Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghentikan Pengembunan pada Jendela Rumah

ilustrasi jendela terkena air hujan(unsplash.com/Cristi G)
ilustrasi jendela terkena air hujan(unsplash.com/Cristi G)

Embun di jendela sering terjadi ketika suhu di sekitar rumah sedang dingin-dinginnya. Hal ini karena udara di ruangan lebih hangat dibandingkan suhu di permukaan jendela. Meski pada awalnya bukanlah masalah besar, jika dibiarkan akan timbul jamur berwarna hitam yang menempel di jendela.  

Cara terbaik untuk mengurangi pengembunan dengan melakukan penguapan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak lima cara menghentikan pengembunan pada jendela rumah.

1.Naikkan suhu di sekitar jendela

ilustrasi tirai panjang (unsplash.com/Anaïs MURITH)
ilustrasi tirai panjang (unsplash.com/Anaïs MURITH)

Menaikkan suhu di sekitar jendela dinilai ampuh mengurangi pengembunan. Eits, ini bukan berarti membuat api di dekat jendela sehingga suhunya naik, lho.

Seperti mengambil minuman dingin dari lemari es ketika suhu ruangan sedang hangat, maka minuman itu akan menghangat dengan sendirinya. Nah, kamu juga bisa mengambil prinsip sama. Jadi, kamu perlu menaikkan suhu sekitar jendela dengan menambahkan gorden atau tirai yang menutupi jendela.

2.Membuka jendela

ilustrasi jendela terbuka (unsplash.com/Roan Lavery)
ilustrasi jendela terbuka (unsplash.com/Roan Lavery)

Mengurangi kelembapan di jendela juga bisa mencegah pengembunan, lho. Untuk melakukannya, kamu bisa dengan membuka jendela secara rutin paling tidak 20 menit sehari. Yup, meski hanya sebentar, cara ini lumayan mengurangi pengembunan secara drastis.

Oya, selain itu, pastikan juga untuk rongga lantai dan loteng mempunyai ventilasi yang baik. Ini perlu dilakukan agar embun berkurang dan dapat menghindari pembusukan kayu di rumah.

3.Menaruh pakaian basah di luar ruangan

ilustrasi menjemur baju dekat jendela (unsplash.com/ Ricardo Gomez Angel)
ilustrasi menjemur baju dekat jendela (unsplash.com/ Ricardo Gomez Angel)

Menjemur pakaian basah di ruang yang tidak mempunyai ventilasi bisa menyebabkan jendela berembun. Untuk menghindari ini, ada baiknya menjemur pakaian di luar ruangan.

Namun, jika kamu tinggal di rumah atau ruangan yang tidak memiliki teras pribadi, maka ada baiknya memasang rak atau gantungan baju untuk di pasang di luar jendela. Dengan cara ini, pakaian dapat lebih cepat kering dan membuat area dekat jendela tidak mudah lembap.

4.Membuka tirai

ilustrasi tirai ringan pada rumah mungil (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi tirai ringan pada rumah mungil (pexels.com/Pixabay)

Jika sebelumnya, kamu menutupi jendela tirai agar hangat. Kini, saat cuaca sedang cerah, kamu bisa membuka tirai tersebut agar ruang menjadi tidak lembap. Dengan membuka tirai, sirkulasi udara dekat jendela jadi lebih baik sehingga embun tidak menempel di jendela.

Jika, rumahmu berada di daerah yang selalu dingin, maka tirai terbuka semalaman jadi hal yang sulit karena masalah privasi. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan tirai tipis agar sirkulasi udara tetap lancar.

5.Gunakan kipas pada kamar mandi atau dapur

ilustrasi menggunakan kipas angin (pexels.com/Galvão Menacho)
ilustrasi menggunakan kipas angin (pexels.com/Galvão Menacho)

Pakailah kipas ketika kamu mandi atau memasak saat berada di kamar mandi atau dapur. Ini dilakukan karena dua kegiatan tersebut dapat melepaskan banyak kelembapan di udara. Sayangnya, kelembapan ini sangat sulit dihilangkan, lho.

Kamun bisa menggunakan penyedot asap ketika memasak untuk memudahkanmu mengurangi kelembapan. Namun, jika tak ada penyedot debu, kamu bisa memakai kipas angin yang dinyalakan sekitar 15 menit setelah kamu mandi atau masak.

Walau terkesan sepele, embun ini dapat menyebabkan jamur di jendela dan ruangan. Jika berlangsung lama, bukan tak mungkin masalah pernapasan akan kamu alami. Tak hanya itu, kelembapan ini juga bisa membusukkan kayu sehingga mudah lapuk. Alhasil, kamu jadi perlu mengganti mayoritas instrumen rumah yang terbuat dari kayu. Bisa memakan banyak biaya, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us