan tentu harus disesuaikan dengan topik presentasimu.
Selipkan beberapa humor yang relevan untuk menyegarkan dan menghidupkan suasana. Namun, jangan sampai kebablasan! Sebab, selingan humor yang berlebihan akan membuat presentasimu kehilangan makna.
Ketika membuat materi presentasi, pastikan hanya menampilkan informasi yang paling penting dalam slide. Hal ini agar audiens tidak bosan ketika menyimak presentasi. Kalimat yang terlalu padat dan panjang akan membuat audiens enggan melihat presentasimu.
Gunakan desain yang menarik secara visual sehingga audiens lebih nyaman ketika menyimak materi. Sisipkan grafik, data, atau foto jika diperlukan. Selain sebagai poin penarik perhatian, ketiganya bisa jadi data yang akurat.
Perhatikan pula foto yang akan disisipkan. Sesuaikan dengan topik yang akan kamu presentasikan.
Ketika sedang melakukan presentasi, usahakan agar audiens hanya melihatmu seorang. Jangan sampai audiens fokus ke arah yang lain. Oleh karena itu, jangan bagikan dulu materi presentasi, baik dalam format soft file atau hard file dari presentasimu.
Jika kamu menggunakan alat peraga, gunakan ketika memang benar-benar dibutuhkan. Dengan demikian, audiens tidak fokus pada alat peragamu lagi di luar momen yang seharusnya.
Ketika melakukan presentasi, buatlah dirimu rileks dan jangan terlalu kaku. Jangan hanya terpaku di satu titik. Usahakan sapa atau buat kontak mata secukupnya dengan audiens.
Jangan melakukan gerakan aneh dan kaku. Buatlah gerakan minimalis agar presentasimu semakin elegan dan menyenangkan dilihat. Santai namun pasti, maka audiens akan memperhatikan presentasimu dengan baik.
Nah, mudah dilakukan, bukan? Presentasi bukanlah hal sulit yang harus dihindari. Latih dan lakukanlah dengan pelan tapi pasti. Jangan sampai presentasimu mengacaukan kariermu. Persiapkan dengan matang dan baik.