7 Poin yang Mudah Bikin Orang Dewasa Jatuh Cinta, Bukan Soal Fisik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dimungkiri bahwa mayoritas orang tertarik pada sosok yang tampan atau cantik. Namun, sekadar tertarik tidaklah sama dengan jatuh cinta. Apalagi untuk orang dewasa yang telah cukup kaya akan pengalaman hidup.
Mereka biasanya lebih selektif dalam mencari jodoh dan menambatkan hati. Bukan pesona fisik yang bakal meruntuhkan pertahanan hati mereka melainkan tujuh hal berikut ini.
1. Perasaan nyambung walau tak banyak bicara atau sering bertemu
Rasanya sulit ya, bisa merasa nyambung kalau gak sering bertemu dan ngobrol? Akan tetapi, inilah yang dinamakan chemistry. Tanpa chemistry yang kuat, sering jalan bareng pun gak bikin kalian merasa nyambung apalagi jatuh cinta.
Sebenarnya, soal chemistry juga bukan sesuatu yang ajaib, kok. Adanya chemistry yang kuat biasanya dikarenakan pandangan dan pengalaman hidup yang mirip. Bukan sekadar perasaan yang muncul tanpa ada alasannya.
2. Kehadiranmu yang mampu memperbaiki suasana hatinya
Bukan berarti orang dewasa itu moody. Namun, banyaknya tanggung jawab sehubungan dengan usia mereka membuat mereka gak ingin kehidupannya tambah ruwet oleh seseorang yang cuma bikin bad mood.
Capek selepas bekerja saja sudah bisa membuat suasana hati siapa pun kurang baik. Apalagi kalau ditambah pasangan yang suka meributkan segala hal. Seiring pertambahan usia, orang cenderung menyukai ketenangan dan positive vibes.
Kamu dapat memperbaiki suasana hatinya dengan humor atau sikap bijaksana. Itu jauh lebih berharga baginya daripada sosok yang masih labil jiwanya dan emosional.
Baca Juga: 5 Alasan Mempertahankan Rasa Cinta Lebih Sulit daripada Jatuh Cinta
3. Kesempatan untuk berkembang bersama
Orang dewasa lebih membutuhkan partner hidup daripada sekadar teman untuk bermesraan. Walau yang terakhir itu juga penting dalam hubungan, akan tetapi orang dewasa selalu punya visi dan misi untuk masa depan.
Mereka akan merasa hampa bila tidak memiliki partner yang dapat diajaknya menyatukan visi dan misi lalu berkembang bersama buat mewujudkannya. Tak heran jika orang dewasa mempertimbangkan betul soal pekerjaan dan pendidikan dalam mencari pasangan.
Pekerjaan dan pendidikan yang gak terlalu jomplang memudahkan mereka buat berkembang bersama. Ini meminimalkan potensi ada yang merasa ditinggal atau harus meninggalkan pasangannya demi memajukan diri.
6. Kesetiaanmu di titik terendah dalam kehidupannya dan setelah tahu masa lalunya
Editor’s picks
Mencari pasangan di usia dewasa itu berbeda sekali dengan saat pacaran di masa remaja. Kehidupan orang dewasa telah diwarnai begitu banyak peristiwa yang sebagiannya mungkin sangatlah buruk.
Misalnya, pengalaman gagal dalam membangun rumah tangga. Dengan pengalaman sepahit ini, wajar jika mereka menginginkan pasangan yang benar-benar mampu menerima masa lalu mereka.
Mereka paling tidak suka kalau masa lalu itu diungkit di kemudian hari. Mereka juga sangat menghargai kesetiaan sebab mereka telah merasakan sendiri betapa kehidupan tak selalu berjalan mulus dan kehadiran pasangan yang bisa kasih support itu penting.
5. Penerimaan tanpa embel-embel
Di usia dewasa, kemungkinan besar seseorang sudah cukup mapan dari segi pekerjaan. Akan tetapi, apa pun jabatannya di kantor atau setenar apa pun dirinya, ia selalu mendambakan penerimaan yang tulus.
Mau di kantor dia seorang direktur atau model, dia ingin kamu menerimanya sebagai manusia biasa. Dia tidak sempurna dan tak ingin terus terlihat sebagai direktur atau tokoh tenar apa pun di hadapanmu. Dia ingin meninggalkan atribut itu ketika bersamamu.
6. Kesiapanmu membangun hubungan yang mapan
Hubungan yang mapan setidaknya tak diwarnai dengan pertengkaran besar atau putus nyambung. Seperti disebutkan dalam poin 2, orang dewasa itu sering sudah merasa capek dengan liku-liku kehidupan.
Mereka gak punya banyak energi buat mengurusi keributan-keributan terkait hubungan asmara. Tak terkecuali, keributan tentang uang. Oleh karena itu, kemapanan finansial juga selalu menjadi isu penting ketika orang dewasa hendak menjalin hubungan.
7. Sifat tidak mengekang
Makin dewasa seseorang baik dari segi usia maupun psikisnya, makin mustahil untuk mengekangnya. Dia telah menjalani separuh hidupnya tanpa aturan-aturan darimu. Paling hanya aturan dari orangtuanya.
Bahkan masa di bawah aturan orangtua pun telah ditinggalkannya semenjak ia mampu mencari uang sendiri. Oleh sebab itu, upayamu buat mengekangnya justru dapat memunculkan konflik hebat di antara kalian.
Sebaliknya bila kamu lebih santai dan memberinya kebebasan memilih, dia akan berusaha mengendalikan keinginannya demi menghargaimu. Dan tentu saja, tanpa ragu dia juga bakal kerap meminta pertimbanganmu sebelum mengambil keputusan apa pun.
Memang gak gampang menaklukkan hati orang dewasa. Jika kamu sedang jatuh cinta pada seseorang yang lebih dewasa darimu, bersiaplah untuk memenuhi tujuh poin di atas kalau ingin cintamu diterima.
Baca Juga: Ketika Kamu Jatuh Cinta, Percayalah Kamu Pasti Dibutakan 5 Hal Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.