5 Tanaman yang Cocok Dijadikan Pagar Hidup, Cantik dan Asri!
ilustrasi tanaman (unpsplash.com/rach teo))
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar adalah satu bagian dari rumah yang wajib untuk dimiliki. Biasanya pagar dibuat dari bangunan, kayu, atau dari besi. Namun, jika kamu ingin membuat pagar dengan warna yang berbeda, kamu bisa menggunakan tanaman hias sebagai pagar hidup.
Selain menjaga privasi rumah, pagar hidup juga memiliki kelebihan yaitu dapat menambah kecantikan dan keasrian rumah. Bahkan ada beberapa pagar hidup yang bisa menyaring polusi, menahan tanah, hingga dijadikan sebagai obat. Penasaran tanaman apa saja yang cocok untuk dijadikan pagar hidup? Yuk, simak baik-baik!
1. Boxwood
ilustrasi tanaman (unsplash.com/Leslie Yu)Tanaman pertama yang bisa dijadikan pagar hidup adalah boxwood. Pagar hidup ini biasanya sudah sering dijumpai di pekarangan rumah. Boxwood dapat tumbuh hingga mencapai enam meter.
Boxwood juga merupakan tanaman yang sangat mudah dibentuk. Jadi kamu bisa membentuknya sesuai keinginan sendiri. Tips menggunakan boxwood sebagai pagar hidup, yakni harus rutin untuk memangkas daunnya.
2. Cemara kipas
ilustrasi tanaman (unsplash.com/vlad vovk)Cemara kipas merupakan tanaman yang cocok untuk dijadikan pagar hidup. Tanaman yang tinggi serta tegak ini bisa dijadikan sebagai pelindung rumah. Daun yang rimbun dan hijau menjadi kelebihan tanaman ini.
Selain menjaga keamanan, cemara kipas juga dapat digunakan sebagai obat pada beberapa penyakit tertentu. Tanaman yang memiliki nama latinThuja orientalis ini juga bisa melindungi rumah dari terpaan angin.
Baca Juga: 10 Ide Pagar Hidup untuk Ciptakan Rumah Asri ala Hotel di Bali
3. Soka jawa
Editor’s picks
ilustrasi tanaman (unpsplash.com/rach teo))Soka jawa merupakan tanaman yang memiliki bunga yang sangat indah. Selain sebagai dekorasi atau hiasan, soka jawa juga bisa dimanfaatkan sebagai pagar hidup. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis semak-semak yang dapat tumbuh satu hingga dua meter.
Untuk perawatannya, soka jawa termasuk tanaman yang mudah dirawat. Jika ingin menggunakannya sebagai pagar, tanamlah soka jawa secara berdekatan. Atau kamu juga bisa mengombinasikannya dengan tanaman lainnya.
4. Pucuk merah
ilustrasi tanaman (uforest.org)Tanaman selanjutnya yang bisa dijadikan pagar hidup adalah pucuk merah. Keunikan dari tanaman ini adalah warna daunnya, awalnya berwarna oranye-merah dan berubah menjadi kuning-hijau, dan terakhir berwarna merah.
Kelebihan pucuk merah sebagai pagar hidup yaitu tanaman ini mudah untuk dibentuk dan dirawat. Pucuk merah sudah sering dijadikan sebagai pagar di Indonesia. Pagar dari tanaman ini akan membuat halaman rumah menjadi sangat asri dan rimbun.
5. Bambu kuning
ilustrasi tanaman (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)Bambu biasanya dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat rumah atau furnitur. Kamu juga bisa menggunakan bambu kuning sebagai pagar hidup juga lho. Tanaman ini mampu menjaga privasi rumah karena dapat tumbuh menjulang tinggi.
Kelebihan dari bambu kuning adalah dapat memberi sentuhan keindahan sebagai pagar yang unik. Selain itu, bambu kuning juga dapat menjaga ketahanan tanah. Hal itu akan menjadi keuntungan tersendiri jika menggunakan bambu kuning sebagai pagar hidup.
Pagar hidup merupakan pagar yang terbuat dari tanaman. Ternyata selain menjaga privasi rumah, pagar hidup juga memiliki manfaat yang banyak. Dari kelima tanaman di atas, tanaman mana yang paling ingin kamu tanam?
Baca Juga: 9 Tanaman Bunga Perennial Ini Bisa Berbunga Sepanjang Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
