Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Teknik Pomodoro, Cara Asik untuk Kerja Lebih Efektif

pexels.com/Julia Khalimova
pexels.com/Julia Khalimova

Merasa banyak kegiatan yang harus dilakukan tapi rasanya ga selesai-selesai atau hasilnya ga maksimal? Sering banget tergiur dengan distraksi di sekelilingmu saat waktunya bekerja? Lagi kerja WFH tapi malah sering gagal fokus?

Sepertinya, kamu perlu mencoba teknik yang satu ini. Teknik ini akan membantumu untuk bekerja lebih efektif dan mendapat hasil yang maksimal. Yuk, kenalan lebih dalam dengan teknik Pomodoro ini!

1. Teknik belajar yang sudah dikenalkan sejak tahun 1980-an

theblacklight.co
theblacklight.co

Teknik Pomodoro ini dikenalkan oleh Francesco Cirilo. Idenya muncul ketika dia merasa susah fokus dalam belajar. Dia menyadari bahwa caranya fokus adalah belajar menggunakan interval waktu.

Kala itu dia menggunakan bantuan timer dapurnya yang berbentuk tomat. Maka dari itu, teknik ini dinamai Pomodoro yang dalam bahasa Italia artinya tomat. Teknik ini menyebar hingga sekarang dan banyak yang menerapkannya.

2. Kunci teknik ini adalah memberikan interval waktu untuk setiap pekerjaan

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova
pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Kunci dari teknik Pomodoro ini adalah melakukan pekerjaan dalam interval waktu tertentu. Francesco Cirilo memberi interval waktu 25 menit untuk bekerja kemudian 5 menit setelahnya adalah jeda istirahat. 

Dalam 25 menit kamu wajib untuk fokus ke satu pekerjaan saja, bahkan kamu tidak boleh mengecek notifikasi handphone atau bersantai-santai. Lakukan jeda istirahat 5 menit agar kamu tidak jenuh saat bekerja.

Di 5 menit ini kamu bebas mengecek handphone, ke kamar kecil, peregangan, atau memakan camilan untuk mengisi energi. Setelah satu putaran selesai, kamu bisa ulang siklus ini selama 6 hingga 10 kali sesuai kebutuhan.

3. Gak butuh alat macam-macam

Untuk mencoba teknik Pomodoro, kamu tidak butuh banyak alat, hanya butuh timer. Mudah, kan? Kalau kamu ingin mencoba variasi lain, sebelum mulai bekerja kamu bisa menyetel lagu maupun podcast yang memiliki durasi sekitar 30 menit.

Selain menemanimu bekerja, lagu atau podcast tersebut juga menjadi patokan waktumu bekerja. Ketika lagunya sudah berhenti, maka itu saatnya kamu beristirahat selama 5 menit.

4. Melatih fokus dan mampu bekerja di bawah tekanan

pexels.com/Marcus Aurelius
pexels.com/Marcus Aurelius

Dengan melakukan teknik Pomodoro, lambat laun otakmu akan terlatih untuk fokus ke hal yang sedang kamu kerjakan. Bahkan, lama-lama kamu tidak perlu lagi menggunakan timer karena kamu sudah bisa mengatur fokus dan memiliki manajemen waktu yang baik.

Dengan waktu yang terbatas, kamu juga akan terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan. Kamu dituntut untuk bisa membuat progress di dalam waktu yang terbatas itu.

Tentunya mentalmu akan terlatih, tidak mudah panik, dan kamu jadi bisa memproses informasi secara cepat dan tepat.

5. Bantu kamu lebih produktif

pexels.com/Gustavo Fring

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh teknik ini, tentunya pada akhirnya akan membantumu lebih produktif. Teknik Pomodoro akan menghindarkan kita dari multitasking.

Gabungkan teknik ini dengan to do list. Sehingga di setiap interval waktu yang ada, kamu punya target yang lebih jelas dan bisa diselesaikan dengan baik.

Kalau sampai sekarang kamu masih mencari cara untuk bisa lebih fokus dalam belajar atau bekerja, teknik ini bisa kamu coba.

Di awal mungkin kamu merasa tertekan karena durasi yang singkat, tapi itu hanyalah proses adaptasi yang perlu kamu lalui. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stephanie Priyanka
EditorStephanie Priyanka
Follow Us