6 Tips Mengatasi Burnout saat Deadline Sudah di Depan Mata, Yakin!

Langkah pertama dalam mengatasi burnout adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Apakah itu karena tekanan pekerjaan yang tinggi, kurangnya waktu istirahat, atau tugas yang terlalu banyak? Dengan mengetahui akar masalahnya, maka kamu bisa mencari solusi yang paling efektif.

Saat kamu sudah tahu apa yang menyebabkan burnout, kamu bisa menghindari atau mengatasinya. Sehingga pekerjaan bisa kembali dilakukan dan diselesaikan dengan baik.

Saat menghadapi deadline yang mendekat, usahakan untuk menetapkan prioritas pada tugas yang paling penting atau mendesak. Buat daftar tugas yang perlu diselesaikan dan prioritaskan berdasarkan tingkat urgensi dan kepentingannya.

Fokuskan energi dan waktumu pada tugas yang memberikan dampak terbesar. Jangan membiarkan dirimu merasa frustasi dengan burnout yang datang menyerang. Ingatlah bahwa prioritas utamamu saat ini adalah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Jangan coba menyelesaikan semua tugas sekaligus. Karena ini justru akan membuat kamu kerepotan dan kelelahan. Bukan gak mungkin, burnout jadi mudah menyerang karena hal ini.

Maka, bagilah tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dan fokuslah pada satu bagian pada satu waktu. Ini akan membantu mengurangi rasa tertekan dan membuat tugas terasa lebih mudah diselesaikan.

Meskipun deadline sudah dekat, usahakan untuk tetap memberikan dirimu sendiri waktu istirahat yang cukup. Tetapkan batas waktu istirahat untuk menjaga keseimbangan antara bekerja dan beristirahat. Istirahat yang cukup, akan membantu mengembalikan energi dan meningkatkan produktivitas.

Walaupun kamu mungkin ingin segera menyelesaikan pekerjaan, tapi memaksakan diri tanpa beristirahat justru bisa mengacaukan semuanya. Bukan gak mungkin jika kamu justru membuat kesalahan karena rasa lelah yang luar biasa akibat kurang istirahat.

Ada berbagai teknik manajemen stres yang bisa membantu mengatasi burnout, seperti mencoba berhitung dari 1 sampai 10, menarik napas dalam-dalam, atau melakukan gerakan yoga ringan. Cari teknik yang cocok untukmu dan terapkan secara teratur untuk membantu mengurangi stres dan kelelahan.

Rasa burnout bisa hadir karena kamu memforsir diri untuk terus bekerja. Padahal, mengakui bahwa dirimu merasa lelah dan kemudian perlu melepaskan stres adalah hal yang juga penting, demi menjaga kesehatan mentalmu.

Selain itu, hindari sikap meragukan kemampuanmu sendiri, ya. Ingatlah bahwa kamu sudah berhasil mengatasi deadline yang ketat di masa lalu, dan kamu pasti mampu melakukannya lagi.

Berikan dirimu dorongan dan semangat untuk tetap fokus dan menghadapi tantangan dengan percaya diri. Percayalah bahwa semua ini bisa kamu selesaikan dengan baik dan gak perlu panik atau gelisah.

Mengalami burnout saat deadline sudah dekat adalah hal yang bisa terjadi pada siapapun, termasuk juga dirimu. Tenang saja, ini pasti bisa diatasi dengan baik dan kamu akan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Terpenting adalah tetap positif, yakin serta berusaha sebaik mungkin. Siap?