Ini 7 Saat Paling Tepat untuk Gunakan Jatah Cutimu
Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 pasal 79 ayat (2), seorang pekerja berhak atas cuti tahunan sekurang-kurangnya 12 hari kerja. Tenang saja, dalam hari cuti tersebut, statusnya tetap dibayar atau masuk gaji karena itu memang hak karyawan. Masalahnya ternyata banyak orang yang gak mengetahui saat mengambil cuti kerja yang tepat, akhirnya asal ambil saja dan menyesal ketika cutinya habis. Nah, ini 7 saat paling tepat untuk gunakan jatah cutimu!
1. Ketika ada kesempatan tak tergantikan
Misalnya sahabatmu atau kerabat dekatmu sedang pulang dari tempat yang jauh, padahal langka banget dia bisa pulang. Atau ketika ada panggilan interview baik itu untuk kerja di tempat lain, beasiswa lanjut sekolah ataupun untuk masuk suatu organisasi/komunitas. Bahkan ketika ada konser atau pertunjukan favoritmu. Kamu bisa menggunakan cuti untuk berbagai kesempatan tak tergantikan itu.
2. Ketika kamu benar-benar butuh refreshing
Hakikatnya cuti memang diperlukan untuk keluar dari rutinitas keseharian, apalagi jika itu bikin penat. Ketika kamu mulai merasa bahwa performamu menurun atau kamu susah mendapatkan semangat lagi untuk terus lanjut bekerja, ambil lah cuti.
3. Ketika ada hari kejepit dan tanggal merah beruntun
Hari kejepit dan tanggal merah beruntun itu bisa dibilang cukup langka lho, guys! Bahkan pernah ada tahun tertentu yang gak ditemukan kesempatan ini sama sekali. Jadi ketika kamu melihat ada kesempatan ini, ambil lah cuti. Lumayan kan? Kamu bisa berlibur lebih lama dari seharusnya dan melakukan hal-hal yang kamu minati di luar kerjaan.
4. Ketika ada promo wisata gila-gilaan
Hampir setiap tahun memang ada promo paket wisata atau transportasi, tapi sesekali akan ada yang promonya benar-benar gila potongan biayanya. Meskipun untuk kasus promo besar memerlukan booking jauh sebelumnya, bahkan sampai setahun sebelumnya, kamu perlu mengambil kesempatan emas ini. Lumayan kan kalau bisa jalan-jalan ke luar negeri dengan harga seperti antar provinsi? Menunggu setahun masih bisa dijalani lah. Untuk lebih menyemangatimu dalam menunggu, kamu bisa mengajak teman-teman terdekatmu juga pada promo ini, agar saling memotivasi menyambut liburan itu.
5. Ketika bukan waktunya libur massal
Sayangnya ketika tanggal merah, itu artinya hampir semua kantor juga libur serentak, kecuali tempat kerja yang masih harus aktif setiap hari, seperti ritel. Kamu bakal menemukan lautan manusia di setiap objek wisata di tanggal ini. Kalau kamu memang berniat untuk refreshing ke objek wisata, kamu sebaiknya ambil cuti ketika bukan waktunya libur massal.
6. Ketika ada hari spesial orang-orang terdekatmu
Ada kalanya sahabat atau kerabat dekat mengadakan acara di hari kerja ataupun di tempat yang jauh sampai membutuhkanmu untuk keluar kota. Mulai dari acara pertunangan, pernikahan, wisuda dan lain sebagainya akan bisa menjaga kedekatanmu dengan mereka jika kamu hadir. Manfaatkan cuti kerjamu untuk ini.
7. Ketika kamu butuh untuk mengurus sesuatu
Sebagian besar kantor gak memperbolehkanmu untuk mengurus sesuatu yang penting di hari kerja, meskipun itu berhubungan dengan kependudukanmu, bank penerima gajimu, BPJS, SIM, surat nikah dan lain sebagainya. Jadi kamu bisa menggunakan jatah cuti kerjamu untuk ini. Rencanakan cuti untuk keperluan ini dengan baik, karena dalam 1 hari cuti sebenarnya kamu bisa menyelesaikan lebih dari 1 urusan tersebut.
Sudah siap untuk merencanakan cutimu dalam waktu ke depan? Yuk, segera lihat kalender dan pertimbangkan matang-matang. Ingat batasan hari cutimu dan manfaatkan sebijaksana mungkin, agar kehidupan karir dan pribadimu bisa berjalan seimbang, serta sama-sama membangunmu dengan terasa menyenangkan.
