5 Aturan yang Harus Dilanggar Jika Ingin Segera Dapat Kerja

- Melamar di luar bidang kalian menunjukkan kemauan belajar dan adaptasi cepat.
- Resume kreatif bisa membedakan kalian dari pelamar lainnya.
- Kirimkan lamaran spontan untuk menarik perhatian perusahaan yang diincar.
Mencari pekerjaan tidak selalu mudah, terutama jika kalian terus mengikuti aturan-aturan yang sudah ketinggalan zaman. Banyak orang terjebak dalam pola pikir konvensional saat melamar pekerjaan, padahal dunia kerja terus berkembang dengan cepat. Kadang, untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian dengan cepat, kalian perlu berani melanggar beberapa aturan lama yang mungkin selama ini kalian anggap sebagai kewajiban.
Tidak semua aturan harus ditaati, terutama jika aturan tersebut malah menghalangi kalian untuk berkembang dan berinovasi. Berikut adalah lima aturan yang sebaiknya kalian langgar jika ingin segera mendapatkan pekerjaan.
1. Jangan takut untuk melamar pekerjaan di luar bidang kalian

Aturan lama yang sering dianut banyak orang adalah hanya melamar pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja sebelumnya. Namun, jika kalian ingin segera mendapatkan pekerjaan, jangan ragu untuk melamar posisi di luar bidang yang kalian kuasai. Dunia kerja saat ini sangat dinamis, dan banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki keterampilan dan perspektif yang berbeda
Melamar pekerjaan di luar bidang kalian menunjukkan bahwa kalian siap belajar dan beradaptasi dengan cepat. Hal ini bisa menjadi nilai tambah di mata perekrut, terutama jika kalian memiliki soft skills yang relevan, seperti kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, atau keterampilan kepemimpinan. Selain itu, dengan melamar di bidang baru, kalian juga membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
2. Lupakan resume standar, ciptakan resume yang lebih kreatif

Banyak orang masih percaya bahwa resume harus selalu terlihat formal dan rapi dengan format yang kaku. Namun, di era digital seperti sekarang, resume standar tidak selalu mampu menarik perhatian perekrut. Jika kalian ingin segera mendapatkan pekerjaan, cobalah membuat resume yang lebih kreatif dan sesuai dengan karakter kalian. Gunakan desain yang menarik, warna yang tidak biasa, atau bahkan tambahkan elemen visual yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kalian lamar.
Resume kreatif bisa membantu kalian untuk tampil berbeda di antara pelamar lainnya yang memiliki format resume serupa. Tentunya, tetap pastikan informasi penting seperti pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan kalian terlihat jelas dan mudah dibaca. Dengan resume yang unik, kalian bisa menunjukkan kepribadian sekaligus kemampuan yang kalian miliki, sehingga perekrut akan lebih tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kalian.
3. Jangan terlalu terpaku pada deskripsi pekerjaan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat mencari pekerjaan adalah terlalu terpaku pada deskripsi pekerjaan yang ada di iklan lowongan. Meskipun deskripsi tersebut bisa menjadi panduan, kalian tidak perlu merasa terikat sepenuhnya dengan kualifikasi yang tertulis. Jika kalian merasa mampu memenuhi sebagian besar persyaratan, jangan ragu untuk melamar, bahkan jika ada beberapa kriteria yang tidak kalian penuhi.
Ingatlah bahwa deskripsi pekerjaan sering kali merupakan daftar keinginan dari perusahaan, bukan keharusan mutlak. Perekrut biasanya lebih menghargai kandidat yang memiliki motivasi tinggi dan mampu menunjukkan potensi mereka, meskipun tidak memenuhi semua kriteria yang ada. Jadi, percaya dirilah dengan keterampilan dan pengalaman yang kalian miliki, dan gunakan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa kalian adalah kandidat yang layak.
4. Jangan menunggu lowongan terbuka, kirimkan lamaran spontan

Aturan yang sering dianut adalah hanya melamar pekerjaan ketika ada lowongan yang terbuka. Namun, cara ini bisa membuat kalian melewatkan banyak peluang. Jika ada perusahaan yang kalian incar, cobalah mengirimkan lamaran spontan meskipun mereka tidak sedang membuka lowongan. Banyak perusahaan yang sebenarnya selalu mencari kandidat potensial meskipun tidak secara resmi mengumumkan lowongan.
Dengan mengirimkan lamaran spontan, kalian menunjukkan inisiatif dan minat yang kuat terhadap perusahaan tersebut. Ini bisa menjadi cara untuk menarik perhatian perekrut dan membuka kesempatan untuk wawancara lebih awal. Kalian juga bisa menawarkan diri untuk bekerja di departemen atau posisi yang mungkin belum terpikirkan oleh perusahaan. Jangan ragu untuk menyebutkan mengapa kalian tertarik bekerja di sana dan bagaimana kalian bisa memberikan kontribusi positif.
5. Abaikan mitos bahwa follow up dianggap mengganggu

Banyak orang menghindari melakukan follow up setelah mengirimkan lamaran atau menghadiri wawancara karena khawatir dianggap mengganggu. Padahal, follow up yang tepat justru bisa menunjukkan keseriusan dan antusiasme kalian terhadap posisi yang dilamar. Mengirimkan e-mail follow up yang singkat dan sopan beberapa hari setelah melamar atau wawancara adalah tindakan yang wajar dan bahkan sering dihargai oleh perekrut.
Follow up bisa menjadi kesempatan untuk mengingatkan perekrut tentang lamaran kalian dan menegaskan kembali minat kalian terhadap pekerjaan tersebut. Pastikan email kalian singkat, to the point, dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan. Jangan berlebihan dalam melakukan follow up, cukup satu kali dengan jarak waktu yang masuk akal. Ini akan membuat kalian terlihat profesional dan tidak putus asa.