Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta dan Sejarah Ujian Nasional, Sering Bikin Deg-Degan!

pixabay/F1Digitals
pixabay/F1Digitals

Akhir Maret hingga April 2019 ini tidak hanya diramaikan oleh gegap gempita pesta demokrasi. Ujian Nasional juga menyemarakkan suasana Indonesia jadi makin riuh. Setelah siswa SMK dan SMA menuntaskan perjuangan mereka, 22 hingga 25 April mendatang giliran siswa SMP sederajat menghadapi soal-soal ujian. Siswa SD juga akan berjuang di ujian nasional pada tanggal yang hampir sama, yakni 22 hingga 24 April.

Selain sering bikin deg-degan, Ujian Nasional ternyata menyimpan banyak fakta di baliknya. Apa sajakah serba-serbi ujian nasional yang tiap tahun selalu menyita perhatian publik?

1. Apa itu Ujian Nasional?

Ilustrasi ujian sekolah  (Dok. kemdikbud.go.id)
Ilustrasi ujian sekolah (Dok. kemdikbud.go.id)

Dilihat dari namanya kita bisa mengartikan ujian nasional merupakan ujian yang diselenggarakan pada tingkat nasional dan sifatnya serentak. Namun, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 ujian nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Ujian Nasional digelar oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kewenangan ini juga tertuang dalam peraturan menteri. Tercatat, sejak 2015 UN bukan lagi penentu kelulusan. Adapun seorang siswa dinyatakan lulus jika telah menyelesaikan seluruh proses belajar, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik dan lulus ujian satuan/program pendidikan. 

2. Sejak kapan Ujian Nasional diselenggarakan?

Ilustrasi ujian nasional (pixabay/lecroitg)
Ilustrasi ujian nasional (pixabay/lecroitg)

Eksistensi Ujian Nasional ternyata telah ada sejak zaman dulu. Itu bermula pada tahun 1950. Ketika itu UN masih memakai nama Ujian Penghabisan. Soal-soal yang diujikan saat itu berbentuk esai dan hasil ujian diperiksa di pusat rayon. Ujian Penghabisan bertahan hingga tahun 1964. 

3. Nama Ujian Nasional dari masa ke masa. Mengikuti era dan perkembangan zaman

Ilustrasi (kemdikbud.go.id)
Ilustrasi (kemdikbud.go.id)

Perubahan nama kerap terjadi pada ujian tingkat nasional ini. Pada 1965 hingga 1971 pergantian nama terjadi dan berubah menjadi Ujian Negara. Lantas, pada era 1972 sampai 1979 Ujian Nasional malah berubah format menjadi ujian sekolah. Pemerintah hanya menyusun panduan dan pedoman umum sementara pembuatan soal diserahkan kepada pihak sekolah.

Beranjak ke tahun 1980 ujian kembali digelar berskala nasional dengan nama baru yakni Evaluasi Belajar Tahan Akhir Nasional (Ebtanas). Format Ebtanas ini bertahan cukup lama yakni 20 tahun. Pada masa ini, penentu kelulusan adalah gabungan nilai mata pelajaran yang diujikan di Ebtanas, mata pelajaran dalam ujian EBTA dan nilai ulangan harian.

Tahun 2001 adalah era awal Ujian Akhir Nasional (UNAS). Pergantian nama diikuti pula oleh pergantian penentuan kelulusan siswa. Pada era ini kelulusan ditentukan pada mata pelajaran yang diujikan. UNAS bertahan hingga 2009 dengan sejumlah perubahan. UN baru muncul pada 2010 hingga sekarang dengan penyelenggaraannya saat ini hampir seluruhnya berbasis komputer atau dikenal dengan UNBK. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us