6 Plus Minus Remote Working, Susah Disiplin dan Konsisten!

2. Mengalami kebosanan karena tidak berinteraksi dengan orang lain

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Tony Schnagl)

Bisa dibayangkan jika kamu bekerja hanya dengan diri sendiri. Ketika mengalami masalah, tidak ada teman untuk bertukar cerita. Semua persoalan berusaha diselesaikan hanya dengan mengandalkan kemampuan sendiri.

Satu hal yang pasti dirasakan adalah kebosanan. Kamu kehilangan antusias dalam bekerja. Bahkan kualitas pekerjaan semakin menurun dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi sisi negatif dari bekerja dengan sistem remote. Kamu merasa tidak ada hal baru untuk memperbaiki suasana hati.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Masalah yang Terjadi saat Remote Working

3. Bisa mengatur lingkungan kerja sesuai yang dikehendaki

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Untuk meningkatkan produktivitas kerja, Ternyata harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun, menjadi kendala tersendiri saat kamu harus bekerja di lingkungan yang monoton. Tidak ada suasana dan hal-hal baru yang menyegarkan pikiran.

Kondisi seperti ini tidak terjadi jika kamu menjalani sistem kerja remote. Jika bosan bekerja di rumah, bisa pergi ke kafe untuk mendapatkan suasana baru. Selama masih ada akses internet, bekerja bisa dilakukan di mana saja sesuai lingkungan yang dikehendaki.

4. Gangguan sinyal yang sering terjadi

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Perkembangan teknologi digital turut menyajikan sejumlah kemudahan. Kamu bisa bekerja secara remote tanpa harus pergi ke suatu tempat. Bisa dikatakan, bekerja tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Semua bisa dilakukan dengan fleksibel.

Namun, bekerja secara remote tidak selalu tentang kemudahan. Sebab yang namanya sinyal tidak selalu stabil. Jika terjadi gangguan jaringan, pekerjaan bisa mangkrak tak terselesaikan. Pastinya mempengaruhi produktivitasmu dalam bekerja.

5. Lebih mudah dalam menjaga keseimbangan hidup

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Karolina Grabowska)

Permasalahan yang sering terjadi dalam bekerja adalah menjaga keseimbangan. Kamu menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja sampai lupa dengan kehidupan pribadi. Hal ini menjadi alasan beberapa orang lebih memilih bekerja secara remote.

Mereka bisa bebas mengatur kapan waktu bekerja dan beristirahat. Tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu. Jika dirasa sudah lelah atau bosan, bisa memberi jeda sejenak untuk menyegarkan pikiran. Ia tidak harus memforsir diri di luar batas kemampuan.

6. Susah disiplin dan konsisten

ilustrasi bekerja remote (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap pilihan pasti menyajikan sisi positif dan negatif tersendiri. Dua hal ini pastinya tidak bisa dihindari. Apalagi di era perkembangan teknologi digital seperti sekarang. Kamu harus pandai menyikapi dua hal tersebut agar kehidupan tetap seimbang.

Tidak terkecuali keputusan bekerja dengan sistem remote. Salah satu kekurangannya, kamu susah disiplin dan konsisten. Tidak ada ketetapan waktu yang jelas sehingga kamu Kebablasan bersantai. Pekerjaan yang seharusnya selesai justru terbengkalai.

Bekerja dengan sistem remote memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Kamu harus bisa mengelola diri secara tepat agar produktivitas tetap terjaga. Jangan terlena oleh kemudahan yang disajikan teknologi digital. Tanpa adanya sikap mawas diri, justru membawa kerugian.

Baca Juga: 6 Modal Penting Saat Jalani Remote Working, Makin Produktif!