5 Tempat 'Rahasia' Ini Jarang Dikunjungi di Universitas Harvard

06 Mar 2019, 11:25 WIB

degreeworx.com

Baru-baru ini, Universitas Harvard jadi bahan pembicaraan banyak orang setelah artis Maudy Ayunda membagi cerita dirinya diterima di universitas bergengsi tersebut. Kamu tahu gak, Universitas Harvard memang punya prestise terbaik, lho, karena beberapa kali masuk dalam peringkat teratas universitas terbaik sedunia. Baik lulusan, sistem, sumber daya manusia, sampai fasilitas di universitas ini memang dikenal unggulan.

Berbicara tentang Universitas Harvard, universitas ini memang diketahui punya fasilitas komplit untuk menunjang proses perkuliahan siswa. Tapi ternyata ada juga, lho, tempat "rahasia" di Universitas Harvard yang jarang diketahui apalagi dikunjungi para siswanya. Apa saja ya? Simak di bawah ini yuk!

1. Beanbag Alley

news.harvard.edu

Menurut situs resmi dari Universitas Harvard, Beanbag Alley atau Lorong Beanbag adalah tempat informal berupa lorong yang letaknya berada di lantai atas di jembatan yang mengarah ke Aula Lewis. Terdapat 14 buah sofa kantung (beanbag) yang berada di sepanjang sisi lorong itu. Lorong Beanbag biasanya digunakan para siswa untuk sekadar istirahat atau berbaring, bertelepon ria, mendengarkan musik, atau bermain laptop. Tempat ini juga bertujuan agar para siswa dapat merefleksikan diri.

2. Dudley Garden

news.harvard.edu

Taman Dudley dibangun pada tahun 1949 untuk menghormati Thomas Dudley yang merupakan gubernur Bay Colony sekaligus pendiri Harvard. Taman ini dikenal juga sebagai harta karun kecil yang terletak di belakang Perpustakaan Lamont. Di taman ini pengunjung bisa habiskan waktu untuk mengobrol, menikmati makan siang, atau mengerjakan tugas. Taman ini hanya dibuka di siang hari pada bulan April sampai Oktober saja lho.

3. Adolphus Busch Courtyard

news.harvard.edu

Halaman Adolphus Busch adalah salah satu halaman di area terbuka yang ada di Universitas Harvard. Di halaman ini terdapat patung replika Singa Brunswick yang terletak di bagian tengah halaman. Halaman ini bisa digunakan mahasiswa untuk sekadar membaca atau bersantai.

4. The Tiny Cemetery

news.harvard.edu

Dikenal juga dengan sebutan Bukit Arnold Arboretum, The Tiny Cemetery merupakan bekas pemakaman kuno, makanya banyak ditemukan nisan yang berada di bukit ini. Letak bukit ini sebenarnya cukup jauh dari gedung utama Universitas Harvard. Meski begitu, beberapa orang kerap mengunjungi bukit ini untuk menikmati pemandangan atau sekedar berbaring di rerumputan bersama dengan anjing peliharaan mereka.

5. The Class of 1959 Chapel

news.harvard.edu

The Class of 1959 Chapel ini berada di kampus Harvard Business dan dibangun pada 1959 oleh arsitek kapel, Moshe Safdie. Tempat ini disebut-sebut sebagai tempat dimana siswa introvert dan ekstrovert bergabung. Cocok dijadikan sebagai tempat untuk mencari ketenangan, karena disini banyak tanaman hijau yang menyejukkan hati. Tempat ini sering dipakai untuk membaca buku, berdoa, dan bermeditasi. Disini jarang ada siswa yang datang membawa tugas dan laptop mereka.

Itulah tadi rangkuman dari beberapa tempat di Universitas Harvard yang jarang dikunjungi. Menurut kamu, seru gak kalau di kampusmu ada tempat-tempat tadi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.