Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perang (pixabay.com/Janeb13)

Istilah genosida ramai diperbincangkan setelah memuncaknya konflik Israel-Palestina belum lama ini. Genosida sebenarnya bukan istilah baru. Namun, tak sedikit orang yang bertanya-tanya apa itu genosida.

Buat kamu yang masih bingung dengan pengertian genosida, ini penjelasan serta sejarahnya yang kelam. Terdapat contoh kasus genosida yang bisa kamu pelajari juga. Simak, yuk!

1. Apa itu genosida?

ilustrasi genosida (pixabay.com/Studiolarsen)

Genosida tergolong kejahatan internasional selain perdagangan manusia, terorisme, korupsi transnasional, agresi, penyelundupan narkoba, dan kejahatan perang. Apabila terbukti dilakukan, kelompok atau negara dapat diadili sesuai hukum pidana internasional.

Istilah genosida diperkenalkan oleh Raphael Lemkin untuk pertama kali. Ia adalah akademisi berdarah Polandia-Yahudi.

Menurut Raphael, genosida mencakup tindakan yang luas, tidak hanya pembunuhan tapi juga mencegah adanya keturunan (aborsi dan sterilisasi) dan juga sarana yang dianggap membahayakan nyawa dan kesehatan (pemisahan keluarga secara paksa dengan tujuan untuk mengurangi populasi, dan sebagainya). Tindakan-tindakan tersebut ditujukan terhadap suatu kelompok dan beberapa individu yang menjadi anggota dari kelompok tersebut.

Sesuai dengan Konvensi Genosida 1948 dan Statuta Roma 1998. Genosida adalah kejahatan yang menyangkal keberadan sekelompok manusia karena agama, ras, etnis, atau bangsa. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, apa itu genosida diartikan sebagai pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras.

Nah, dari sisi etimologis, genosida merupakan kata dari bahasa Yunani yaitu geno, yang artinya ras. Sedangkan cide berasal dari bahasa Latin yang diartikan pembantaian. Maka, apa itu genosida adalah pembunuhan atau pemusnahan ras tertentu.

2. Indikator genosida

Editorial Team

Tonton lebih seru di