5 Dampak Negatif Jika Kamu Terus Menunda Skripsi

11 Apr 2023, 13:57 WIB

ilustrasi menunda skripsi (unsplash.com/laurenmancke)

Skripsi merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat untuk lulus dari sebuah perguruan tinggi. Skripsi sering dipandang sebagai sesuatu yang begitu menakutkan bagi sebagian mahasiswa. Padahal, sebenarnya tidak sesulit itu, lho. Semua tergantung pada dirimu sendiri.

Overthinking terhadap skripsi justru akan membuatmu malah menunda untuk menyelesaikannya. Inilah yang nantinya akan membuat dirimu jadi lebih lama lulus. Selain itu, ada juga beberapa dampak negatif jika kamu terus menunda skripsimu. Yuk, simak info selengkapnya di bawah ini!

1.Semakin lama wisuda

ilustrasi wisuda (unsplash.com/MD Duran)

Dampak yang paling utama dari malas mengerjakan skripsi adalah kamu akan semakin lama untuk diwisuda. Skripsi menjadi salah satu syarat untuk melakukan wisuda. Artinya kamu juga akan menunda waktu kelulusanmu.

Biasanya, mahasiswa yang tak kunjung wisuda akan semakin mendapat tekanan dari orang-orang sekitar mereka. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis kamu.

2.Lupa isi skripsi

ilustrasi jurnal penelitian (unsplash.com/jubalkenneth)

Menunda skripsi membuatmu lebih mudah untuk melupakan bahasan atau topik yang sudah kamu susun sebelumnya. Topik di dalam sebuah skripsi memang cenderung lebih rumit dan rinci dari tugasmu saat kuliah. Itulah sebabnya kamu perlu menyelesaikannya sesegera mungkin agar tidak lupa.

Jika kamu lupa dengan isi skripsimu, mau tak mau kamu harus mempelajarinya dari awal. Agar bisa terhidar dari kondisi ini, sebaiknya kamu mengerjakannya secara perlahan. Tak perlu terlalu menekan dirimu untuk menyelesaikannya dalam waktu singkat. Yang penting kamu melakukannya dengan konsisten.

3.Berpengaruh pada dosen pembimbing

ilustrasi dosen pembimbing (unsplash.com/Kenny Eliason)

Skripsi yang kamu kerjakan ini pasti memerlukan bantuan dosen sebagai pembimbing penelitian kamu. Dengan adanya dosen pembimbing, kamu dapat menerima solusi dari setiap proses yang kamu hadapi saat melakukan penelitian.

Namun, biasanya dosen akan geram pada mahasiswa yang terus menunda skripsi. Jika sudah begini, kemungkinan dosen akan malas untuk membimbingmu. Akibatnya, skripsimu akan terbengkalai karena dosen pembimbingmu lebih senang memeriksa skripsi mahasiswa lain yang lebih rajin dari dirimu.

4.Semakin banyak mengeluarkan uang

ilustrasi membayar uang kuliah (unsplash.com/rupixen)

Kuliah dan UKT adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Selama kamu terdaftar menjadi mahasiswa, maka selama itu pula kamu diwajibkan membayar UKT.

Nah, jika kamu terus malas mengerjakan skripsi maka kamu juga akan terus membayar UKT tiap semesternya. Tentunya hal ini akan semakin menguras uangmu. Belum lagi kamu membutuhkan uang untuk melakukan sebuah penelitian. Hal ini bukan saja merugikan dirimu, tapi juga akan merugikan orang tuamu.

5.Rasa malas akan semakin menjadi

ilustrasi malas (unsplash.com/sammywilliams)

Orang yang menunda skripsi biasanya berawal dari menuruti rasa malas yang menggodanya. Jika kamu terjebak dalam situasi ini, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan semakin terlena dengan rasa malas tersebut.

Lawanlah rasa malas tersebut semampu yang kamu bisa. Pikirkan ada berapa banyak pengorbanan yang kamu lakukan untuk mencapai di titik ini. Kamu harus semangat untuk menuntaskan perjalananmu sebagai seorang mahasiswa.

Skripsimu tergantung pada dirimu. Meski memang ada faktor lain yang memengaruhinya, dirimu adalah kunci terbesar dari selesainya sebuah skripsi. Yuk, mulai kerjakan lagi skripsimu agar cepat selesai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.