Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Gore-Tex? Pencinta Aktivitas Outdoor Harus Tahu

Ilustrasi naik gunung (unsplash.com/Brad Barmore)
Intinya sih...
  • Teknologi Gore-Tex diciptakan oleh Wilbert dan Robert Gore pada tahun 1969
  • Membran mikropori memungkinkan keringat keluar sambil menjaga tubuh tetap kering dari air luar
  • Gore-Tex digunakan dalam jaket, sepatu, sarung tangan, tenda, dan sleeping bag untuk perlindungan optimal di berbagai kondisi cuaca

Teknologi Gore-Tex dikembangkan oleh Wilbert Gore dan putranya, Robert Gore, pada tahun 1969. Memiliki struktur berupa membran mikropori, Gore-Tex tidak hanya menjaga tubuh tetap kering dari air luar, tetapi juga memungkinkan keringat dan uap air dari dalam tubuh untuk keluar. Inilah yang membuatnya sangat populer di kalangan pecinta kegiatan outdoor.

Teknologi Gore-Tex umumnya digunakan pada berbagai perlengkapan seperti jaket, sepatu, sarung tangan, dan bahkan tenda. Produk berbahan Gore-Tex sangat diandalkan dalam kondisi ekstrem seperti hujan deras, salju, atau angin kencang. Keunggulan ini menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan perlindungan dalam aktivitas luar ruangan. 

1. Bagaimana Gore-Tex bekerja?

Ilustrasi sandal hiking (unsplash.com/Dave Solce)

Gore-Tex terdiri dari membran khusus yang memiliki miliaran pori kecil per inci persegi. Pori-pori ini lebih kecil dari tetesan air, sehingga air tidak dapat menembusnya. Namun, pori-pori tersebut cukup besar untuk memungkinkan molekul uap air, seperti keringat, keluar. Teknologi ini menciptakan keseimbangan antara perlindungan terhadap cuaca buruk dan kenyamanan pengguna.

Selain itu, membran Gore-Tex sering kali digabungkan dengan bahan luar yang tahan air dan lapisan dalam yang menyerap keringat. Kombinasi ini menciptakan perlengkapan yang tidak hanya tahan air tetapi juga tahan angin. Hasilnya adalah produk yang optimal untuk menjaga tubuh tetap kering dan nyaman dalam berbagai kondisi cuaca.

2. Aplikasi Gore-Tex dalam produk

Ilustrasi baju outdoor (unsplash.com/Queens)

Gore-Tex pertama kali digunakan pada jaket, tetapi kini aplikasinya telah meluas ke berbagai perlengkapan outdoor. Sepatu hiking berbahan Gore-Tex, misalnya, menawarkan perlindungan maksimal dari air hujan dan genangan tanpa mengorbankan sirkulasi udara. Ini membuat kaki tetap kering dan nyaman meskipun berada di medan basah.

Selain sepatu, Gore-Tex juga digunakan pada sarung tangan dan topi untuk perlindungan ekstra di cuaca dingin. Bahkan tenda dan sleeping bag berbahan Gore-Tex menjadi pilihan ideal bagi pendaki atau camper yang membutuhkan perlengkapan tahan air namun ringan. Fleksibilitas ini membuktikan bahwa teknologi Gore-Tex dapat beradaptasi untuk berbagai kebutuhan.

3. Keunggulan dan cara merawat barang dengan teknologi Gore-Tex

Ilustrasi naik gunung (unsplash.com/Holly Mandarich)

Keunggulan utama Gore-Tex adalah kombinasi perlindungan tahan air, tahan angin, dan breathable. Selain itu, bahan ini juga ringan, tahan lama, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekstrem. Namun, untuk menjaga performa optimal, produk berbahan Gore-Tex memerlukan perawatan khusus.

Cuci dengan deterjen ringan dan hindari menggunakan pelembut kain, karena dapat merusak membran. Pastikan produk dikeringkan dengan suhu rendah atau diangin-anginkan. Gore-Tex juga perlu di-reproofing secara berkala dengan semprotan khusus untuk memastikan lapisan tahan air tetap berfungsi.

Gore-Tex adalah solusi inovatif bagi yang membutuhkan perlindungan terhadap cuaca buruk tanpa mengorbankan kenyamanan. Dengan teknologi canggih yang memungkinkan tahan air sekaligus breathable, bahan ini telah menjadi pilihan utama dalam berbagai perlengkapan outdoor. Memahami cara kerja, aplikasi, dan perawatannya dapat membantu memaksimalkan manfaat Gore-Tex dalam aktivitas sehari-hari maupun petualangan ekstrem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pusat Tanaman Hias
EditorPusat Tanaman Hias
Follow Us