Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Hal yang Akan Kamu Pelajari di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

ilustrasi seseorang yang sedang bingung (paxels.com/Tim Gouw)
ilustrasi seseorang yang sedang bingung (paxels.com/Tim Gouw)

Buat kamu yang tertarik dalam bidang sosial dan masih bingung akan mengambil jurusan kuliah apa nantinya, maka jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial bisa menjadi salah satu pertimbangan kamu.

Jurusan ini mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan cara meningkatkan keberfungsian sosial suatu individu atau kelompok. Nah, agar bisa tahu lebih dalam tentang jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, berikut ini beberapa hal yang akan kamu pelajari di jurusan ini.

1. Epistemologi dan pengantar ilmu kesejahteraan sosial

ilustrasi kumpulan buku di perpustakaan (paxels.com/Pixabay)
ilustrasi kumpulan buku di perpustakaan (paxels.com/Pixabay)

Sebelum membahas lebih dalam terkait dengan isu-isu kesejahteraan sosial, kamu akan terlebih dahulu diajak untuk mengenal landasan dan ruang lingkup ilmu kesejahteraan sosial. Setelahnya, kamu akan paham apa sih yang membedakan antara ilmu kesejahteraan sosial dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.

Di dalam pengantar ilmu kesejahteraan sosial, kamu juga akan mempelajari tiga pilar utama yang wajib dimiliki oleh seorang pekerja sosial yakni kompetensi knowledge, skill, dan value. Kamu juga akan mempelajari kode etik pekerja sosial agar dapat menjadi pekerja sosial yang profesional nantinya.

2. Sosiologi dan psikologi

lustrasi pekerja di bidang psikologi (paxels.com/Cottonbro Studio)
lustrasi pekerja di bidang psikologi (paxels.com/Cottonbro Studio)

Siapa, nih, yang tertarik dengan jurusan Sosiologi atau Psikologi? Kamu harus tahu kalau di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial ini kamu juga akan mempelajari dasar-dasar dan teori di dalam sosiologi dan psikologi yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan keberfungsian sosial individu atau kelompok.

Salah satu hal yang akan kamu pelajari terkait dengan sosiologi adalah teori-teori sosiologi tingkat makro sehingga dekat bahasannya dengan masyarakat secara umum. Sedangkan untuk psikologi sendiri kamu akan mempelajari bagaimana kondisi mental individu, proses belajar, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan, tingkah laku manusia, dan masih banyak lagi. Hal ini ditujukan agar sebagai seorang pekerja sosial, kamu dapat lebih memahami kondisi dan keadaan klien.

3. Hukum

ilustrasi orang yang bekerja di bidang hukum (paxels.com/August de Richelieu)
ilustrasi orang yang bekerja di bidang hukum (paxels.com/August de Richelieu)

Nah, buat kamu yang tertarik untuk terjun di ranah hukum, pekerja sosial juga bisa, loh, ikut andil dalam proses pengadilan. Pekerja sosial di orientasi ini lebih dikenal dengan pekerja sosial forensik dan koreksional. Di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial kamu akan diajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai peran dan wewenang apa saja yang dimiliki pekerja sosial di bidang ini.

Selain itu, di jurusan ini kamu juga akan mempelajari dan menganalisis kebijakan dan undang-undang yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial masyarakat.

4. Medis

ilustrasi pekerja di bidang medis (paxels.com/EVG Kowalievska)
ilustrasi pekerja di bidang medis (paxels.com/EVG Kowalievska)

Ada perbedaan yang jelas antara tim medis profesional dengan pekerja sosial medis. Fokus intervensi tim medis profesional ialah pada kesehatan klien sedangkan pekerja sosial sendiri berfokus pada keberfungsian sosial klien.

Sementara pekerja sosial di bidang ini bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang yang memiliki masalah kesehatan tidak hanya diupayakan kesembuhannya, namun juga kebutuhannya yang lain baik dalam aspek material, sosial, dan spiritual.

5. Industri

ilustrasi pekerja di bidang industri (paxels.com/Yury Kim)
ilustrasi pekerja di bidang industri (paxels.com/Yury Kim)

Dikutip dari laman Kemensos, inti dari pekerja sosial industri adalah pekerja sosial yang di-setting di perusahaan atau industri, menyelesaikan masalah di semua aspek yang meliputi kesehatan, hukum, pendidikan, dan lain-lain. Sedangkan fokus pekerja sosial industri menangani tiga aspek meliputi Profit, Planet dan People.

Di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial kamu akan diminta untuk lebih memahami hak-hak setiap individu dan belajar agar bagaimana bisa membantu setiap individu untuk memperoleh haknya secara adil. Penting bagi seorang pekerja sosial untuk memastikan bahwa setiap individu dapat berfungsi sosial dengan baik termasuk dalam lingkungan kerjanya.

6. Isu-isu sosial

ilustrasi orang terlantar (paxels.com/Mart Production)
ilustrasi orang terlantar (paxels.com/Mart Production)

Di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial kamu juga akan belajar menganalisis isu-isu sosial di masyarakat seperti permasalahan kemiskinan, kaum marginal, isu-isu lingkungan, gerakan sosial, sistem pelayanan masyarakat dan sebagainya. kamu juga akan belajar bagaimana melakukan konsultasi, assessment, intervensi dan advokasi yang terkait dengan permasalahan atau isu-isu sosial yang ada.

Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa ilmu kesejahteraan sosial merupakan ilmu terapan yang didasari oleh berbagai cabang ilmu pengetahuan lain yang dinilai sesuai dengan nilai praktik pekerjaan sosial.

Jadi selain dari psikologi, sosiologi, hukum, medis, dan industri, kamu akan belajar ilmu pengetahuan lain seperti antropologi, politik, pendidikan, lingkungan dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari di jurusan ini. Jadi, buat kamu yang punya jiwa sosial yang tinggi dan tertarik dengan hal-hal yang telah disebutkan diatas, Ilmu Kesejahteraan Sosial bisa jadi jurusan yang tepat untuk kamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ismi Hayyum Bandera
EditorIsmi Hayyum Bandera
Follow Us