Menggunakan wadah untuk membuang minyak bekas agar tidak merusak tanah dan lingkungan sekitar
Biarkan minyak bekas mengeras di freezer sebelum dibuang agar lebih mudah
Memanfaatkan kantong plastik untuk menyimpan minyak bekas dan menyerap sebagian minyak, hindari membuang langsung ke saluran air
Minyak goreng bekas mengacu pada minyak yang telah digunakan untuk menggoreng sebelumnya. Warnanya cenderung lebih gelap dan rasa yang tak lagi netral. Dari segi kualitas, sih, sudah menurun akibat proses pemanasan yang berulang.
Bukan hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga lingkungan. Maka dari itu, kita mesti tahu cara membuang minyak bekas yang benar, agar lingkungan tetap bersih dan aman.
Terlihat sepele, namun sebenarnya berakibat buruk. Membuang minyak bekas langsung ke tanah akan merusak kehidupan mikroorganisme yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah.
Supaya lebih ramah lingkungan, gunakanlah sebuah wadah. Caranya, minyak goreng bekas yang telah didinginkan, ditampung misalnya ke dalam botol. Selanjutnya tutup rapat-rapat lalu dibuang.
Minyak bekas juga bisa kamu taruh ke dalam freezer. Bukan untuk dijadikan minuman dingin, ya, tapi hanya dibekukan saja. Agar mudah dibuang.
Caranya, siapkan mangkuk plastik atau cangkir. Tuang minyak ke dalamnya, lalu simpan di dalam freezer. Biarkan hingga mengeras. Kalau sudah, gunakan sendok untuk menyendok minyak yang telah mengeras tadi ke tempat sampah.
Terakhir, kamu bisa memanfaatkan kantong plastik untuk menyimpan minyak bekas kemudian dibuang. Namun, di dalam kantong tersebut setidaknya ada sampah dapur lainnya.
Seperti kulit sayuran, tisu bekas pakai, dan lain sebagainya. Gunanya untuk menyerap sebagian minyak.
Ingat, hindari membuang minyak goreng bekas ke saluran air. Karena seiring waktu akan membentuk plak yang menempel pada dinding saluran air. Alhasil, dapat menyebabkan penyumbatan dan merusak pipa juga, guys.