Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menjual Rumah agar Cepat Laku dan Tidak Rugi

ilustrasi rumah (unsplash.com/todd kent)
ilustrasi rumah (unsplash.com/todd kent)
Intinya sih...
  • Perbaiki kerusakan kecil di rumah sebelum dijual untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada calon pembeli.
  • Tentukan harga jual rumah berdasarkan survei harga di lingkungan sekitar agar kompetitif namun tetap menguntungkan.
  • Gunakan jasa agen properti dengan reputasi baik dan foto serta deskripsi yang menarik untuk mempercepat proses penjualan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjual rumah bukanlah perkara yang mudah, terutama apabila kamu ingin prosesnya cepat tanpa harus mengalami kerugian yang besar. Pada banyak kasus ternyata pemilik rumah justru terkesan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, bahkan tidak memperhatikan terkait detail kecil yang sebetulnya dapat memengaruhi harga jual rumah di pasaran.

Untuk menghindari potensi kerugian dan mempercepat proses transaksi, maka diperlukan strategi yang tepat sejak awal, termasuk pengecek kondisi fisik rumah, menentukan harga, hingga memasarkan properti karena harus dipertimbangkan dengan matang. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini untuk menjual rumah agar cepat laku, namun tidak sampai mengalami kerugian.

1. Lakukan perbaikan ringan sebelum menjualnya

ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Blue Bird)
ilustrasi renovasi rumah (pexels.com/Blue Bird)

Sebelum rumahmu ditawarkan ke pasar, maka pastikan untuk memperbaiki kerusakan kecil terlebih dahulu, seperti cat yang mengelupas, pintu yang macet, hingga keran yang bocor. Meski mungkin tampak sepele, namun detail-detail seperti ini tetap memengaruhi kesan pertama dari calon pembeli terhadap kondisi rumah yang sedang diincarnya.

Setidaknya dengan kondisi rumah yang benar-benar terlihat rawat, maka dapat memberikan sinyal bahwa properti tersebut memang tidak memiliki banyak masalah yang tersembunyi. Cara tersebut dapat membuat pembeli untuk lebih percaya diri dalam melanjutkan proses transaksi tanpa harus terlalu banyak melakukan negosiasi harga.

2. Tentukan harga berdasarkan survei pasar

ilustrasi rumah (unsplash.com/Sieuwert Otterloo)
ilustrasi rumah (unsplash.com/Sieuwert Otterloo)

Menentukan harga jual rumah sebetulnya tidak bisa dilakukan sembarangan atau hanya berdasarkan pada nilai emosional semata. Kamu tetap harus melakukan survei terlebih dahulu terkait harga rumah yang ada di lingkungan sekitar dengan spesifikasi yang serupa, sehingga tetap bisa memberikan harga yang kompetitif, namun tetap menguntungkan.

Harga yang terlalu tinggi tentu akan membuat calon pembeli, enggan untuk melirik rumah tersebut, sedangkan harga yang terlalu rendah akan membuatmu berpotensi mengalami kerugian. Setidaknya dengan menetapkan harga yang realistis berdasarkan data pasar, maka proses jual beli dapat berlangsung dengan cepat dan juga aman.

3. Manfaatkan jasa agen properti terpercaya

ilustrasi rumah (unsplash.com/Jacques Bopp)
ilustrasi rumah (unsplash.com/Jacques Bopp)

Menggunakan jasa agen properti sebetulnya dapat membantu untuk memperluas jangkauan pasar dan juga mempercepat proses penjualan yang dilakukan, terutama jika memang kamu belum berpengalaman. Agen profesional biasanya paham bagaimana caranya menampilkan rumah secara menarik dan juga memiliki koneksi yang luas dengan calon pembeli yang mungkin tertarik.

Pilihlah agen yang memang memiliki reputasi baik legalitas yang jelas dan juga transparan dalam urusan pembagian komisi. Kolaborasi yang sehat dengan agen tentunya dapat membantumu untuk menghindari potensi kesalahan administratif dan juga penipuan dalam transaksi tersebut, sehingga akan tetap aman untuk dilakukan.

4. Tampilkan rumah dengan foto dan deskripsi yang menarik

ilustrasi rumah (unsplash.com/Frames For Your Heart)
ilustrasi rumah (unsplash.com/Frames For Your Heart)

Calon pembeli biasanya akan menilai rumah tersebut pertama kali dari hasil foto dan juga deskripsi yang akan tertera pada bagian iklan, baik itu di media sosial atau situs properti. Tidak heran apabila kamu harus memastikan bahwa rumah difoto dengan pencahayaan yang baik sudut-sudut yang tepat, serta menampilkan ruangan dalam kondisi yang bersih dan juga rapi.

Lengkapilah foto dengan deskripsi yang jujur namun tetap menggugah, seperti dengan menampilkan keunggulan lokasi, fasilitas terdekat, atau potensi dari nilai investasi rumah. Setidaknya dengan presentasi visual yang kuat, maka bisa membantu rumahmu untuk terlihat menonjol di antara banyaknya iklan rumah lain yang dapat meningkatkan peluang untuk cepat laku.

Menjual rumah dengan cepat dan tanpa kerugian ternyata memerlukan kombinasi strategi yang benar-benar matang terhadap hal detail. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka kamu bisa meningkatkan daya tarik rumah di mata seorang pembeli, sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan yang akan diperoleh. Ingatlah bahwa penjualan properti tentu memerlukan perencanaan yang cermat agar tidak sampai mengalami kerugian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Kamu Lebih Mudah Menyalahkan Diri Sendiri atau Keadaan?

07 Sep 2025, 00:26 WIBLife