7 Faktor Kehidupan Selain IPK yang Wajib Kamu Tahu!
Indeks prestasi kumulatif (IPK) kamu sempurna di angka 4.0? Atau malah di bawah 2.7? Jangan buru-buru senang atau sedih, guys! Ada 7 hal lain yang penting kamu miliki selain IPK dan prestasi masa sekolah atau kuliah. Simak ulasannya!
1. Attitude yang baik itu super penting!
Ingat, orang selalu menyukai dan menghargai orang yang punya tata krama dan sopan santun. Walaupun kamu punya IPK tinggi plus lulusan universitas ternama tapi kalau attitude-mu bikin orang lain nggak nyaman, kamu akan kurang dihargai di dunia kerja. Selalu perhatikan perkataan dan perlakuanmu ya…
2. Aktif dalam di organisasi atau kegiatan non-akademis itu juga prestasi
Prestasi itu nggak hanya sekadar nilai bagus lho, tapi juga skill yang kamu miliki untuk bekerjasama dengan orang lain. Dengan adanya pengalaman berorganisasi, kamu dianggap bisa bekerja dalam tim dan bisa bersosialisasi dengan baik. Nah, mulai sekarang ikuti banyak kegiatan di luar kuliah ya!
3. Dalam berbagai aspek kehidupan, kamu perlu punya kemampuan berkomunikasi yang baik
Kemampuan berkomunikasi adalah hal yang penting dalam kehidupanmu. Nggak cuma untuk dunia sosial saja, kemampuan komunikasi mutlak adanya untuk keberhasilan dalam dunia kerja. Kemahiranmu dalam berkomunikasi penting hukumnya dimiliki agar ketika kamu memaparkan ide atau masalah orang lain bisa memahami. Sayang juga kalau pintar dan nilai tinggi tapi nggak bisa mengkomunikasikan ide.
4. Mencari pekerjaan di Ibukota itu nggak segampang yang kamu bayangkan
Jakarta dianggap sebagai kota tempat menukar nasib yang menawarkan banyak lapangan pekerjaan. Sayangnya, kenyataannya terkadang nggak sesuai dengan harapanmu. Iya sih, banyak pekerjaan di Jakarta, tapi sainganmu untuk mendapatkan kerjaan di industri yang sama bisa ribuan! Dan ternyata pekerjaan di kota lain selain Jakarta, misal Bandung, Surabaya, Medan, atau lainnya juga nggak kalah menarik, lho.
5. Prestasi di dunia kerja diukur melalui performa kerja
Ketika kamu melamar pekerjaan di industri tertentu, bisa saja IPK menjadi salah satu penilaian. Namun, pengalaman berorganisasi hampir selalu ditanyakan oleh calon pemberi kerja saat wawancara. Selain itu, saat kamu bekerja, prestasimu akan dinilai dari kinerja dan kontribusimu pada perusahaan. Jadi buktikan kalau kamu bisa! Itu lah kuncinya.
6. Masa depanmu bergantung pada apa yang ingin kamu tekuni
Apakah IPK akan berpengaruh besar dalam masa depanmu? Ya dan tidak. Semua itu bergantung dari apa yang ingin kamu tekuni setelah lulus. Ya, jika kamu ingin berkarir di korporasi, misal sebagai PNS, akuntan, dan public relations. Kalau kamu mau jadi penyanyi, desainer grafis, sutradara, atau pengusaha nilai-nilaimu saat kuliah nggak akan jadi penentu kesuksesanmu.
7. Terakhir, nggak perlu iri sama teman yang IPK-nya tinggi
IPK tinggi memang bagus, tapi bukan berati kamu perlu iri! Karena kesuksesan bergantung pada seberapa besar niat, kerja keras, dan seberapa konsisten kamu mengejar tujuanmu. Yang terpenting, nggak perlu iri sama teman yang punya IPK tinggi, jangan patah semangat dan terus berjuang ya. Kamu pasti bisa!
