Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Buku Digital Baru di SIBI yang Wajib Dibaca Siswa SMP

rekomendasi buku SIBI (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
rekomendasi buku SIBI (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Intinya sih...
  • Anak-Anak Hastinapura menghidupkan kembali kisah wayang dengan pendekatan modern yang segar dan edukatif.
  • Berburu Harta Karun di Kota Batik memadukan aksi seru dan nilai budaya Pekalongan dengan pesan moral mengenai tanggung jawab, kejujuran, dan pentingnya melestarikan sejarah.
  • Dari Eka untuk Panca (sila) menyampaikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang ringan, dekat dengan dunia pembaca muda, dan mudah dipahami oleh siapa saja.

Menemukan buku berkualitas untuk pembaca madya alias jenjang usia 13 hingga 15 tahun kini menjadi kian mudah. Berkat kehadiran Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI), kamu bisa mengakses berbagai buku digital secara gratis yang tak hanya menarik dari sisi cerita, tetapi juga kaya nilai edukatif.

Mulai dari pertualangan seru, kisah berlatar budaya lokal, hingga refleksi kehidupan yang menyentuh, deretan buku ini dirancang untuk membangun karakter, memperluas wawasan, sekaligus menumbuhkan minat baca generasi muda. Berikut 10 rekomendasi buku digital baru di SIBI yang wajib dibaca siswa SMP.

1. Anak-Anak Hastinapura

Anak-Anak Hastinapura (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Anak-Anak Hastinapura (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Anak-Anak Hastinapura menghidupkan kembali kisah wayang melalui pendekatan modern yang segar dan edukatif. Buku ini menceritakan tentang anak-anak Pandawa dan Kurawa yang kerap berseteru kemudian dipersatukan kembali lewat aneka lomba unik di Kota Hastinapura. Dengan kombinasi unsur fantasi, humor, dan kearifan lokal yang tepat, karya ini menjadi media ideal untuk memperkenalkan wayang sekaligus membentuk karakter remaja.

2. Berburu Harta Karun di Kota Batik

Berburu Harta Karun di Kota Batik (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Berburu Harta Karun di Kota Batik (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Berburu Harta Karun di Kota Batik mengisahkan Tolani dan Casmani yang menemukan peta misterius dari buku kuno peninggalan nenek, lalu memulai pencarian harta ke Bukit Dersono sembari diburu pemuda berandal bernama Benu. Di tengah petualangan, mereka juga menghadapi dilema kejujuran kala Tolani hampir menyontek karya ibunya untuk lomba menggambar batik. Novel ini memadukan aksi seru dan nilai budaya Pekalongan dengan pesan moral mengenai tanggung jawab, kejujuran, dan pentingnya melestarikan sejarah.

3. Dari Eka untuk Panca (sila)

Dari Eka untuk Panca (sila) (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Dari Eka untuk Panca (sila) (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Dari Eka untuk Panca (sila) bercerita tentang keseharian Eka dan kawan-kawan saat menjalani aktivitas yang mencerminkan lima sila Pancasila, mulai dari kerja bakti, lomba budaya di sekolah, hingga kunjungan ke panti jompo. Tiap kisah mengangkat situasi nyata seperti perbedaan keyakinan, peran asisten rumah tangga, sampai cara memberi bantuan yang tepat sasaran. Komik ini menyampaikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang ringan, dekat dengan dunia pembaca muda, dan mudah dipahami oleh siapa saja.

4. Eugene Dubois

Eugene Dubois (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Eugene Dubois (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Buku Eugene Dubois berisi kisah seorang ilmuwan asal Belanda alias Eugene Dubois yang meninggalkan karier akademisnya demi membuktikan teori evolusi dengan mencari fosil missing link di Hindia Belanda. Setelah bertahun-tahun menggali di Sumatra dan Jawa, ia akhirnya menemukan fosil yang ia yakini sebagai Pithecanthropus erectus kendati menuai kontroversi ilmiah. Kisahnya ini menekankan pentingnya ketekunan, rasa ingin tahu, dan keberanian dalam mengejar kebenaran ilmiah.

