Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

9 Peribahasa dengan Kata 'Muka', Tahu Arti Bertemu Muka dengan Tedung?

Martyna S
ilustrasi wajah seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wajah seorang wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Peribahasa memiliki beragam makna yang biasanya mengaitkan dengan kata-kata yang mudah diingat salah satunya muka. Bagian penting dari kepala ini menjadi bagian pertama yang dilihat oleh orang.

Itulah kenapa muka selalu mendapat perhatian utama dalam hal penampilan. Dalam peribahasa, kata ini tentu mengandung arti yang berbeda-beda, loh. Berikut 9 peribahasa dengan kata “muka”!

1. Pertama ada "Berminyak mukanya" arti peribahasa ini memiliki arti perasaan senang atau merasa gembira yang bermakna positif

ilustrasi gembira (pexels.com/Andrea Piacquadio)

2. Kedua "Bertemu muka dengan tedung" yang artinya bertemu (berharap-harap) antara dua orang yang sama-sama kuat (pandai)

ilustrasi pertandingan (pexels.com/Patrick Case)

3. Kemudian "Buruk muka, cermin dibelah" berarti menyalahkan orang atau hal lain meskipun sebenarnya dia sendiri yang bersalah

ilustrasi berselisih (pexels.com/Liza Summer)

4. Peribahasa yang satu ini "Merah padam mukanya" artinya sedang marah sekali untuk mengungkap kondisi emosi yang meledak

ilustrasi marah (pexels.com/Liza Summer)

5. "Muka bagai ditampar dengan kulit babi" yang artinya seseorang yang tampak senang dan kaya, tetapi sebenarnya hidup penuh dengan utang

ilustrasi perilaku konsumtif (pexels.com/Borko Manigoda)

6. "Tarik muka dua belas" artinya perihal orang yang sangat kecewa dan kelihatan selalu kesal, untuk menunjukkan air muka saat kesal

ilustrasi merasa kesal (pexels.com/Piacquadio)

7. Lalu ada peribahasa "Terpecak peluh di muka" yang artinya merasakan malu sekali. Siapa nih yang sering mendengar peribahasa ini?

ilustrasi merasa malu (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

8. Peribahasa "Datang tampak muka, pulang tampak punggung" maksudnya orang yang datang dan pergi, hendaklah memberi tahu lebih dulu

ilustrasi berjalan dengan teman (pexels.com/Pille Kirsi)

9. Terakhir ada "Muka licin, ekor berkedal" di depan orang tampak baik, tetapi hatinya berbeda (jahat)

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Yan Krukov)

Wah, ternyata beraneka ragam arti peribahasa satu ini, ya! Dengan mempelajari peribahasa dari kata tersebut kamu lebih bisa memperdalam bahasa tercinta, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
10 Nama Binatang Laut dalam Bahasa Bali, Ada yang Mirip Bahasa Jawa
10 Nama Binatang Laut dalam Bahasa Bali, Ada yang Mirip Bahasa Jawa
Topics
bahasa indonesiaperibahasaBelajar bahasaEducate me

Editorial Team

EditorTania Stephanie

Tonton lebih seru di