Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Konteks? Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya!

Ilustrasi berkomunikasi (unsplash.com/Emilio Machado)
Ilustrasi berkomunikasi (unsplash.com/Emilio Machado)

Konteks adalah kata yang tentunya sering kamu dengar. Terutama jika kamu belajar bahasa Indonesia atau sedang menulis karya ilmiah. Pasalnya, kata ini sering digunakan sebagai latar belakang pembicaraan untuk mengetahui makna dari pembicaraan itu sendiri.

Bagi kamu yang ingin memahami mengenai konteks lebih jauh, dalam artikel kali ini akan coba dibahas secara lengkap. Yuk, langsung simak di bawah ini sampai selesai!

1. Apa yang dimaksud dengan konteks?

ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna atau situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian. Sedangkan dalam bahasa Inggris, konteks atau context, merupakan bagian dari kata atau kalimat yang menjelaskan makna dalam sebuah pembicaraan.

Jadi, sebuah pembicaraan atau kalimat akan semakin jelas dan mudah dipahami dengan adanya konteks. Pasalnya, kata ini sebagai pendukung untuk kejelasan makna mulai dari memahami subjek, tempat, pengetahuan, waktu, dan seterusnya, sehingga sebuah percakapan bisa dimengerti oleh kedua belah pihak yang melakukan komunikasi.

2. Jenis-jenis konteks

ilustrasi membuat catatan (pexels.com/fauxels)
ilustrasi membuat catatan (pexels.com/fauxels)

Ternyata konteks memiliki beberapa jenis di dalamnya. Kamu pun harus tahu apa saja agar semakin paham mengenai kata tersebut. Mengutip e-jurnal Analisis Konteks dan Implikatur pada Novel 5 cm oleh Donny Dhirgantoro, berikut beberapa jenisnya.

  • Konteks Linguistik: Berkenaan dengan konteks bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari dan merujuk ke satu makna yang sama.
  • Konteks Fisik: Berhubungan dengan tempat terjadinya peristiwa pemakaian bahasa, pokok pembicaraan dalam komunikasi, dan tindakan para partisipan komunikasi.
  • Konteks Epistemik: Merupakan latar belakang pengetahuan yang sama-sama diketahui oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi.
  • Konteks Sosial: Relasi sosial yang melengkapi hubungan antara penutur dan mitra tutur. Hal ini berkenaan dengan dua jenis hubungan. Pertama, hubungan antara penutur dan mitra tutur. Kedua, hubungan antara penutur dan mitra tutur dengan orang yang menjadi objek dari sebuah pembicaraan.

3. Contoh konteks dalam kalimat

ilustrasi komunikasi terbuka (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi komunikasi terbuka (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah tahu pengertian dan jenis-jenisnya, kamu juga perlu tahu seperti apa contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat atau pembicaraan. Jadi kamu bisa lebih mengerti mengenai konsep konteks dalam percakapan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya sesuai jenis konteks.

1. Konteks linguistik untuk memperjelas percakapan

Contohnya, Si A dan B sedang membicarakan temannya si C yang suka terlambat masuk kelas. Dalam hal ini konteks linguistik atau pembicaraan adalah si C.

2. Konteks fisik berhubungan dengan tempat atau lokasi pembicaraan berlangsung

Contoh, Si A bercerita kepada si B tentang pengalaman liburannya di Jogja. Maka, konteks fisik dalam percakapan ini adalah Jogja.

3. Konteks epistemik berkenaan dengan latar belakang pengetahuan yang sama-sama dimiliki oleh kedua belah pihak

Contohnya, Si A bercerita kepada si B mengenai bakso sapi yang enak. Dalam hal ini, si A dan B sama-sama tahu apa itu bakso sehingga keduanya saling memahami isi pembicaraannya.

4. Konteks sosial berarti relasi sosial antara kedua belah pihak dalam percakapan

Contoh, Si A dan si B sama-sama penumpang bus jurusan Solo. Lalu si B bertanya ke si A mengenai arah ke Klaten. Dalam hal ini relasi sosial antara A dan B adalah sebagai penumpang yang naik dalam satu bus yang sama.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai konteks. Jadi sekarang kamu sudah paham kan? Apalagi hal ini sering muncul dalam pecakapan kehidupan sehari-hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Robertus Ari
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us