Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Kamar Loteng, Tetap Aman dan Nyaman, kok!

ilustrasi kamar di loteng (pexels.com/Goodlot Dupwa)

Loteng menjadi salah satu bagian dari rumah yang kerap dijadikan sebagai gudang. Padahal, loteng juga dapat dijadikan sebagai ruangan kamar, lho.

Letaknya yang berada di lantai atas akan memberikan suasana tersendiri bagi penghuninya. Jika kamu tertarik, ini dia 5 tips bikin kamar di loteng secara lengkapnya. Simak baik-baik, ya.

1. Perhatikan tempat ventilasi

ilustrasi pemasangan jendela di loteng (pexels.com/Rachel Claire)

Loteng selalu dilihat sebagai ruangan pengap yang terletak dekat dengan atap. Hal itu menjadikan bagian loteng identik dengan suhu yang panas. Hingga akhirnya, loteng justru hanya dijadikan sebagai gudang atau pun dibiarkan begitu saja karena tidak memungkinkan untuk dihuni.

Well, tidak ada yang tidak mungkin, bukan? Kamu tetap dapat memanfaatkan loteng sebagai kamar. Bagian terpenting adalah keberadaan ventilasi di loteng yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Berikan bukaan yang cukup pada bagian loteng agar kamu juga gak kepanasan, ya.

2. Pilih bantuan skylight untuk pencahayaan

ilustrasi pencahayaan di loteng (pexels.com/Ron Lach)

Selain bukaan berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara, bukaan juga bisa menjadi opsi untuk membantu pencahayaan. Apalagi, loteng dikenal sebagai area tertutup yang memberikan kesan gelap,

Untuk itu, pertimbangkan untuk mengatur bukaan sebagai tambahan pencahayaan alami, ya. Gak hanya itu, opsi penggunaan skylight pada bagian atas loteng bisa menciptakan kesan bak tidur langsung di bawah bintang, lho. 

3. Sesuaikan barangmu dengan ukuran loteng

ilustrasi kamar di loteng (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Salah satu tantangan terbesar dalam memanfaatkan ruang loteng adalah ukurannya. Untuk itu, usahakan memilih ukuran benda-benda yang tidak terlalu memakan ruang.

Misalnya, jika kamu sendirian, maka gunakan single bed. Ukuran lemari juga sebaiknya menyesuaikan ukuran dan secukupnya untuk memuat pakaian yang akan dimasukkan. Hal ini bertujuan agar kamu tetap merasa luas meski ruangan sempit di loteng.

4. Memilih material yang kuat dan tidak menyerap panas

ilustrasi kamar dengan material yang tidak panas (pexels.com/wewe yang)

Karena loteng berada terletak di paling tinggi dan berbatasan langsung dengan atap, sudah menjadi hal lumrah jika udaranya akan terasa panas. Apalagi, jika jendela di loteng tidak begitu memadai untuk jalan masuknya angin.

Untuk itu, kamu tetap dapat merasa dingin dengan menggunakan material yang tidak menyerap panas. Salah satu material tersebut ialah kayu. Bahkan selain kayu dapat menyerap panas, kayu juga menjadi material yang kokoh, lho. Hindarkan menggunakan material dari baja atau aluminium, ya.

5. Akses tangga yang aman

ilustrasi tangga yang aman (pexels.com/Life Of Pix)

Tangga merupakan satu-satunya akses untuk menuju ke loteng. Untuk itu, desain tangga yang menghubungkan ke loteng sebaiknya dibuat dengan aman demi keselamatan, ya.

Tangga yang kamu gunakan sebaiknya adalah tangga railing, karena di sepanjang sisinya terdapat pegangan. Kamu pun dapat naik turun ke loteng dengan aman.

Memanfaatkan loteng sebagai kamar adalah ide yang baik. Namun, jangan gegabah, sebaiknya kamu pertimbangkan 5 tips bikin kamar loteng di atas agar kamu tetap aman dan nyaman, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul Huda Rahmadani
EditorNurul Huda Rahmadani
Follow Us