Dalam menghasilkan karya seni rupa pasti mempunyai elemen-elemen atau unsur yang membangunnya. Fungsi dari elemen ini adalah sebagai salah satu media yang memudahkan pancaindra untuk menikmati hasil keindahan karya.
Guna membantu dalam pembuatan karya seni rupa seseorang harus paham dengan dasarannya. Berikut delapan poin dan penjelasan dari elemen-elemen seni rupa yang bisa kamu pelajari.
Titik merupakan unsur pertama dan paling dasar dalam elemen seni rupa. Pembuatan unsur titik ini dapat dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda, selain itu perpaduan unsur titik dapat dikreasikan dengan berbagai variasi warna.
Dari penggabungan tersebut dapat menjadikan karya seni rupa yang elok. Umumnya penggunaan teknik menggunakan titik-titik dan perpaduan warna disebut juga dengan pountilisme.
Unsur warna sangat penting dalam membentuk pemahaman lebih baik dari karya seni. Warna sendiri merupakan sensasi yang timbul oleh otak sebab sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.
Unsur warna dalam seni rupa di antaranya warna primer, sekunderm tersier, analogus hingga warna komplementer yang berisikan gabungan dari warna-warna dasar yang menghasilkan warna baru.
Bentuk atau raut atau kurva ini sebuah komponen desain dari pertemuan titik awal dengan titik garis akhir. Garis dari pertemuan titik itu membentuk sebuah bidang yang berperan memberikan nuansa komunikasi pada desain.
Terdapat dua bentuk dasar yang terdapat pada desain grafis yakni geometris dan organis. Geometris berupa bentuk segitiga, segi empat, lingkaran hingga trapesium. Sedangkan organis berbentuk lengkungan yang fleksibel.
Garis adalah terusan atau perluasan yang dibuat oleh titik. Goresan garis yang sederhana mampu menunjukkan gambaran suatu objek melalui kerangka yang terbentuk dari kerangka garis.
Jenis garis dapat dibedakan menjadi garis kontur, kaligrafis, lurus, lengkung, kombinasi, horizontal, vertikal hingga diagonal. Garis juga mampu menunjukkan karakter dan sifat dari penggambarannya.
Bidang memiliki beberapa sisi panjang dan lebar serta mempunyai bermacam-macam ukuran. Dalam seni rupa unsur bidang ini bisa dilihat langsung dan diamati pada setiap hasil karya rupa.
Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang geometris dan biomorfis (organis). Dalam tiap bentuk bidang mempunyai unsur lebar, panjang, dan tinggi serta beberapa bidang lain turut miliki isi dan volume.
Unsur ini ialah sifat dari permukaan benda atau sebuah bidang yang memungkinkan untuk dirasakan oleh panca indra. Sifat teksur ini terkesan kusam, licin, kasar, halus dan lain sebagainya.
Dilihat dari jenisnya tekstur dibedakan menjadi nyata dan semu. Tekstur berguna memberikan kesan atau karakter pada sebuah benda maupun bidang permukaan untuk menjadi nilai estetika.
Ruang merupakan unsur seni rupa yang tersusun dari sebuah dimensi dan terdiri atas panjang, lebar dan tinggi serta bersifat nyata dan semu. Sifat nyata pada unsur ruang ini biasa ditemukan dalam seni 3D sedangkan sifat semu ada pada seni 2D.
Ruang berguna sebagai fokus mata pada sebuah objek dan dalam praktiknya dapat dijadikan unsur estetika desain. Unsur ini juga sangat berperan dalam memberikan nuansa tiga dimensi dalam unsur komunikasi visual.
Unsur ini adalah intensitas cahaya yang memiliki tujuan untuk memperdalam makna dari sebuah karya seni tersebut serta membuat objek terkesan lebih nyata. Ada dua teknik dasar yang digunakan yakni chiasroscuro dan silhouette.
Terang bayang termasuk dalam sebuah komponen bentuk ranah/lingkup arsir. Dari penambahan detail arsiran tersebut bentuk objek yang dikembangkan akan memberikan gambaran lebih realistik.
Pentingnya mengetahui elemen dasar atau unsur yang terkandung dalam seni rupa sebelum terjun dalam penciptaan karya. Dengan mempelajari dasarannya diharapkan pesan dari karya yang dibuat dapat tersampaikan pada khalayak.