4 Tips Mendekorasi Rumah dengan Gaya Arsitektur Gotik
Gaya arsitektur gotik dikenal dengan desain yang terlihat dramatis penuh dengan detail, serta mampu memberikan nuansa klasik yang terlihat sangat elegan. Rumah dengan gaya ini ternyata memiliki elemen, seperti ornamen yang terlihat rumit, jendela yang berujung lancip, penggunaan warna, dan juga material yang dapat memberikan kesan megah bagi orang-orang yang melihatnya secara langsung.
Jika kamu tertarik untuk menghadirkan suasana gotik dalam dekorasi rumah, maka ada berbagai elemen utama yang harus diperhatikan dengan seksama agar nantinya bisa memberikan suasana yang elegan dan klasik. Berikut ini merupakan empat tips penting dalam mendekorasi rumah dengan gaya arsitektur gotik agar tetap nyaman untuk ditempati.
1. Gunakan warna gelap dan klasik
Warna merupakan elemen penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan gaya arsitektur gotik pada rumah kesayanganmu. Kamu dapat memilih palet warna gelap, seperti merah maroon, hitam, ungu tua, biru tua, atau hijau zamrud untuk menerapkannya pada dinding dan furnitur agar nantinya bisa menciptakan kesan yang lebih mewah dan misterius.
Jika kamu tidak ingin suasana rumah jadi terasa terlalu gelap, maka bisa mengkombinasikan dengan warna yang netral, seperti abu-abu, krem, atau emas sebagai aksennya. Menggunakan wallpaper dengan motif klasik seperti damask atau floral bisa memberikan kesan yang elegan khas gaya arsitektur gotik.
2. Pilih furnitur dengan detail ornamental
Furnitur bergaya gotik pada umumnya memiliki bentuk yang terlihat kokoh dengan tampilan ukiran detail pada bagian kayu atau logam. Kamu dapat memilih meja, kursi, atau lemari dengan desain yang terlihat rumit dan klasik seperti yang terbuat dari kayu mahoni atau ek dengan bagian finishing yang terlihat gelap.
Coba tambahkan elemen dekoratif, seperti cermin berbingkai, ukiran rak, buku tinggi, hingga lampu gantung bersih tampak yang nantinya dapat memberikan kesan megah dan klasik di dalam rumah. Namun, penambahan elemen tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing agar nantinya jadi terasa lebih fungsional.
3. Gunakan elemen arsitektur khas gotik
Sebetulnya jika memungkinkan kamu dapat menambahkan berbagai elemen arsitektur khas gotik, seperti lengkungan tinggi, jendela dengan bagian ujung lancip, atau pitu dengan ukiran yang terlihat detail. Jika proses renovasi besar tidak memungkinkan, maka kamu bisa menggunakan tirai panjang dan tebal agar bisa menciptakan ilusi tinggi pada bagian jendela dan juga langit-langitnya.
Penggunaan kaca patri atau stained glass pada jendela atau pintu ternyata bisa memberikan sentuhan auntentik gotik yang terlihat menarik. Cahaya yang masuk melalui kaca patri dapat menciptakan suasana dramatis yang terlihat indah di dalam rumah, sehingga hal inilah yang dapat menjadi elemen arsitektur yang terlihat memukau.
4. Tambahkan dekorasi dengan sentuhan yang mewah
Untuk bisa memperkuat kesan gotik di dalam rumah, maka kamu bisa menggunakan dekorasi yang kaya detail, seperti lilin dalam tempat lilin besi tempa, karpet dengan motif klasik, hingga patung kecil yang dapat memberikan nuansa abad pertengahan. Pilihan hiasan dinding, seperti lukisan bergaya Baroque atau gotik seolah bisa menjadi pusat perhatian pada saat disimpan di dalam ruangan.
Kamu bisa menggunakan kain berbahan berat seperti beludru atau brokat untuk bagian bantal tirai dan taplak meja. Material tersebut dinilai dapat menambah tekstur dan juga nuansa mewah yang menonjolkan kesan estetika gotik pada gaya arsitektur yang ada di dalam interior rumahmu.
Mendekorasi rumah dengan gaya arsitektur gotik ternyata membutuhkan paduan yang luar biasa, dari mulai furnitur, pemilihan palet warna, hingga elemen arsitektur yang dimiliki. Terpenting kamu dapat merencanakan segala sesuatunya dengan baik agar bisa mendekorasi hunianmu dengan gaya khas gotik. Tertarik menerapkan gaya arsitektur gotik untuk rumahmu?
