5 Sikap yang Merugikanmu Saat Jadi Karyawan Baru

Bekerja di tempat baru mungkin menjadikan kita seseorang yang lebih berpengalaman dari lainnya. Tapi bukan berarti kita bisa dengan seenaknya menyombongkan diri apalagi memandang mudah orang lain. Seperti bersikap sok tahu pada pekerjaan orang lain. Merasa bisa mengerjakan, sehingga menyombongkan diri kepada orang lain.

Meski kamu bisa dan ingin diakui, namun jangan bersikap demikian. Kamu adalah orang baru yang tetap membutuhkan waktu untuk buntuk beradaptasi. Tak hanya kamu yang perlu waktu beradaptasi, namun orang di sekitarmu pun membutuhkan waktu mengenal kamu lebih jauh. Jika memang kamu merasa bisa, cobalah lebih dulu untuk menawarkan bantuan. Jangan menyerobot apa yang orang lain kerjakan.

Bekerja bukan berarti kita tahu segalanya. Meski kita sudah pernah mengerjakannya, meski kita memiliki keahlian di dalamnya, bukan berarti kita tahu semua hal di dalamnya. Tetap saja ada hal yang perlu kita cari tahu dalam setiap proses kerja yang kita lakukan. Kita bisa mencari informasi melalui banyak media, salah satunya yaitu bertanya kepada rekan kerja.

Namun jika kita malu apalagi malas bertanya, maka sungguh kita merugi. Bagaimana tidak, sebab saat kita bertanya bukan hanya informasi yang kita butuhkan saja yang akan didapatkan. Tapi kedekatan dengan rekan kerja pun akan terbentuk. Bersikap merasa bisa segalanya tidak lantas membuat kita dibanggakan oleh orang lain. Namun membuat kita mudah terlihat sebagai orang yang sombong

Sebagai karyawan baru, kamu memang diberi waktu untuk belajar banyak hal baru. Termasuk beradaptasi terhadap tugas yang siap diberikan kepadamu. Namun bukan berarti kamu harus selalu fokus pada satu yang kamu kerjakan. Lalu mengabaikan sekitarmu, terlebih rekan kerja dan lingkungan barumu.

Selain fokus pada apa yang diberikan kepada kita, kita pun harus mampu membagi waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Misalnya saja, meluangkan waktu untuk ikut makan siang bersama. Mengobrol di waktu rehat atau sesekali meminta bantuan kepada rekan kerja untuk membantumu menyelesaikan tugas baru. Mereka pun akan sangat senang saat kamu meminta bantuannya.

Setiap perusahaan memiliki aturan dan tata tertib yang berbeda-beda. Meski dengan undang-undang yang sama, namun setiap perusahaan akan membuat aturannya sendiri. Hal ini pula yang harus dengan cepat kamu pahami dan kamu ikuti. Meski membutuhkan waktu untuk memahami setiap aturan yang diberlakukan. Namun kamu tidak boleh mengabaikannya meski hanya sekali saja.

Mengabaikan aturan maupun tata tertib akan membuatmu kesulitan dalam melanjutkan karir di dalam perusahaab tersebut. Jika memang kamu tidak memahami, segera tanyakan kepada rekan kerja atau bagian HRD. Minta mereka menjelaskannya padamu, hingga kamu memahami. Jangan pula membandingkan aturan di perusahaan sekarang dengan perusahaan lama tempatmu bekerja. Belajarlah untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan.

Berpindah tempat kerja bisa jadi karena kamu tertarik oleh gaji yang ditawarkan. Bisa jadi lebih besar dari sebelumnya, sehingga membuatmu lebih bersemangat. Namun sebagai karyawan baru, bukan berarti kamu bisa dengan mudahnya menghambur-hamburkan gajimu. Gaji yang kamu dapatkan memang menjadi hakmu, tapi biarkan kamu menabung dan merasakan manfaatnya setelah terkumpul lebih banyak.

Meski kamu ingin beradaptasi dengan rekan kerja. Bukan pula kamu harus mengikuti gaya hidup mereka. Misalnya saja mengikuti karyawan yang suka sekali berbelanja barang mahal, makan atau hangout di tempat mahal dan lain sebagainya. Beradaptasi tidak harus mengorbankan diri sendiri. Kamulah yang paling tahu apa kebutuhan dan sampai mana kemampuanmu untuk memenuhinya.