Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Investasi Emas dengan Gaji Pas-pasan, Bisa kok!

ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)
ilustrasi emas (pexels.com/Michael Steinberg)

Banyak orang yang mungkin berpikir bahwa investasi emas hanya cocok dilakukan oleh mereka yang memiliki penghasilan tinggi, padahal kenyataannya siapa pun juga bisa memulai untuk investasi emas asal memahami strateginya. Dengan pengelolaan keuangan disiplin dan pemahaman dasar terkait investasi, maka seseorang dengan gaji pas-pasan sekali pun tetap bisa mengumpulkan emas sedikit demi sedikit dengan cara yang lebih konsisten.

Investasi emas merupakan salah satu pilihan yang relatif aman dan juga stabil, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu, sehingga layak dijadikan sebagai sarana penyimpanan untuk jangka panjang. Meski mungkin terlihat sulit di awal, namun simaklah beberapa tips berikut ini dalam melakukan investasi emas dengan gaji pas-pasan agar nantinya tetap terlaksana dengan baik.

1. Tentukan tujuan dan komitmen investasi sejak awal

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)
ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membeli emas adalah dengan menetapkan tujuan investasi terlebih dahulu, entah itu akan digunakan untuk dana darurat, pendidikan anak, atau persiapan masa depan lainnya. Dengan tujuan yang lebih terarah, maka kamu akan memiliki motivasi lebih untuk menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan tersebut secara rutin agar bisa mencapai target yang diinginkan.

Penting untuk menjaga komitmen agar investasi milikmu tetap berjalan dengan konsisten, meski mungkin saja jumlahnya masih terbatas. Dengan menempatkan investasi sebagai prioritas tetap dalam setiap anggaran bulanan, maka kamu akan secara otomatis membangun kebiasaan menabung emas tanpa harus merasa terbebani.

2. Sisihkan dana khusus setiap bulan

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)
ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Meski mungkin kamu berpenghasilan terbatas, namun tetap bisa menyisihkan dana investasi mulai dari nominal yang kecil, seperti Rp50 ribu hingga Rp10 ribu per bulan, tergantung pada kemampuan masing-masing. Kuncinya terletak pada konsistensi dan juga kedisiplinan dalam menyisihkan dana tersebut sebelum nantinya akan digunakan untuk keperluan lain.

Kamu bisa saja membuat rekening tabungan emas di lembaga resmi, seperti pegadaian atau platform digital terpercaya agar memungkinkan proses pembelian emas tersebut berjalan dengan lancar meski dalam jumlah yang kecil. Dengan cara tersebut, maka kamu tetap memiliki motivasi untuk berinvestasi tanpa harus menunggu gaji naik atau bonus datang.

3. Gunakan platform investasi emas yang terpercaya dan terjangkau

ilustrasi investasi (unsplash.com/Tech Daily)
ilustrasi investasi (unsplash.com/Tech Daily)

Pilihlah platform investasi emas yang memang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki rekam jejak yang baik, sehingga dana yang kamu simpan tetap aman. Pastikan pula platform tersebut memungkinkan adanya proses pembelian dan penjualan emas dengan nominal kecil, termasuk biaya transaksi yang juga relatif murah.

Banyak aplikasi dan layanan daring yang menyediakan fitur tabungan emas digital, sehingga kamu jadi tidak perlu repot-repot menyimpan emas fisik di rumah. Teknologi ini tentunya dapat membantu para pemula untuk mempermudah proses pembelian, pemantauan harga, hingga pencairan apabila sewaktu-waktu diperlukan.

4. Pantau harga emas secara berkala dan pilih waktu yang tepat

ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)
ilustrasi emas (pexels.com/Zlaťáky.cz)

Perlu diingat bahwa harga emas bersifat fluktuatif, sehingga kamu harus tetap memantau pergerakan harganya secara rutin agar bisa membeli di harga terendah dan juga menjual kembali di harga tertinggi. Meski memang tujuan utamanya terletak pada investasi jangka panjang, namun memahami tren harga dapat membantumu untuk mengambil keputusan pembelian yang tetap menguntungkan.

Hindari membeli emas pada saat harganya melonjak drastis, kecuali kamu memang benar-benar memerlukan hal tersebut atau memiliki strategi tertentu. Dengan membeli emas secara berkala dan juga melalui sistem cicilan, maka kamu pun bisa menyiasati potensi fluktuasi harga, serta memeroleh nilai rata-rata yang lebih stabil.

Investasi emas ternyata bukan hanya milik mereka yang bergaji besar, namun dapat dilakukan oleh siapa pun yang memiliki kemauan dan perencanaan yang baik. Walau memiliki gaji pas-pasan, namun kunci utamanya terletak pada kedisiplinan, konsistensi, dan pemanfaatan platform agar investasi tetap berjalan lancar. Mulailah dari langkah kecil agar bisa membawa dampak yang besar terhadap finansialmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us