Ruang Tamu Sempit? Hindari 6 Barang Ini agar Gak Terasa Sumpek!

Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, karpet kecil justru bikin ruang tamu terasa makin sempit. Hebe Hatton, kepala tim interior di Homes & Gardens, menjelaskan bahwa karpet mungil bakal “tenggelam” di antara lantai dan furnitur. Padahal, karpet seharusnya bisa menyatukan seluruh elemen ruangan.

Solusinya? Pilih karpet yang ukurannya cukup besar sehingga kaki semua furnitur bisa berada di atasnya. Ini akan menciptakan kesan visual ruangan yang lebih luas dan hangat.

Kalau kamu suka mendekorasi dengan vas besar, patung artistik, atau dekorasi tebal yang mencolok, sebaiknya pikir ulang. Menurut desainer interior Elissa Hall, aksesori yang terlalu besar bisa menciptakan “visual clutter” alias kekacauan visual yang bikin ruang kecil terasa padat dan penuh.

Lebih baik pilih dekorasi simpel, minimalis, dan proporsional. Misalnya, lukisan berbingkai ramping atau lampu gantung kecil yang desainnya sleek. Dekorasi yang tepat justru bisa menonjolkan keunikan ruang tamu mungil kamu.

Rak panjang dan rendah memang terlihat keren di ruang luas, tapi bukan pilihan tepat untuk ruang tamu kecil. Rak jenis ini makan banyak space lantai dan bikin alur gerak terganggu.

Sebagai gantinya, gunakan rak vertikal. Menurut Paul Dashevsky, co-CEO di GreatBuildz, menciptakan garis vertikal dalam ruangan bisa memberikan ilusi ketinggian dan bikin ruangan terasa lebih lega. Selain itu, rak vertikal juga membantu memaksimalkan penyimpanan tanpa makan banyak tempat.

Sofa yang super nyaman dan penuh bantal memang menggoda. Tapi buat ruang tamu kecil, model seperti ini bisa jadi bumerang. Desainer Minoo Hinman bilang bahwa sofa berukuran besar dengan siluet berat akan “mendominasi” ruangan dan bikin terasa sumpek.

Pilihlah sofa yang ramping, berkaki tinggi, dan berprofil tipis. Desainer Kathy Kuo juga menyarankan untuk mempertimbangkan ukuran dan skala, supaya semua furnitur tampak proporsional dan gak membebani visual ruangan.

Meja kopi yang besar dan desainnya “wah” bisa bikin ruang kecil jadi gak leluasa. Elissa Hall menyebutkan bahwa furnitur yang terlalu mencolok bisa “mengatur” alur ruangan secara paksa dan membuatnya terasa sempit.

Lebih baik pilih meja bundar atau meja bersusun (nesting table) yang bisa digeser atau diselipkan saat gak digunakan. Selain lebih fleksibel, bentuknya yang ringan juga gak membebani tampilan ruangan.

Gorden tebal memang terlihat mewah, tapi sayangnya gak cocok untuk ruang tamu berukuran mini. Hebe Hatton menjelaskan bahwa gorden dari bahan berat dan lapisan ganda bisa membuat jendela terasa sesak dan ruangan terlihat penuh.

Solusinya, pilih gorden tipis dari bahan ringan seperti linen atau voile. Kalau tetap pengin kesan elegan, kamu bisa coba roman shades yang tetap terlihat manis tapi hemat tempat.

Ruang tamu kecil gak berarti harus sempit dan bikin kamu merasa terkekang. Dengan menghindari barang-barang yang salah dan menggantinya dengan opsi yang lebih cerdas, kamu bisa menciptakan ruangan yang terasa lapang, nyaman, dan tetap estetik.

Ingat, dalam ruang kecil, setiap detail punya pengaruh besar. Jadi mulai sekarang, lebih selektif ya, dalam memilih furniture dan dekorasi.