4 Produk Pembersih Berbahaya untuk Peralatan Stainless Steel
ilustrasi pemutih (pexels.com/Nothing Ahead)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stainless steel banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti, kompor, wastafel hingga kulkas. Bahan ini menghadirkan tampilan yang modern, elegan dan berkilau di setiap dapur dan kamar mandi. Namun, permukaannya juga rentan terhadap tetesan, debu, dan noda.
Untuk menjaga kilau dan mencegahnya menjadi kusam, kamu harus menggunakan produk pembersih yang tepat. Kesalahan pemilihan produk pembersih bisa berakibat merusak tampilan peralatan stainless steel secara keseluruhan.
Baca terus artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut produk apa saja yang tidak diperbolehkan untuk digunakan pada peralatan stainless steel.
1. Pembersih kaca
ilustrasi item pembersih (unsplash.com/everdrop GmbH)Pembersih kaca adalah salah satu pembersih umum yang digunakan pada stainless steel. Namun, kamu harus tetap berhati-hati karena beberapa pembersih kaca biasanya mengandung bahan kimia amonia. Bahan ini dapat meninggalkan noda, coretan, dan merusak permukaan stainless steel.
Saat ingin menggunakannya, pastikan untuk membaca label di kemasan terlebih dahulu. Jika tertera bahwa berbasis non-amonia, maka aman untuk digunakan. Pembersih kaca non-amonia justru bagus untuk stainless steel karena akan memberikan kilau dan mengembalikan tampilan aslinya.
2. Pemutih
ilustrasi pemutih (pexels.com/Nothing Ahead)Dalam membasmi bakteri dan kuman, pemutih bisa sangat membantumu. Namun, pada pekerjaan rumah tangga tertentu, justru produk ini bisa menjadi perusak. Salah satunya jika digunakan untuk membersihkan peralatan berbahan stainless steel.
Pemutih mengandung bahan yang berfungsi sebagai oksidan, sehingga akan merusak lapisan pelindung pada stainless steel. Hal inilah yang akan menyebabkannya menjadi berkarat. Selain itu, penggunaan pemutih juga akan membuat stainless steel berubah warna dan berpotensi memengaruhi integritas strukturalnya.
Editor’s picks
Baca Juga: 4 Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel secara Efektif
3. Pembersih oven
ilustrasi membersihkan oven (pexels.com/Liliana Drew)Oven adalah salah satu peralatan yang terbuat dari logam. Karena alasan inilah beberapa orang biasanya menggunakan pembersih oven pada peralatan lainnya yang berbahan stainless steel. Meskipun kemasan produk mengatakan aman digunakan pada bahan stainless steel, lebih baik untuk tetap dihindari.
Pembersih oven biasanya mengandung bahan kimia tertentu yang dapat menghilangkan lapisan pelindung pada permukaan stainless steel. Ini akan membuat peralatan stainless steel rentan terhadap korosi. Lebih baik batasi pembersih oven hanya untuk oven agar dapat mencegah kerusakan.
4. Air keran
ilustrasi item berbahan logam (unsplash.com/Claudio Schwarz)Apakah hal ini pernah terjadi kepadamu? Saat kamu mencuci piring dan menyeka wastafel sesudahnya dengan sedikit air, sepuluh menit kemudian, terdapat noda putih pada permukaan wastafel. Ini terjadi karena air ledeng biasanya berasal dari mineral yang mengandung kalsium dan magnesium.
Meskipun penumpukan mineral air tidak berbahaya, namun akan merusak tampilan sehingga beberapa orang menginginkan untuk menghilangkannya. Untuk mencegahnya, lebih baik air disaring terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membersihkan permukaan stainless steel.
Tidak semua pembersih dapat membersihkan. Jika digunakan pada tempat yang salah, justru akan menjadi perusak. Hindari empat produk pembersih di atas pada peralatan stainless steel. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan minyak zaitun, cuka putih atau sabun cuci piring.
Baca Juga: 3 Cara Mencuci Botol Minum Stainless Steel agar Tidak Cepat Rusak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
