Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menanam Kecambah, Mudah dan Panen dalam Waktu Singkat!  

Ilustrasi kecambah (Unsplash.com/Milada_vigerova)

Kecambah cukup dikenal sebagai salah satu bahan pangan. Selain enak dikonsumsi dalam berbagai menu masakan, kecambah juga merupakan salah satu makanan sehat. Kecambah juga membantu memperlancar pencernaan. 

Memanfaatkan waktu luang untuk mencoba hal baru bisa dilakukan, salah satunya untuk menanam kecambah. Tidak sulit, berikut di bawah ini adalah lima cara yang bisa kamu terapkan! 

1. Siapkan biji-bijian yang sehat

Ilustrasi kacang hijau (unsplash.com/David_gabriel)

Untuk menanam kecambah dibutuhkan biji atau kacang yang sehat, biji tidak boleh busuk dan bersih dari pestisida. Ada beberapa jenis biji atau kacang yang dapat digunakan untuk kecambah bahan pangan mulai dari kacang hijau, kacang kedelai, hingga biji alfalfa. Kecambah kacang juga harus menggunakan kacang kering yang berpotensi sebagai benih. 

2. Rendam benih

Ilustrasi kecambah (unsplash.com/Lanirudhreddy)

Setelah benih dipilih, sangat penting untuk mencuci benih terlebih dulu. Benih kemudian direndam dengan air dalam wadah bersih sebagai tahap awal produksi. Benih perlu direndam selama enam sampai delapan jam dengan air, sebelum diletakan pada wadah. Hal ini diperlukan untuk membantu mempercepat perkecambahan dan mencegah serangan penyakit.

3. Siapkan wadah

Ilustrasi kecambah (unsplash.com/Onmywayhome)

Beberapa jam sebelum perendaman selesai, kamu bisa mulai menyiapkan wadah. Benih akan mudah membusuk jika menggunakan wadah yang tidak memiliki lubang udara.

Usahakan untuk mencari wadah berlubang dengan dasar yang datar, bagian dasar tersebut kemudian dilapisi dengan kapas atau kain basah. Letakan juga kain berbeda sebagai alas untuk tempat menyebarkan biji yang sudah direndam. 

4. Jangan lupa disiram sebelum panen

Ilustrasi kecambah (unsplash.com/Besluk)

Benih kecambah juga harus rutin kamu siram, lho! Dalam pembuatan kecambah, setiap dua sampai tiga kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih. Kamu juga perlu menyimpannya dalam suhu ruangan, lalu bisa kamu amati proses pertumbuhannya dalam hitungan hari. 

Benih umumnya mulai berkecambah dalam satu sampai dua hari. Setelah tiga sampai lima hari, kecambah sudah dapat dipanen. Proses pembuatan kecambah sendiri tidak memerlukan sinar matahari dan dapat dilakukan pada semua musim.   

Menanam kecambah bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa kamu coba disela-sela kesibukan. Bukan hanya caranya yang mudah, kamu juga bisa panen dalam beberapa hari. Gimana, mau mencoba? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Suandewi Oka
EditorSuandewi Oka
Follow Us