5 Cara Jadi Pimpinan yang Asyik dan Dikagumi Karyawan 

Terlepas dari banyaknya pekerjaan dan kesibukan di luar urusan kantor, apapun alasannya tetaplah berusaha untuk bisa datang ke kantor tepat waktu atau lebih awal akan lebih baik. Apabila kamu sering datang terlambat, karyawan pasti gak memberikan rasa hormat padamu.

Jangan sampai karyawan mengikuti perilaku burukmu yang sering terlambat datang ke kantor. Berilah contoh yang baik dengan selalu disiplin dan tepat waktu. Apabila benar-benar sedang gak bisa tepat waktu, jangan lupa beri tahu pihak kantor agar pekerjaan mereka pun gak terganggu. Jangan karena kamu pimpinannya, lantas bisa seenaknya saja dalam urusan kehadiran.

Banyak sekali terjadi bahwa karyawan kecewa dengan sikap pimpinannya yang seringkali gak adil dalam memberikan penilaian kinerja. Misalnya, pimpinan memberikan nilai yang sama kepada semua karyawannya, entah dia rajin atau yang malas dalam bekerja, semua disamaratakan.

Jika kamu seperti itu, maka sikapmu bisa menurunkan semangat dan motivasi dari karyawan yang rajin bekerja. Mengapa? Karena mereka merasa usaha kerasnya gak dihargai olehmu.

Untuk menyiasatinya cobalah kamu terapkan sistem reward and punishment. Berilah hadiah atau penilaian yang lebih tinggi kepada karyawan yang rajin bekerja daripada karyawan malas, bahkan sering gak masuk kerja. Dengan sistem ini, maka karyawan akan semakin termotivasi untuk bekerja dengan baik dan rajin lagi.

Setiap perusahaan pasti memiliki sistem dan aturannya masing-masing yang dibuat demi kemajuan dan kebaikan bersama. Sebagai pimpinan tentu kamu harus bisa menjalankan aturan tersebut dengan baik dan konsisten, terapkanlah secara adil tanpa memandang apapun.

Misalnya, ketika ada karyawan yang bisa dibilang sudah cukup lama bekerja, dan dia sudah gak masuk kerja selama 3 hari dikarenakan ada urusan pribadi, maka berlakulah adil sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan tempatmu bekerja.

Apabila dalam aturan menyatakan bahwa jika ada karyawan yang gak masuk kerja karena kepentingan pribadi lebih dari 2 hari, maka wajib diberi surat peringatan. Jangan ragu untuk memberikan surat tersebut pada karyawan tersebut, tunjukkan bahwa kamu mampu menjalankan aturan perusahaan dengan adil.

Kamu menjabat sebagai pimpinan apabila sedang berada di kantor, namun saat sudah di luar kantor berlakulah seperti sahabat kepada karyawan. Ketika mereka mengadakan acara dan kamu juga mendapat undangan untuk menghadirinya, maka datang dan bergabunglah bersama mereka.

Misalnya, karyawan kamu ada yang mengadakan acara pernikahannya, acara ulang tahun atau acara-acara yang lain. Biasanya acara seperti itu diadakan di akhir pekan, apabila kamu juga ada acara bersama keluarga, ada baiknya sempatkan untuk datang meski hanya sebentar saja. Jika memungkinkan ajaklah keluargamu untuk menghadiri acara tersebut bersama, sehingga karyawanmu juga bisa mengenal keluargamu. Itu akan membuatmu semakin akrab dengan mereka.

Mendapatkan gaji adalah salah satu tujuan dari orang bekerja. Sebagai pimpinan, maka kamu dituntut untuk memberikan gaji sesuai dengan kinerja dari karyawan. Jangan terlalu pelit pada karyawan yang memang berjasa serta berprestasi dalam perusahaan. Jika memang kinerjanya selalu meningkat, maka berikanlah kenaikan gaji yang sebanding.

Jangan lupa juga untuk menginformasikan kepada karyawan yang kamu beri kenaikan gaji. Apresiasilah pekerjaannya dan beri dia motivasi agar mampu mempertahankan kinerja baiknya dan meningkatkan kualitasnya. Apabila dia berhasil menciptakan prestasi lagi, berilah apresiasi lebih padanya.

Coba pratikan cara-cara tersebut saat ini juga dan rasakan dampak positifnya dalam beberapa bulan mendatang. Kamu juga bisa melakukan sedikit perubahan pada cara tersebut, yang terpenting sesuaikan dengan kondisi dan situasi perusahaan tempat kamu bekerja.