Bagi sebagian orang, mendapatkan beasiswa ke luar negeri mungkin menjadi cita-cita besar untuk diwujudkan. Siapa sih yang gak mau kuliah ke universitas bergengsi dunia, gratis lagi? Motivasi ini sering membuat banyak orang menjadi semangat untuk mengejar beasiswa, meski proses yang harus dijalani begitu panjang dan sulit.
Biar tambah semangat, yuk kita bahas beberapa kemudahan yang bisa kamu rasakan kalau berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Ketika berhasil mendapatkan beasiswa, kamu akan mendapatkan kemudahan finansial, baik secara penuh atau parsial. Dikenal dua jenis beasiswa, yaitu beasiswa penuh (full scholarship) dan beasiswa parsial (partial scholarship). Beasiswa penuh akan mendanai penuh semua kebutuhan finansialmu selama studi, mulai dari tuition fee, uang saku, tiket pesawat, biaya visa, asuransi, dan lain sebagainya. Sementara itu, beasiswa parsial biasanya hanya menanggung beberapa komponen biaya seperti tuition fee.
Kabar baiknya, saat ini ada banyak sekali beasiswa penuh yang ditawarkan pemerintah berbagai negara. Kamu gak perlu lagi memikirkan masalah finansial, sehingga kamu bisa fokus menjalani studi di luar negeri. Dengan mendapatkan beasiswa penuh, kamu juga jadi gak merepotkan orangtua, kan?
Saat mengurus visa pelajar, kamu umumnya diminta untuk menyerahkan surat yang berisi kesanggupan finansial untuk menanggung biaya selama studi. Surat tersebut digunakan untuk menjamin kalau kamu benar-benar mampu membiayai studi di luar negeri. Kalau kamu punya cukup dana untuk membiayai studi ke luar negeri, tentu membuat surat semacam itu gak jadi masalah. Tapi bagaimana kalau sebaliknya?
Dengan mendapatkan beasiswa, kamu gak perlu repot-repot lagi memikirkan surat itu. Pasalnya, pihak pemberi beasiswa umumnya mau menyediakan letter of support atau letter of guarantee bahwa kamu akan terjamin secara finansial selama menjalani studi di luar negeri. Lebih dari itu, beberapa beasiswa juga bahkan gak segan membantu kamu mengurusi hal-hal terkait keberangkatan, seperti mencarikan tiket pesawat.
Sebagai penerima beasiswa, kamu punya peluang yang sangat besar untuk berjejaring dengan orang-orang hebat. Penerima beasiswa biasanya akan menjalani program persiapan keberangkatan atau pelatihan tertentu sehingga ini akan memudahkanmu untuk saling berkenalan satu sama lain.
Para penerima beasiswa umumnya memiliki latar belakang yang beragam, bahkan bisa saja berasal dari negara yang berbeda-beda kalau kamu menerima beasiswa pemerintah asing. Selain membuat jaringan pertemananmu semakin luas, keberagaman latar belakang tersebut bisa membantu memupuk rasa toleransi dan mengubah cara berpikirmu menjadi lebih terbuka.
Beberapa beasiswa menawarkan program pengembangan diri, baik sebelum, saat, atau pasca studi. Program tersebut bisa berupa pelatihan hard skills maupun soft skills. Dengan adanya program semacam ini, kamu pun bisa belajar banyak hal yang berguna untuk masa depanmu.
Sebagai penerima beasiswa, kamu mungkin akan punya kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan lulusan lain. Perusahaan mungkin akan lebih percaya karena penerima beasiswa sudah melewati tahapan-tahapan seleksi yang gak mudah.
Selain itu, dengan jaringan pertemanan yang lebih luas, kamu bisa lebih mudah mengajak orang lain untuk berkolaborasi melakukan hal yang bermanfaat pasca-studi. Misalnya sebagai lulusan pertanian, kamu ingin membuka usaha atau start-up di bidang teknologi pertanian. Dengan wawasan yang hanya sebatas di bidang pertanian, kamu mungkin butuh orang lain yang ahli di bidang IT untuk bisa membangun usaha atau start-up itu. Kalau kamu punya kenalan alumnus IT yang sesama penerima beasiswa, bukankah semua jadi lebih mudah?
Nah, itulah tadi beberapa kemudahan yang bisa kamu rasakan kalau berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Jadi, apa sekarang kamu tambah semangat mengejar beasiswa ke luar negeri?