5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!

Hanya 3 tahun, bisa sambil kerja pula!

Australia pastinya menjadi salah satu negara sasaran yang paling diminati para murid kelas 3 SMA yang berniat melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Tidak hanya karena Australia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, tetapi fakta bahwa 8 universitas terbaik Australia--yang biasa disebut sebagai Group of Eight--semuanya masuk ke dalam 100 universitas terbaik di dunia menurut topuniversities.com. Yang berarti, kualitas pendidikan di Australia pun, sudah tidak perlu diragukan lagi!

Nah, teman-teman, apa saja sih fakta-fakta tentang berkuliah di negeri tetangga kita ini? Dari lulus S1 hanya dalam 3 tahun sampai kuliah sambil bekerja, berikut adalah 5 fakta tentang berkuliah di Australia yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Lulus S1 dalam 3 tahun

5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!Pexels.com/@pixabay

Salah satu hal yang paling menggiurkan dari berkuliah di Australia ini pastinya adalah durasi pembelajaran S1-nya yang hanya 3 tahun. Tidak seperti negara-negara lain yang biasanya mengharuskan kamu kuliah setahun lebih lama lagi, durasi yang lebih singkat ini artinya kamu dapat lulus dan bekerja lebih cepat dari yang lainnya!

Selain itu, satu semester kuliah di Australia hanya membutuhkan waktu 12 minggu, dengan dua semester di setiap tahunnya. Sisanya, kamu akan mendapat waktu luang untuk belajar menghadapi ujian--biasa disebut Swot Vac, yang dilanjutkan dengan periode ujian selama 3 minggu, kemudian libur panjang musim panas! Enak, kan?

Eits, tapi itu tidak berarti bobot pembelajaran di Australia lebih ringan daripada negara lain, lho. Di Australia, satu tahun pembelajarannya akan diatur sedemikian rupa sehingga mencakup 48 credits atau satuan kredit semester (SKS). Ketika dijumlahkan, 144 credits yang diperoleh selama 3 tahun di Australia ini, pada akhirnya akan setara dengan 4 tahun kuliah di Indonesia.

2. Syarat masuk

5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!studyabroad.careers360.com

Syarat masuk sebagai murid internasional di Australia juga tidak sulit, lho. Rata-rata universitas di Australia hanya meminta kamu mengumpulkan nilai rapor selama SMA, dengan nilai rata-rata minimal yang berkisar antara 70-78.

Selain itu, kamu juga biasanya diharuskan untuk mempunyai sertifikat tes bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL, dengan nilai minimal sekitar 6.0 untuk IELTS dan 523 untuk TOEFL (paper-based). Rata-rata kampus di Australia juga tidak menggunakan tes masuk sebagai persyaratannya, meskipun beberapa mengharuskan kamu untuk mengambil program Foundation terlebih dahulu sebelum memasuki jenjang pendidikan S1.

Namun, untuk sebagian besar universitas, kamu bisa langsung masuk ke tahun pertama perkuliahanmu di Australia hanya dengan dua syarat ini! Mudah, kan?

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Dapatkan Beasiswa Kalau Mau Kuliah ke Luar Negeri

3. Kelas lecture dan tutorial

dm-player
5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!Pexels.com/@divinetechygirl

Sistem kelas di kampus-kampus Australia juga membedakannya dengan negara-negara lain pada umumnya. Australia menggunakan sistem kelas yang disebut lecture dan tutorial dalam pembelajaran umum sehari-hari, di mana lecture adalah kelas besar yang biasanya memuat seluruh mahasiswa yang terdaftar dalam pelajaran tersebut, sementara tutorial membagi mereka menjadi kelompok-kelompok lebih kecil dengan satu dosen pembimbing (tutor).

Dalam kelas lecture, para mahasiswa akan mendengarkan presentasi dari seorang kepala dosen mengenai materi pembelajaran pada minggu tersebut, sementara kelas tutorial akan membedah lebih lanjut materi tersebut dan juga membahas tugas-tugas yang ada. Para tutor ini juga yang akan bertanggung jawab dalam memberi nilai.

Bagaimana? Alih-alih menaruh semua siswa dalam satu kelas besar setiap harinya, sistem kuliah di Australia juga menyajikan kelas-kelas yang lebih intens sehingga murid dapat lebih mengerti pelajarannya. Menarik, bukan?

4. Situs Moodle

5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!federation.edu.au

Yang tak kalah menarik, setiap kampus di Australia mempunyai situs yang biasa dinamakan Moodle untuk para mahasiswanya. Situs ini adalah tempat di mana kamu akan mengakses semua materi dan slide presentasi dosenmu dari setiap minggunya, dan situs ini juga memberi informasi tentang tugas-tugas yang harus dikumpulkan berikut rinciannya.

Bahkan, hampir semua tugasmu akan dikumpulkan di situs ini! Kalau kata para mahasiswa Australia sih, Moodle adalah alat "hidup dan mati" mereka.

5. Kuliah sambil kerja

5 Fakta tentang Kuliah di Australia, Lulus dalam 3 Tahun!Pexels/mentatdgt

Yang tak kalah penting, visa student yang akan kamu peroleh untuk berkuliah di Australia ini akan memperbolehkan kamu untuk bekerja paruh waktu selama kuliah, lho! Tidak seperti negara-negara lain yang biasanya melarang murid internasional untuk bekerja, Australia malah mengizinkan kamu untuk bekerja maksimal 20 jam dalam seminggu.

Bahkan, universitas-universitas pun biasanya menyediakan workshop dan konsultan untuk membantumu membuat CV dan menghadapi interview jika kamu berniat bekerja di sana. Dengan gaji per jamnya yang berkisar antara 20-25 dollar Australia untuk pekerjaan paruh waktu di restoran atau toko-toko, kesempatan ini pastinya akan sangat menguntungkan untuk kamu para murid rantau!

Nah, teman-teman, itu dia 5 fakta tentang berkuliah di Australia yang akan menambah wawasanmu tentang studi di Negeri Kanguru ini. Gimana? Kamu menjadi semakin tertarik untuk melanjutkan kuliah di sana, bukan?

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Pilih Belgia Sebagai Negara Tujuan Kuliahmu

Jessica Photo Writer Jessica

Penyuka kata.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya