7 Rekomendasi Buku Membahas tentang Minimalis, Belajar Hidup Sederhana

Buku Goodbye, Things sudah dialihbahasakan ke beberapa bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia dengan penjelasan yang lebih mudah dipahami. Buku dengan tebal 247 halaman ini terbit pada 2018 tahun.

Dalam buku Goodbye, Things membahas tentang bagaimana cara kita berpisah dengan barang secara terperinci dan jelas. Bahkan penulisnya memberi 55 tips bagaimana berpisah dengan barang-barangnya. Kemudian juga ada tips tambahan untuk kamu, jika menjalani gaya hidup minimalis.

"Bagi seorang minimalis, mengurangi barang bukanlah sasaran; sasaran minimalisme adalah menghapus benda-benda yang menghalangi pikiran untuk berfokus pada hal-hal yang penting."

Selanjutnya, ada Seni Hidup Minimalis yang mungkin bisa jadi salah satu buku terjemahan populer dengan ketebalan kurang lebih 260 halaman. Penulis buku ini menyatakan, bahwa dengan sedikit barang maka sedikit stres dan lebih merdeka.

Buku ini membahas tentang bagaimana kita bisa melepaskan keterikatan dengan benda. Ada empat bagian yang bisa kamu terapkan dari mulai pola pikir minimalis, metode streamline, hingga bagaimana konsep minimalis membuat kita lebih ramah lingkungan.

"Lepaskan. Seperti anak kecil meniup setangkai Dandelion. Dalam satu tarikan napas, begitu ringan dan bahagia tak terkira."

Danshari asal Jepang awalnya merupakan filosofi yoga, lalu dikembangkan oleh Yamashita. Ternyata Danshari merupakan singkatan dari dan atau 'menolak', sha atau 'membuang', dan ri yang artinya 'melepas'. Tiga hal tersebut bisa digunakan untuk membenahi barangmu.

Buku yang terdiri dari 296 halaman ini cocok dibaca untuk kamu yang mau memulai berbenah. Tak sekedar membenahi barang, buku ini bertujuan untuk membenahi pikiran dari berbagai barang yang kita miliki. Kemudian, ada juga kisah bagi orang-orang yang telah mempraktikkan danshari.

"Apabila Anda membuang satu benda tak berguna, Anda akan mendapatkan satu ruang kosong baru. Apabila Anda membuang satu benda berlebih, satu beban Anda akan berkurang."

Buku Beli Karena Butuh memiliki tebal 160 halaman yang terbit pertama kali pada tahun 2018. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para perempuan muslimah. Apalagi ketika masih muda, keinginan untuk membeli suatu hal yang sedang tren sangat ingin dilakukan. Buku ini pun mengajarkan untuk para perempuan membeli sesuai kebutuhan.

Beli Karena Butuh terdiri empat bagian yang masing-masing memiliki sub judulnya, penjelasannya juga padat sehingga mudah dipahami. Dengan mengambil sudut pandang islam, tips-tips yang diajarka pun sejalan dengan ajaran agama, bahkan sesekali diselipkan ayat Al-Quran dalam penjelasannya.

"Ketika kamu memutuskan memiliki sebuah barang, yang ada dalam pertimbanganmu tidak saja tentang dirimu sendiri, tetapi tentang semesta yang kamu tinggali."

Buku Gemar Rapi, Metode Berbenahnya Indonesia ini terbit pada tahun 2019 dengan jumlah 212 halaman. Ternyata Gemar Rapi merupakan akronim dari Gerakan Menata Negeri dari Rumah dan Pribadi.

Buku ini menceritakan tentang konsep Gemar Rapi yang menitikberatkan pada konsep bersih-bersih dan berbenah bagi semua kalangan usia. Di mana itu juga disesuaikan dengan kebudayaan masyarakat Indonesia.

Buku ini terdiri dari lima metode dari mulai pembentukan habits, prinsip personalize, hingga sustainable. Jadi, bukan hanya sekedar rumah rapi dan bersih, tetapi juga agar bisa sehat, aman, serta berkelanjutan.

"Berbenah bukan sekadar membereskan isi rumah namun juga membenahi gaya hidup. Karena gaya hidup berpengaruh pada isi rumah termasuk penghuninya."

Lalu, ada buku The Simple Guide to a Minimalist Life yang memiliki 168 halaman dan terbit tahun 2019. Buku yang berisi langkah-langkah untuk memulai gaya hidup minimalis hingga menemukan kebahagiaan dengan gaya hidup tersebut cocok menjadi bacaan selanjutnya.

Selain itu, The Simple Guide to a Minimalist Life juga membahas tentang bagaimana menyederhanakan kehidupanmu, apalagi dengan penjelasan yang mudah dipahami. Buku yang bisa menjadi list bacaanmu ketika ingin memulai hidup minimalis ya.

"Hidup minimalis adalah menghapus kekacauan dalam segala bentuknya, sehingga kita merasa damai dan bebas serta tak terbebani."

Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia pada tahun 2016 silam dengan jumlah 260 halaman. Buku karya Marie Kondo ini mengingatkan dan menyadarkan pembacam bahwa kebiasaan menumpuk barang merupakan suatu kebiasaan yang buruk.

Di dalam buku ini Marie Kondo mengenalkan metode KonMari, yakni metode merapikan rumah ala Jepang. Metode ini adalah dengan mulai membuang barang yang tidak bermanfaat lagi. Terdapat juga tips dan trik dalam beres-beres yang ditulis secara to the point, sehingga mudah dipahami.

"Tujuan kita bisa dilihat. Begitu kita meletakan semua pada tempatnya, garis finish sudah terlampaui."

Beberapa buku yang membahas minimalis ini semoga bisa memudahkanmu belajar menyederhanakan kehidupan, ya. Nah, dari tujuh rekomendasi buku di atas, mana yang sudah pernah kamu baca?