4 Tips Mencukur Bulu Kaki agar Halus, Bebas Iritasi!

Mencukur bulu kaki sering dilakukan oleh banyak orang jika ingin memperoleh kulit yang halus dan bisa tampil lebih percaya diri. Namun, banyak orang yang justru mencukur bulu kakinya dengan cara-cara yang keliru, sehingga justru menimbulkan masalah dan iritasi yang bisa berbahaya.
Tidak sedikit orang yang mengalami kondisi bulu kaki yang tumbuh ke dalam, sehingga terasa nyeri dan terasa tidak nyaman. Untuk memastikan agar hasil cukuran lebih halus dan tahan lama, sebaiknya kamu dapat memperhatikan hal penting berikut ini dalam proses pencukuran yang akan dilakukan.
1. Melakukan eksfoliasi sebelum mencukur

Satu hal yang mungkin perlu kamu ingat sebelum mencukur bulu kaki adalah dengan melakukan eksfoliasi kulit terlebih dahulu, sehingga bisa menghilangkan sel-sel kulit mati. Keberadaan sel-sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori dan pada akhirnya mencegah pisau cukur berfungsi dengan maksimal, sehingga hasilnya pun tidak sesuai dengan keinginan.
Sebaiknya gunakan scrub yang lembut atau loofah untuk membersihkan permukaan kulit dari sel kulit mati dan kotoran yang menempel. Proses eksfoliasi tersebut dapat membantu menciptakan permukaan kulit yang lebih halus, sehingga akan sangat memudahkan pisau cukur untuk mencukur bulu hingga dekat dengan bagian akarnya.
2. Menggunakan krim atau gel cukur

Jika kamu ingin mencukur bulu kaki sebaiknya dapat selalu menggunakan krim atau gel cukur yang tepat. Penggunaan dua produk tersebut bisa berperan melembapkan, sehingga mampu mengurangi geseakan antara pisau cukur dan kulit yang memberikan hasil cukuran secara maksimal.
Penggunaan krim dan gel cukur bisa membantu menghidrasi kulit selama proses mencukur dan mencegah kulit mengalami kering atau pun iritasi. Kamu bisa memilih produk yang cocok untuk kulit sensitif atau pun mengandung bahan pelembap, seperti misalnya aloe vera yang dapat memberikan hasil lebih halus untuk kondisi kulitmu nanti.
3. Pisau cukur harus tajam dan bersih

Penggunaan pisau cukur menjadi hal selanjutnya yang perlu kamu pikirkan dengan baik, sehingga hasilnya akan tampak memuaskan. Sebaiknya kamu dapat lebih teliti untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih, sehingga memberikan hasil cukuran yang lebih halus pada kulitmu.
Penggunaan pisau cukur yang tumpul atau kotor bisa menyebabkan hasil cukuran menjadi tidak rapi, sehingga meningkatkan risiko luka atau pun iritasi yang mungkin terjadi. Sebaiknya gantilah pisau cukur secara teratur, khususnya jika kamu mulai merasa bahwa pisau cukur tersebut tumpul dan tidak bisa bekerja dengan efektif, sehingga hasil potongannya pun tidak sempurna.
4. Cukur dengan arah berlawanan dari pertumbuhan bulu

Untuk mendapatkan hasil cukuran yang lebih halus sebaiknya kamu dapat mencukur dengan gerakan berlawanan arah dari pertumbuhan bulu. Gerakan tersebut cukup memungkinkan pisau untuk mendorong bulu lebih dekat dengan bagian akar, sehingga memungkinkan pisau cukur memotongnya lebih dekat dengan bagian akar dan hasil cukurannya pun halus.
Jika kamu memiliki kulit sensitif sebaiknya mencukur bulu searah dengan pertumbuhannya, sehingga bisa mengurangi potensi iritasi yang mungkin terjadi. lakukan proses pencukuran secara perlahan untuk mencegah potensi luka atau pun goresan yang muncul, sehingga hasil cukuran pun tampak lebih halus dan bersih.
Mengikuti tips-tips di atas dapat membantumu memperoleh kulit kaki yang lebih halus dan bersih. Terpenting proses pencukurannya tidak sampai memicu iritasi yang mungkin terjadi. Cukurlah bulu kakimu dengan tepat!