6 Plus Minus Bikin Tangga di Depan Rumah, Estetis

Apakah kamu sedang merencanakan renovasi rumah atau malah akan membangunnya untuk pertama kali? Tertarikkah kamu dengan penggunaan tangga di depan rumah? Kalau ya, sebaiknya kamu mempertimbangkan dulu sisi plus dan minusnya.
Jangan sampai kamu telanjur membuat tangga di depan rumah tanpa berpikir panjang. Jika sudah jadi dan bagus lalu malah harus dibongkar, sayang banget, kan? Cek, yuk, apa kelebihan dan kekurangan dari tangga di depan rumah.
1. Membuat lantai rumah lebih tinggi, bisa cegah rumahmu kebanjiran

Buat kamu yang tinggal di kawasan rawan banjir, membuat rumah dengan tangga depan dapat menjadi pilihan. Ketika banjir sukar dihindari, setidaknya kamu bisa bikin lantai rumah lebih tinggi dari permukaan jalan.
Saat banjir terjadi, air jadi tak langsung masuk ke rumah. Makin tinggi tangganya, makin aman bagian dalam rumahmu dari potensi kebanjiran. Bila banjirnya tidak terlalu parah, hanya anak tangga depan yang terendam sebagian. Kamu dan keluarga jadi gak perlu buru-buru mengungsi.
2. Nyaman untuk duduk-duduk santai

Selain bagian teras, anak-anak tangga di bagian depan rumah juga bisa jadi tempat yang nyaman sekali untuk bersantai. Tinggal menyeduh teh atau kopi buat menemani istirahat dan percakapanmu dengan anggota keluarga atau teman.
Bisa dibilang, tangga di bagian depan rumah mampu menggantikan kenyamanan kursi teras. Duduk di bawah membuat kamu merasa lebih rileks. Buat kamu yang paling kesal bila alas kaki tamu mengotori teras, anak tangga terakhir juga bisa menjadi batas maksimal tamu boleh mengenakannya.
3. Terbilang unik sehingga rumah tampak lebih menarik

Rumah dengan tangga di bagian depan memberi kesan klasik. Selain pada rumah tradisional seperti rumah panggung dan rumah bergaya Barat, tangga di depan rumah cukup jarang ditemukan. Jika kamu menerapkannya, rumahmu terlihat berbeda dari rumah-rumah tetangga.
Keunikannya membuat tangga depan rumah juga dapat menjadi spot menarik ketika berfoto. Kamu bisa menambahkan tanaman di kanan dan kiri tangga untuk memberi rasa sejuk dan alami di rumahmu.
4. Sayangnya, cukup berbahaya jika ada anak-anak dan lansia

Setelah sisi plusnya, mari kita beralih ke sisi minus yang patut diwaspadai. Paling utama ialah terkait keamanan penghuni rumah sendiri. Adanya anak-anak dan lansia bisa membuat keberadaan tangga di depan rumah sangat membahayakan.
Kian tinggi tangganya, kian besar potensi bahaya yang mengintai. Anak-anak yang aktif dan kurang berhati-hati akan mudah terjatuh. Begitu pula lansia dengan keterbatasan penglihatan atau kesulitan berjalan.
5. Rumahmu juga tak ramah untuk semua tamu

Selain pertimbangan keamanan untuk penghuni rumah, pikirkan pula kesopanan ketika kamu menyambut tamu. Di antara semua orang yang berkunjung ke rumahmu, barangkali akan ada yang menggunakan kursi roda.
Tangga di depan rumahmu betul-betul menyulitkannya sekaligus bikin kamu sebagai tuan rumah merasa malu. Tiadanya lantai yang landai untuk kursi roda bisa naik membuatmu seolah-olah tidak mau atau tak siap menerima tamu dengan kebutuhan khusus.
6. Menyulitkanmu ketika harus mengangkat barang berat

Walau menarik, tangga di depan rumah yang dibuat tanpa pertimbangan matang malah akan sangat merepotkan. Begitu kamu pindah ke sana saja, urusan membawa barang-barang masuk telah memakan banyak energi dan waktu.
Perabot yang besar dan berat seperti tempat tidur, sofa, serta kulkas akan sukar diangkat melalui tangga. Terlebih jika anak tangganya banyak, curam, serta sempit. Salah-salah, kamu dan orang yang membantu menjadi celaka karena terpeleset.
Dengan pertimbangan akan plus dan minusnya, ada baiknya kamu membuat tangga di depan rumah yang gak terlalu tinggi. Jangan lupa menambahi sisi landai untuk mengantisipasi tamu yang sulit menaiki tangga.
Karena sisi landai ini juga bisa berbahaya untuk anak-anak dan lansia, kamu dapat menempatkannya di sisi kanan atau kiri teras. Beri pintu pendek sebagai pembatas agar anak-anak tidak bermain-main di sana atau lansia tiba-tiba terjatuh.