5 Lembaga Penyusun Ranking Universitas di Seluruh Dunia!

Quacquarelli Symonds (QS) adalah sebuah lembaga yang menyediakan jasa dalam bidang analisis dan pengetahuan soal sektor pendidikan tinggi global. QS adalah salah satu lembaga paling populer dalam urusan pemeringkatan pendidikan tinggi. QS memiliki analisis data pemeringkatan universitas dari seluruh dunia yang disebut sebagai QS World University Ranking. QS World University Ranking telah ada sejak tahun 2004 dan hingga saat ini masih melakukan pemeringkatan secara berkala.

QS World University Ranking memiliki beberapa indikator yang dijadikan kriteria penilaian. Di antara indikator tersebut adalah reputasi akademik, reputasi lulusan kerja, rasio mahasiswa dalam fakultas, jumlah sitasi pada tiap fakultas, rasio mahasiswa internasional dan jaringan penelitian internasional. Selain itu adapun indikator yang berkaitan dengan keberlanjutan (sustainability) dalam institusi yang sedang dievaluasi.

ShanghaiRanking Consultancy adalah sebuah lembaga yang mempublikasikan dan memiliki hak cipta atas sistem pemeringkatan Academic Ranking of World Universities (ARWU). Pada awalnya, sistem pemeringkatan ini dipegang oleh sekolah pascasarjana pendidikan Universitas Shanghai Jiao Tong dari tahun 2003. Kemudian, seiring berjalannya waktu, sistem pemeringkatan ini diambil alih oleh ShanghaiRanking Consultancy pada tahun 2009. Hal ini semata-mata dilakukan agar hasil pemeringkatan menjadi lebih independen dan tidak terkait dengan kepentingan universitas manapun.

Kriteria evaluasi yang diterapkan oleh ShanghaiRanking Consultancy mencakup beberapa aspek kunci, seperti kualitas fakultas, kualitas pendidikan, hasil penelitian, dan performa akademik per kapita. Fokus pada reputasi dan kualifikasi fakultas, rasio mahasiswa per dosen, dan dukungan terhadap pembelajaran menciptakan kerangka penilaian kualitas pendidikan. Hasil penelitian universitas, termasuk jumlah serta dampak publikasi karya ilmiah juga menjadi faktor penentu dalam pemeringkatan.

Times Higher Education adalah sebuah perusahaan yang memiliki misi untuk memberikan sumber data dan pengetahuan yang definitif di bidang pendidikan tinggi. Perusahaan ini telah melingkupi 2500 institusi dari 93 negara. Salah satu jasa yang ditawarkan oleh perusahaan ini berkaitan dengan penilaian kualitas edukasi dari suatu institusi pendidikan tinggi. Dalam kasus ini, pemeringkatan universitas secara berkala menjadi salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh Times Higher Education.

Secara garis besar, Times Higher Education melakukan pemeringkatan universitas dengan empat kriteria. Pertama adalah kriteria Teaching yang menjadi bobot penilaian paling tinggi. Kemudian ada kriteria Research Environment yang menilai lingkungan penelitian dalam institusi yang dinilai. Selanjutnya ada Research Quality yang menilai dampak dari penelitian yang dilakukan. Lalu ada penilaian terhadap pengaruh di industri dan pandangan internasional terhadap institusi seperti rasio jumlah mahasiswa internasional.

Center for World University Rankings (CWUR) adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang konsultasi pendidikan dan penelitian. Sejak tahun 2012, CWUR telah menerbitkan peringkat universitas global dengan penilaian terhadap kualitas pendidikan tinggi tanpa bergantung dengan survey atau masukan data yang diberikan universitas terkait. Pemeringkatan yang dilakukan oleh CWUR telah menilai kurang lebih 2000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.

Pemeringkatan CWUR menggambarkan kualitas pendidikan tinggi dengan menekankan aspek-aspek kunci. Faktor penilaian mencakup kualitas pendidikan, tingkat penerimaan kerja alumni, kualitas fakultas, dan kontribusi dalam penelitian. Dengan mempertimbangkan elemen-elemen ini, CWUR memberikan pandangan yang komprehensif tentang dedikasi institusi pendidikan tinggi dalam memberikan pengalaman pendidikan yang unggul.

Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) adalah salah satu badan penelitian terbesar di Spanyol. CSIC lewat salah satu tim penelitiannya yaitu Cybermetrics Lab mencanangkan sebuah sistem pemeringkatan universitas yang disebut Webometrics Ranking of World Universities. Sistem pemeringkatan ini mendasarkan pemeringkatan lewat analisis kuantitatif yang meliputi analisis konten di internet dari institusi terkait.

Kriteria yang dijadikan sebagai penilaian pada pemeringkatan Webometric dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama adalah kriteria Visibility. Kriteria ini menilai jaringan-jaringan eksternal yang merujuk pada situs web institusi terkait yang sedang dinilai. Kemudian ada Transparency yang menilai jumlah pengutipan dari penulis karya ilmiah terpandang. Lalu ada penilaian terhadap Excellence yang berkaitan jumlah papers yang dibuat dalam disiplin bidang tertentu.

Lembaga di atas yang melakukan pemeringkatan universitas di seluruh dunia. Dapat dilihat bahwa setiap lembaga memiliki metodologi penilaiannya masing-masing. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada satupun lembaga yang dapat secara mutlak menentukan peringkat dari sebuah universitas. Meskipun begitu, penilaian dari masing-masing lembaga tetap penting untuk dijadikan masukan sehingga kualitas pendidikan tinggi terus meningkat.