6 Gaya Berbicara Mengenai Masa Depan dalam Bahasa Inggris

Berbicara tentang rencana yang akan datang atau talking about plans menjadi hal penting yang wajib kita pelajari. Hal itu sangat berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sudah tahu belum bagaimana caranya berbicara tentang rencana di masa depan dalam bahasa Inggris? Ada aturan yang paling mudah untuk bisa kita pelajari dalam memahami talking about plans ini.
Yuk, kita belajar berbicara tentang rencana di masa depan dalam bahasa Inggris, dengan menggunakan beberapa tenses sesuai situasi dan kondisi yang berbeda!
1. Ucapan yang menunjukkan rencana ke depan

Talking about plans adalah ungkapan yang digunakan untuk mengutarakan sesuatu yang diharapkan terjadi di masa depan. Sesuatu yang dimaksud adalah rencana atau plans yang memiliki hubungan dengan apa yang kita lakukan saat ini hingga dapat terjadi di masa mendatang.
Di bawah ini ada beberapa contoh ucapan yang menunjukkan sebuah rencana, seperti:
- I'm going to ... (saya akan ...)
- I'm planning to ... (saya berencana untuk ...)
- I'll make an effort to ... (saya akan berusaha untuk ...)
- I'm thinking of ... (saya sedang memikirkan ...)
- I reckon i'll ... (saya rasa saya akan ...)
- I have every intention of ... (saya memiliki niat ...)
- I fully intend to ... (saya sepenuhnya berniat untuk ...)
- It is my intention to ... (ini adalah niat saya untuk ...)
2. Berbicara menggunakan simple future tense

Simple future tense adalah menyatakan apa yang belum terjadi dan akan terjadi. Misalnya, seseorang mengutarakan rencana yang belum tentu pasti atau, mungkin, masih memiliki rencana ke depannya yang belum terpikirkan saat ini.
Contoh ucapannya seperti ini:
- I will go to Surabaya this weekend. (Saya akan pergi ke Surabaya minggu ini.)
- She will buy that car next year. (Dia akan membeli mobil itu tahun depan.)
- We will travel to Singapore in our next holiday. (Kami akan bepergian ke Singapura pada hari libur kami selanjutnya.)
3. Berbicara menggunakan present continuous tense

Present continuous tense digunakan jika seseorang ingin mengutarakan tentang rencana yang sudah pasti dan bisa digunakan ketika ingin membicarakan rencana yang baru saja dipertimbangkan.
Contohnya sebagai berikut:
- She is going to visit her family on Friday. (Dia akan mengunjungi keluarganya pada hari Jumat.)
- They are planning to continue their education abroad. (Mereka berencana melanjutkan pendidikan mereka di luar negeri.)
- I am thinking of going to my friends wedding party on Sunday. (Saya berpikiran untuk pergi ke pesta pernikahan temanku pada hari Minggu.)
4. Berbicara menggunakan present perfect tense

Present perfect tense ketika membicarakan tentang rencana yang sudah pasti dan ingin diberitahukan kepada orang lain. Seperti contohnya di bawah ini:
- We've decided to move to Jakarta next week. (Kami berencana untuk pindah ke Jakarta pekan depan.)
- We have booked a hotel in Bali. (Kami telah memesan hotel di Bali.)
- She has decided to stay in Bandung for three weeks. (Dia telah memutuskan untuk tinggal di Bandung selama tiga pekan.)
5. Berbicara menggunakan be going to

Memiliki kesamaan dengan will/shall pada simple future, tetapi keduanya berbeda. Kalau be going to digunakan ketika akan melakukan sesuatu yang sudah direncanakan sebelumnya.
Seperti di bawah ini contohnya:
- Saras is going to visit Mount Bromo next week. (Saras akan mengunjungi Gunung Bromo minggu depan.)
- Tom and Tim are going to go fishing tomorrow. (Tom dan Tim akan pergi memancing besok.)
6. Berbicara menggunakan would like to

Would like to artinya keinginan atau mau atau bisa berarti akan dan memiliki makna yang hampir sama dengan be going to. Contohnya sebagai berikut ini:
- Father would like to work in Jakarta next month. (Ayah akan bekerja di Jakarta bulan depan.)
- We would like to go to Kalimantan on April 25th. (Kita akan pergi ke Kalimantan pada tanggal 25 April.)
Itu tadi beberapa penjelasan singkat mengenai talking about plans dalam memahami ucapannya dengan bahasa Inggris. Semoga dapat memahaminya dan mengerti dari materi di atas. Jangan lupa dicatat, dipelajari, dan dipraktikkan, ya!