Banyak orang suka dengan keindahan yang ditampilkan bunga matahari. Tak sedikit pula yang ingin mencoba memeliharanya. Namun, tak boleh sembarangan, ternyata terdapat beberapa ketentuan untuk merawat bunga ini.
Buat kamu yang memutuskan untuk merawat bunga matahari, tak perlu khawatir, ya. Tanaman ini tergolong tanaman yang cukup mudah untuk dipelihara, kok. Agar bunga matahari tumbuh dengan baik, cobalah beberapa trik jitu merawat bunga matahari untuk pemula ini.
Seperti namanya, bunga matahari bisa tumbuh dengan subur jika diletakkan di daerah dengan iklim tropis. Ini karena tanaman tersebut memerlukan banyak cahaya matahari. Dengan begitu, kamu harus memastikan untuk menaruhnya di lokasi yang cukup terkena sinar matahari selama 6—8 jam tiap hari.
Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa bunga matahari memerlukan ruang gerak yang luas. Ini bertujuan agar ia bisa tumbuh dengan baik. Dengan demikian, bunganya tidak akan saling berebut sinar matahari, zat hara, pupuk, atau nutrisi lainnya.
Ukuran bunga matahari yang tumbuh dengan baik dapat mencapai 5 meter. Untuk memperoleh kondisi seperti demikian, yaitu akar dan batang yang kuat, maka kamu harus memastikan untuk menanamnya pada tanah yang gembur. Tanah gembur ini adalah perpaduan antara tanah liat dan pasir. Ciri-cirinya antara lain tak terlalu keras atau lunak serta mempunyai banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan bunga matahari.
Bila menanam bunga matahari pada tanah yang tak mempunyai kandungan nutrisi, maka kamu perlu memastikan untuk menambahkan pupuk. Ini bertujuan agar pertumbuhannya makin bagus. Selain itu, ini ia agar mempunyai batang kokoh dan bunga yang mekar.
Kamu juga sebaiknya memakai pupuk kompos. Hindari memberinya pupuk terlalu dekat dengan pangkal tanaman. Janganlah memberi pupuk berlebihan, ya, karena ditakutkan tanaman malah mati. Tentu kamu tak ingin bunga matahari yang kamu rawat mati, kan?
Bunga matahari membutuhkan banyak air karena selalu berada di bawah sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, kamu harus memastikan secara teratur menyiramnya tiap hari untuk membuatnya tumbuh dengan subur. Di samping itu, cara menyiram bunga ini juga tidak bisa asal.
Kamu perlu menyiramnya pada area akar dengan jarak sekitar 7—10 cm dari batang. Selain itu, usahakanlah untuk tak membuat tanah terendam. Ini dapat mengakibatkan terjadinya pembusukan.
Bunga matahari merupakan salah satu tanaman yang rawan terserang hama atau jamur, seperti ulat bulu, wereng, dan kepik hijau. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk memantau dan memperhatikan pertumbuhannya dari waktu ke waktu. Kamu bisa memeriksanya secara berkala, misalnya saja seminggu sekali.
Bila bunga matahari mendadak menguning dan menyusut, bisa jadi tanah yang dipakai untuk menanam terlalu lembap. Hal tersebut menyebabkan infeksi. Ketika kondisi ini terjadi, maka kurangi penyiraman dan potong daun yang telah rusak.
Tips memelihara bunga matahari di atas bisa kamu terapkan untuk menghasilkan bunga yang cantik dan subur. Yuk, hiasai pekaranganmu dengan bunga yang cantik ini! Apakah kamu tertarik mencobanya?