5 Alasan Magang Sejak SMA dan SMK Bisa Bantu Karier di Masa Depan

Keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama sangat diasah ketika magang karena dunia kerja berbeda dengan dunia sekolah. Ulangan dan nilai tugas akhir pun gak lagi menjadi patokan kesuksesan hasil kerja.

Dalam dunia kerja yang nyata, kebanyakan orang mengukur keberhasilan melalui istilah, misalnya seperti Objective and Key Results (OKR). Di mana, perusahaan berharap kita bisa mencapainya melalui kerja sama dengan tim dan pimpinan.

"Saya jadi bisa belajar mengelola ekspektasi karena kerja secara virtual berbeda dengan apa yang saya bayangkan, dalam arti positif ya. Pengalaman yang sangat menyenangkan dengan perusahaannya karena saya bisa mengasah kemampuan untuk ke depannya," jelas Disya, pelajar kelas X Sekolah Cikal Serpong.

Selama di sekolah, pelajar biasanya lebih banyak diajarkan konsep dan teori. Namun dalam pengalaman magang, kamu akan ditantang untuk mengeksekusikannya menjadi hasil yang nyata.

Di saat itulah, Damai, pelajar kelas X Sekolah Cikal Surabaya menemukan banyak wawasan baru. Terutama, bagaimana cara mengantisipasi ketika apa yang sudah dikonsepkan berbeda dengan situasi lapangan.

"Kaya wawasan dan sangat aplikatif. Kaya wawasan dari banyaknya diskusi dengan Angel Cheeks, klien saya. Aplikatif karena saya bisa mengaplikasikan pengetahuan yang sudah saya dapatkan sebelumnya untuk mengerjakan tugas di magang," terangnya.

Gak jarang, di dunia kerja terdapat situasi gak terduga yang membuat kita harus cepat bertindak. Salah satunya adalah deadline atau tenggat waktu proyek yang kurang ideal. Melalui program magang BantuKerja.com, Karima selaku pelajar kelas X Sekolah Cikal Serpong jadi belajar untuk mengatur waktu dan kapasitasnya sehingga pekerjaan bisa tetap selesai dengan baik.

“Pengalaman yang menarik dalam memahami gambaran dunia kerja nanti yang akan dihadapi, karena selama magang semua deadline (tenggat waktu) mepet dan kerja di bawah tekanan,” ucapnya.

Selanjutnya, gak jarang pula kita harus menghadapi rekan kerja atau klien yang kurang responsif. Ketika hal tersebut terjadi, Amabella mengingatkan untuk tetap memiliki tanggung jawab dan ambil inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaannya tanpa menunggu arahan dari pimpinan.

"Ketika mitra industri yang bekerja sama denganku lambat dalam memberi umpan balik, aku merasa harus  memiliki dan mengambil inisiatif untuk memulai projek dan menyelesaikannya,” tutur pelajar kelas X Sekolah Cikal Lebak Bulus tersebut.

Banyak perusahaan yang kini menawarkan program magang bagi para pelajar di Indonesia. Gak hanya itu, pemerintah pun terus mendorong program serupa melalui kerja sama dengan perusahaan negeri dan kementerian, salah satunya adalah Kampus Merdeka.

Hal ini jelas bukan diusung tanpa alasan, karena magang sendiri bisa memberi pengalaman sehingga ketika lulus para pelajar memiliki nilai lebih dibanding kandidat lainnya. Magang juga bisa lebih memfokuskan serta menambah kemampuan sehingga mereka bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

Itu dia beberapa alasan mengapa magang sejak SMA dan SMK menjadi hal penting dan dapat membantu karier kamu di masa depan. Namun, dalam memilih tempat magang pun gak boleh dilakukan dengan sembarangan, ya!