5. Hilangnya Bola Meriam Jepang

Hilangnya Bola Meriam Jepang (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Hilangnya Bola Meriam Jepang (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Hilangnya Bola Meriam Jepang menceritakan tentang pertualangan Ibay dan Yayat yang mencoba mengungkap pencurian bola meriam peninggalan Jepang di Situs Peningki Lama, Tarakan. Penyelidikan mereka membawa keduanya ke Gunung Selatan yang penuh misteri hingga berhasil membantu mengembalikan benda bersejarah tersebut. Buku ini menekankan pentingnya keberanian, kerja sama, dan kepedulian terhadap warisan budaya.

6. Lebih Dekat dengan Mbah Met

Lebih Dekat dengan Mbah Met (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Lebih Dekat dengan Mbah Met (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Lebih Dekat dengan Mbah Met menuturkan kisah Gendis yang ingin mengenal lebih dalam sosok kakeknya yang bertubuh kecil akibat dwarfisme. Melalui buku skrap yang ia buat, Gendis menyaksikan kehidupan Mbah Met yang penuh perjuangan, kebiasaan unik, dan kasih sayang sederhana. Cerita ini mengajarkan urgensi empati, penerimaan terhadap perbedaan, dan rasa syukur dalam keseharian.

7. Linung Bulen

Linung Bulen (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Linung Bulen (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Linung Bulen bercerita mengenai kehidupan lima sahabat di pesisir Danau Lut Tawar, Aceh, yang tumbuh bersama di tengah keterbatasan dan mimpi-mimpi besar. Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari lomba menyelam hingga kehilangan orang tua, tetapi tetap saling mendukung dengan tulus. Buku ini menyampaikan pentingnya persahabatan, ketabahan, dan syukur atas hal-hal sederhana dalam hidup.

8. Misteri Huruf Menari

Misteri Huruf Menari (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Misteri Huruf Menari (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Misteri Huruf Menari berkisah mengenai pertualangan Riana, Rinjani, dan Arga dalam rangka memecahkan surat wasiat beraksara Bali peninggalan Pekak Taro. Petunjuk dalam surat membawa mereka menjelajahi berbagai tempat budaya di Bali, dari Pantai Kusamba hingga Kintamani, seraya menguak kenangan keluarga lewat lukisan dari ampas kopi. Novel ini menekankan pentingnya persahabatan, warisan budaya, dan menghargai memoar indah sebagai bagian dari cinta keluarga.

9. Rembulan Biru Pastel

Rembulan Biru Pastel (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Rembulan Biru Pastel (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Rembulan Biru Pastel menyuguhkan kumpulan puisi yang merekam kenangan, cinta keluarga, dan refleksi hidup dengan bahasa yang lembut dan imajinatif. Setiap puisi membawa pembaca menjelajahi pelbagai lanskap emosi melalui metafora segar dan ilustrasi yang memperkuat nuansa. Buku ini menghadirkan pelajaran mengenai makna kesederhanaan, ketulusan, dan cara memandang arti hidup dengan hati yang lebih peka.

10. Tiga Pemusik Istana

Tiga Pemusik Istana (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)
Tiga Pemusik Istana (dok. Sistem Informasi Perbukuan Indonesia/Buku Nonteks)

Tiga Pemusik Istana berisi pertualangan tiga pemusik jalanan, yakni Bayu, Cahya, dan Surya yang diundang ke istana untuk menghibur rakyat di tengah kekeringan melanda Kerajaan Saloka. Dalam perjalanan, mereka menemukan mata air ajaib yang hanya bisa diambil oleh raja berhati murni, sekaligus mengubah Raja Akasa dari sosok egois menjadi pemimpin yang peduli. Kisah ini mengajarkan bahwasanya keberanian, ketulusan, dan kepemimpinan yang bijak mampu membawa harapan di tengah krisis.

Buku digital baru di SIBI yang wajib dibaca siswa SMP mengajak pembaca madya berimajinasi serta belajar memahami nilai kejujuran, persahabatan, keberagaman, dan cinta Tanah Air. Yuk, manfaatkan akses gratis dan legal ini sebagai jendela menuju pengetahuan dan pengalaman baru yang menyenangkan bersama SIBI!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us