Waspada, Ini 6 Ciri Khas Loker Abal-abal yang Kian Marak

Di awal-awal perekrutannya, biasanya loker abal-abal akan langsung mengaku sebagai HRD yang sedang mencari kandidat pegawai terbaik. Dengan kalimat-kalimat yang meyakinkan, mereka akan habis-habisan mengerahkan segala daya agar korban terjerat dalam perangkapnya.

Padahal, sejatinya sebuah perusahaan tidak akan mati-matian mengajak orang lain untuk masuk dalam perusahaannya. Setiap perusahaan biasanya akan melakukan sistem rekrutmen sesuai dengan prosedur seperti perusahaan umum lainnya.

Hati-hati jika mendapat telefon yang menawarkan pekerjaan dengan menggunakan nomor telepon seluler biasa. Umumnya, setiap perusahaan biasanya akan menggunakan nomor telepon resmi (nomor kantor) ketika memanggil calon peserta untuk mengikuti tes.

Nomor telepon seluler biasa, kerap digunakan oleh orang-orang tak bertanggung jawab untuk menipu. Lebih berbahaya lagi jika si penelpon menggunakan ilmu hipnotis untuk mengeruk keuntungan finansialnya sendiri.

Nah, inilah yang menjadi pembeda utama antara loker murni dan loker abal-abal. Perusahaan resmi, tentu saja memiliki website resmi yang biasanya berakhiran .go.id, ac.id, or.id, co.id tanpa nama lain lagi dibelakangnya.

Sedangkan loker abal-abal sudah pasti akan menggunakan website dengan menggunakan domain blog gratis seperti wordpress.com, blogspot.com dan sejenisnya. Alamat email loker fiktif pun biasanya mengambil domain gratisan seperti @yahoo, @gmail, @ymail, dan sejenisnya.

Jadi, cukup mudah membedakan loker murni dengan loker bodong dari penggunaan website dan email saja.

Jika kamu berdomisili di Serang, Banten tapi mendapat lokasi wawancara di Papua. Sudah pasti kamu terjebak dalam loker abal-abal.

Lokasi tes yang jauh dari tempat tinggal peserta biasanya sengaja dibuat jauh agar calon korban bisa mengeluarkan biaya. Entah biaya untuk akomodasi, penginapan selama tes atau biaya-biaya tak masuk akal lainnya.

Kamu wajib waspada jika mendapat telepon dari sebuah perusahaan meski sebelumnya kamu tidak mengirimkan surat lamaran ke perusahaan tersebut. Untuk meyakinkan para calon korban, mereka biasanya akan mempermudah seleksi penerimaan tanpa tes dan hanya akan melakukan wawancara.

Kebanyakan pelamar memang kerap merasa malas melakukan tes formal dan ingin segera langsung masuk tahap wawancara. Padahal, trik seperti itu biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan abal-abal yang sudah banyak menjerat korban.

Nah, ini lah yang paling sering terjadi saat ada perusahaan yang meminta sejumlah uang agar bisa masuk dalam perusahaannya. Anehnya, masih banyak saja orang-orang yang tertipu dengan trik-trik kotor perusahaan bodong seperti ini.

Pola pikir manusia zaman now yang segala sesuatunya bisa diselesaikan dengan uang menjadi penyebab utama orang terjerat dalam penipuan seperti ini. Padahal, sejatinya perusahaan resmi tidak akan memungut biaya apapun dari seleksi penerimaan pegawainya.

Teliti dan hati-hati ketika mendapatkan iklan lowongan pekerjaan yang tiba-tiba datang tak terduga melalui broadcast. Pastikan perusahaan yang akan kamu lamar memiliki nama yang sudah dikenal masyarakat luas.

Jika merasa ada sesuatu yang janggal dengan sistem dan prosedur yang tidak biasa, jangan sungkan untuk langsung meninggalkan loker palsu tersebut.