National University of Singapore (NUS) tak hanya cocok untuk menimba ilmu akademis, tetapi juga mengembangkan kemampuan nonteknis mahasiswanya. Di universitas terbaik di Asia itu, mahasiswa bisa bergabung dengan berbagai klub mahasiswa bergengsi.
Inilah delapan klub mahasiswa nonprogram studi di NUS yang bikin kamu ikutan gaul.
Mahasiswa NUS yang menggemari gaming punya ruang yang mewadahi minat mereka. Melalui komunitas E-Gaming Society, mereka mengorganisir kompetisi game yang diikuti mahasiswa seantero NUS. Jenis game yang dilombakan pun beragam antara lain DotA, LOL, PES, Warcraft, dan aneka permainan lainnya.
Selain kompetisi, para anggotanya juga gemar bertukar pikiran melalui forum daring maupun luring.
Para mahasiswa NUS yang ingin mengasah kemampuan berbicara di depan publik biasanya bergabung dengan klub mahasiswa satu ini. Dalam klub Toastmasters, para anggota juga melatih jiwa kepemimpinannya sekaligus kemampuan persuasi terhadap orang lain.
Hal ini sesuai dengan motto yang mereka miliki: Where Leaders are Made.
Mahasiswa NUS penyuka utak-atik kamera dan mengabadikan momen dalam format foto maupun video menjadi anggota klub The Photography Society of NUS (NUSPS). NUSPS ini telah berdiri sejak tahun 1969 dan beranggotakan lebih dari 600 anggota. Keren kan?
Di NUSPS, mahasiswa tak hanya membentuk belajar soal teknik pengambilan gambar tetapi juga mendapat wawasan dari fotografer profesional serta membentuk komunitas dengan sesama penggemar fotografi.
Proses pendidikan di Negeri Singa dikenal amat kompetitif. Biar pikiran gak stress akibat terbebani perkuliahan, mahasiswa NUS punya klub menarik bernama Art of Living.
Anggota klub Art of Living gemar menggelar aktivitas yoga, lokakarya tentang kebahagiaan, dan menjadi relawan bagi lanjut usia.
Di luar kampus, klub ini punya induk yang lebih besar dan menjangkau seluruh Singapura.
Mahasiswa NUS penyuka seni kriya dan rupa tak melewatkan eksistensi klub Arttero. Komunitas ini mengklaim dirinya sebagai 'ruang imajinatif'. Para anggotanya aktif sekali mengadakan kegiatan seperti pelatihan mewarnai batik, sharing session kaligrafi, hingga membuat tembikar.
Mahasiswa NUS yang berminat terhadap musik tak melewatkan keberadaan klub Radio Pulze. Radio Pulze menjadi ruang bagi mahasiswa NUS yang punya grup musik (band), serta gemar menyelenggarakan gigs.
Kece nih, guys!
NUS Enablers adalah klub mahasiswa yang bergerak di bidang sosial. Para anggota klub ini rutin menyelenggarakan events untuk menggalang dana yang diperuntukkan bagi mahasiswa NUS berkebutuhan khusus yang mengalami kesulitan belajar.
Perlu kamu tahu, NUS Enablers telah menerima penghargaan berupa NUS Student Achievements Award Merit Trophy (Community Service Category).
Students Against the Violation of the Earth (NUS SAVE) adalah klub mahasiswa yang peduli dengan isu lingkungan keberlanjutan. Every little effort counts, menurut para anggota klub NUS SAVE. Mereka berkampanye tentang pentingnya meminimalisir jejak karbon ekologi dengan menggelar roadshow perubahan iklim, membentuk Green Canteens, hinggaGreen Wardrobes.
Itulah delapan klub mahasiswa bergengsi yang eksis di NUS. Benar-benar keren, ya?