IWF 2021: 5 Proses Kreatif Bikin Konten Relatable ala Mas Aik 'NKSTHI'
Kamu tertarik bikin konten yang kerap dianggap negatif, namun menghadirkan respons positif? Seperti halnya yang dilakukan Mas Aik yang menggunakan kata "sambat" menjadi bermanfaat. Selain itu, konten-kontennya pun relatable dengan kehidupan sehari-hari.
Gak perlu khawatir, Mas Aik "Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI)" telah membagikan tips dan proses kreatif pembuatan kontennya di Indonesia Writers Festival 2021 by IDN Times (29/10/2021). Mau tahu seperti apa prosesnya? Yuk, simak berikut ini!
1. Memilih kata kunci yang tepat
Sebelum memulai proses kreatif, pastikan kamu sudah punya ide untuk dieksekusi. Kamu bisa mendapatkan dari komentar di media sosial atau teman yang sering curhat padamu. Bahkan, kamu bisa mendapatkannya dari celetukan orang yang kamu temui hari ini.
Hal pertama yang kamu lakukan setelah mendapatkan ide, yakni menentukan kata kunci. Kamu perlu kata kunci yang tepat, supaya inti dari idemu tidak berubah. Sayang banget kalau idemu tidak tersampaikan dengan baik hanya karena salah memilih kata.
2. Bikin kalimat efektif supaya mudah dipahami

Setelah menemukan kata kunci yang tepat, saatnya kamu merangkainya menjadi kalimat. Bikin kalimat yang efektif supaya audiens mudah memahami maksud yang ingin kamu sampaikan. Seperti halnya menggunakan gak lebih dari 7 sampai 12 kata di satu kalimat.
Kalimat efektif yang mengena bakal bermanfaat banget buat bikin konten di Twitter. Sebab, ada batasan karakter yang perlu kamu perhatikan. Berbeda lagi dengan tulisan panjang yang bisa kamu tuangkan melalui Instagram, Facebook, Path, atau lainnya.
3. Menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia

Anggap saja penikmat kontenmu masyarakat Indonesia secara luas. Kamu perlu menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia supaya mudah dipahami. Ada kalanya istilah dalam bahasa daerah atau bahasa asing yang tidak dipahami sebagian orang.
Namun, tergantung dengan audiens yang kamu targetkan. Jika ingin tetap menggunakan bahasa daerah pun tak masalah. Atau bahkan kamu ingin membuat konten berbahasa asing? Pastikan sesuai dengan targetmu, ya.
4. Memadupadankan bahasa

Proses berikutnya adalah memadupadankan bahasa, nih. Ternyata proses satu ini gak mudah, kamu perlu memiliki banyak perbendaharaan kata. Sebab, kata yang kamu pilih bisa menentukan bahwa tulisanmu enak dibaca atau tidak.
Kamu bisa menggunakan bantuan tools untuk memilih kata yang tepat. Kamu pun tetap bisa menyelipkan bahasa asing atau bahasa daerah, lho. Namun, pastikan tetap nyaman untuk dibaca maupun dilafalkan.
5. Memvisualisasikannya supaya makin menarik

Satu hal lagi yang bikin kontenmu makin menarik, yakni memviasualisasikannya. Kamu bisa menambahkan gambar atau foto. Tentunya, sesuaikan dengan tulisan yang kamu buat, ya.
Kamu juga bisa membuatnya jadi meme atau komik humor yang relatable dengan kondisi masyarakat. Jadi, mereka merasa terwakilkan dengan konten yang kamu buat. Selamat mencoba!
Nah, sekarang udah tahu kan proses kreatif yang dilakukan untuk bikin konten yang relatable? Kamu bisa mengawali dari hal-hal yang dekat dengan kamu. Prosesnya emang gak mudah, tapi jangan pantang menyerah.
IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.
IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang, seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak lainnya.