5 Tips Memilih Lemari Dapur yang Sesuai Kebutuhan, Harus yang Mahal?

Sebelum memilih model lemari yang kamu inginkan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan ukuran dapurmu. Jangan sampai hanya karena modelnya sesuai dengan selera, kamu jadi membeli lemari yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk dapurmu. Sehingga bukannya tampak bagus, malah membuat dapurmu tampak kurang menarik.

Dikutip Kitchen Infinity,  Dino Pacino, penulis topik seputar perbaikan rumah, mengungkapkan, untuk dapur yang terlalu besar sebaiknya pikirkan bagaimana cara memaksimalkan ruang pada lemari. Misalnya, membeli lemari dinding untuk menyimpan perabotan tambahan tanpa harus mengganggu area meja. Selain menambah nilai estetika, cara ini juga membuat dapur jadi lebih rapi dan tertata.

Selanjutnya, tiap orang pasti punya desain impian dapurnya masing-masing dan lemari jadi salah satu furnitur penting yang perlu dipertimbangkan modelnya. Sebab, lemari dapur haruslah selaras dengan dekorasi secara keseluruhan, sehingga bisa memberikan kesan ruangan yang lebih indah.

Chris Alexakis, kontraktor bersertifikat, dikutip My Domaine, mengatakan, "Untuk memutuskan gaya kabinet mana yang tepat untuk dapur kamu, ada baiknya pertimbangkan beberapa pertanyaan. Pertama, kamu ingin dapurmu terlihat seperti apa? Membayangkan dapur impian penting karena kamu menginginkan ruang yang membuatmu merasa seperti di rumah sendiri".

Jika kamu ingin dapur bergaya tradisional atau vintage, pilihlah lemari dengan bahan kayu berwarna gelap. Sedangkan, untuk gaya modern kamu bisa pilih yang punya material kayu mengkilap dengan tambahan kaca. Tapi, jika kamu ingin gabungan dari kedua gaya tersebut, maka lemari bergaya shaker bisa jadi pilihan terbaik.

Selain melihat dari sisi estetika atau keindahan, pertimbangkan juga nilai fungsinya. Jangan sampai lemari yang punya model bagus itu gak bisa menampung peralatan makan dan memasakmu. Alih-alih membuat dapur jadi tertata, itu hanya akan membuat perabotan lain tampak berantakan.

Alexakis menyebut, "Selain estetika, kamu perlu memikirkan kegunaannya. Gaya kabinet mana yang akan membantu kamu memaksimalkan ruang dan menampung semua yang kamu perlukan untuk menyimpan".

Fungsi perlu jadi pertimbangan wajib yang harus dipikirkan. Misalnya, jika kamu membeli lemari untuk menyimpan makanan, maka rak dengan konsep terbuka mungkin gak direkomendasikan. Sehingga, pertimbangkan tata letak barang yang kelak ingin disusun di lemari.

Berikutnya, mengenai jenis penyimpanan yang diharapkan. Tentukan apakah kamu ingin lemari yang punya banyak ruang untuk menggantung panci, menyimpan piring, bahan makanan, peralatan membuat kue, dan sebagainya. Pastikan untuk sesuaikan juga dengan tema dapurmu agar tetap terlihat indah.

Jika kamu ingin lemari yang punya banyak ruang dan desainnya gak lekang oleh waktu, maka pilihan lemari shaker  bisa dijadikan pertimbangan. Caroline Lovelace, direktur penjualan furnitur, menjelaskan, bila lemari jenis ini menawarkan banyak ruang yang sangat serbaguna. Sehingga, gak heran jika hingga saat ini model shaker masih jadi favorit banyak orang.

Terakhir dan yang gak kalah penting adalah masalah keamanannya, terlebih jika kamu punya anak kecil di rumah. Dapur menjadi salah satu tempat yang menyimpan cukup banyak peralatan yang berbahaya jika dimainkan oleh anak-anak, seperti pisau, kompor, piring kaca, gelas kaca, dan sebagainya.

Pacino mengungkapkan, sebaiknya pertimbangkan untuk menambahkan kunci pengaman lemari yang menyulitkan untuk anak bisa membukannya. Ia juga merekomendasikan beberapa jenis kunci, seperti kunci magnetis, kunci kabel tarik, juga kunci pelepas pegas. Tentukan yang sesuai dengan kebutuhanmu!

Kemudian, untuk lemari dengan model laci, pilihlah yang bergaya soft-close. Model ini gak akan membuat jari anak terjepit saat kamu atau anakmu menutupnya. Sebab, laci jenis ini dirancang untuk bisa menutup secara perlahan dan aman.

Itu dia beberapa tips sebelum kamu membeli lemari dapur. Jadi selain melihat dari segi estetikanya, pertimbangkan juga fungsi dan keamanannya, ya!