Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pikirkan 3 Hal Ini Saat Rela Punya Gaji Kecil Demi Kejar Passion!

ilustrasi seorang perempuan yang bekerja dari kafe (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Siapkan dana cadangan untuk menghadapi penghasilan yang lebih rendah.
  • Harus ada rencana masa depan yang matang.
  • Melakukan perenungan panjang sebelum meninggalkan karier yang stabil demi passion.

Sebagian orang merasa pekerjaan yang digelutinya saat ini tidak sesuai dengan passion. Kendati sebenarnya mereka mendapatkan nominal gaji yang cukup pantas dari apa yang dikerjakannya, rasanya tetap ada keinginan untuk mengejar sesuatu yang benar-benar diminati. Keseriusan ini bahkan bisa dilihat dari keberanian mereka untuk meninggalkan karier yang sudah stabil demi passion yang sementara memberikan gaji kecil.

Tentu sama sekali tidak ada yang salah dengan keputusan tersebut selagi diambil setelah melalui perenungan panjang. Namun demikian, jelas realita yang dijalani kelak tidak akan selalu semulus yang dibayangkan. Oleh sebab itu, bila kamu pun cukup berminat untuk mengejar passion meski hal tersebut sementara ini hanya akan memberikan gaji kecil, perhatikan dan pelajari baik-baik beberapa hal berikut ini.

1.Pastikan punya dana cadangan untuk mencukupi gaji yang kecil

ilustrasi uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika boleh meminta, rasanya ingin sekali melakoni pekerjaan sesuai passion dan mampu menghasilkan gaji besar. Sayangnya, sering kali hidup ini memberikan pilihan yang sulit. Ada pekerjaan dengan gaji menggiurkan, tetapi tidak kamu sukai. Di sisi lain, ada pekerjaan yang sangat kamu dambakan, tetapi gajinya kecil. Kalau kamu masih tetap menjadikan passion sebagai titik berat, pastikan punya dana cadangan terlebih dahulu.

Ini merupakan langkah realistis yang harus kamu laksanakan mengingat gaji yang kecil belum tentu bisa memenuhi segala kebutuhan dan terkadang keinginan. Oleh sebab itu, bila ingin berganti karier demi mengejar passion, siapkan dulu tabungan yang cukup. Dengan begini, diharapkan kamu mampu bertahan dalam masa-masa sulit bila ternyata harus beradaptasi dengan penghasilan yang lebih rendah dari sebelumnya.

2.Miliki tenggat waktu untuk berkembang

ilustrasi membuat rencana (pexels.com/Startup Stock Photos)

Tidak dapat dimungkiri bahwa bekerja sesuai dengan passion memang terasa jauh lebih nyaman. Pasalnya, seolah kamu memang diciptakan untuk menempati posisi tersebut, sehingga ada kecenderungan melakukan segala hal dengan cukup mudah. Sayangnya, kenyamanan yang ditawarkan terkadang membuatmu terlalu menerima keadaan bahwa hal ini tidak dibarengi dengan nominal gaji yang pantas.

Kalau kamu memang ingin meninggalkan karier yang sudah stabil demi mengejar passion, maka perlu memastikan tenggat waktu untuk berkembang. Tentukan deadline yang jelas untuk kamu mencapai goal spesifik, seperti titik penting yang bisa menjadi tanda bahwa perjuanganmu telah membuahkan hasil, sehingga gaji layak untuk ditingkatkan. Jangan sampai mengalami kondisi stagnan, di mana karier tidak berkembang dan gaji tetap menyedihkan karena artinya kamu telah melepaskan hal penting hanya untuk downgrade karier.

3.Jangan segan untuk ubah haluan bila banyak hal tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi

ilustrasi seorang pria yang merasa begitu malas untuk menyelesaikan pekerjaannya (pexels.com/Edward Jenner)

Mayoritas orang yang sudah telanjur meninggalkan pekerjaan dengan segala kestabilan yang ditawarkan demi nyemplung ke dalam pekerjaan yang sesuai passion meski gajinya kecil, merasa gengsi saat menghadapi kenyataan bahwa dirinya gagal. Mereka takut akan dicemooh bila berbalik arah. Selain itu, mereka juga khawatir bila nanti tidak berhasil dalam mencoba bidang yang baru.

Mengejar passion dan mampu menikmati hasilnya memang perlu waktu. Namun demikian, kalau suatu saat nanti kamu harus mengalami kenyataan pahit, singkirkan gengsi. Jangan pernah segan untuk mengubah haluan bila memang banyak hal tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Tidak usah mempedulikan apa kata orang, kalau kamu merasa harus berhenti dan kembali berganti karier, lakukan saja selama itu adalah langkah terbaik. Ketegasan semacam ini masih dapat menyelamatkan masa depanmu dari kehancuran.

Meninggalkan pekerjaan yang memang tidak terlalu disukai, tetapi stabil dan menawarkan gaji dengan nominal cukup, demi mengejar passion yang ternyata sementara waktu memberikan gaji kecil jelas bukan keputusan yang bisa diambil secara serampangan. Jika memang kamu ingin menempuh jalan ini, persiapkan diri dengan baik. Pertanggungjawabkan pilihanmu dengan sepenuh hati. Semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us