Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

25 Kata Kerja Larangan dalam Bahasa Arab, yuk Pelajari!

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Kata kerja dalam bahasa Arab terbagi menjadi empat kelompok, termasuk kata kerja larangan (fi’il nahi) yang digunakan untuk memerintahkan agar segera meninggalkan suatu pekerjaan.
  • Kata kerja larangan ini menggunakan kalimat fi’il mudhari dan melarang dengan menambahkan huruf la nahi (لَا) dan memasukkan huruf ta (تَ) di awal fi’il amr.

Kata kerja merupakan salah satu kelompok kata yang wajib dikuasai ketika mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Arab. Dikutip e-book berjudul Mudah Belajar Bahasa Arab untuk Pemula (2017) oleh Efranjy Agratma, kelompok kata kerja dalam bahasa Arab dibadi menjadi empat, yakni kata kerja masa lalu (fi’il madhi), kata kerja masa sekarang atau masa depan (fi’il mudhari), kata kerja memerintah (fi’il amr), dan kata kerja melarang (fi’il nahi).

Dilansir fiqih.co.id., fi’il nahi merupakan kelompok kata kerja yang dipakai untuk memerintahkan agar segera meninggalkan suatu pekerjaan yang sedang dilakukan. Namun, perlu diketahui bila fi’il nahi termasuk ke dalam jenis fi’il amr, yaitu kata kerja memerintah. Hanya saja, fi’il nahi bentuk kata kerja memerintah dalam bentuk melarang atau mencegah.

Pada dasarnya, kata kerja ini menggunakan kalimat fi’il mudhari. Setiap kalimat fi’il mudhari yang ditambahkan huruf la nahi (لَا) dan memasukkan huruf ta (تَ) di awal fi’il amr, maka maknanya melarang. Nah, berikut ini beberapa contoh kata kerja larangan dalam bahasa Arab yang bisa kamu terapkan dalam percakapan sehari-hari.

1. Laa tahzan (لا تحزن) merupakan bahasa Arab yang memerintahkan untuk jangan sedih

ilusrasi sedang bicara (pexels.com/Thirdman)

1. Laa tahzan  (لَا تَحْزَنْ): Jangan sedih!

2. Laa ta`kul  (لَا تَأْكُلْ): Jangan makan! 

3. Laa tadhrib  (لَا تَضْرِبْ): Jangan memukul!

4. Laa tajlis  (لَا تَجْلِسْ): Jangan duduk!

5. Laa tasytaki  (لَا تَشْتَكِ)  Jangan mengeluh! 

2. Laa takdzib (لا تكذب) dalam bahasa Indonesia disebut jangan bohong

ilustrasi bicara (pexels.com/Pavel Danilyuk)

1. Laa takdzib  (لَا تَكْذِبْ): Jangan bohong! 

2. Laa tatakabbar  (لَا تَتَكَبَّرْ): Jangan sombong!

3. Laa tarji’  (لَا تَرْجِعْ): Jangan pulang!

4. Laa tadzhab  (لَا تَذْهَبْ): Jangan pergi!

5. Laa tahrub  (لَا تَهْرُبْ): Jangan kabur! 

3. Kalau jangan malas, dalam bahasa Arab disebut laa taksal (لا تكسل)

ilustrasi bekerja di kantor (pexels.om/ANTONI SHKRABA production)

1. Laa tabki  (لَا تَبْكِ): Jangan menangis!

2. Laa ta’jaz  (لَا تَعْجَزْ): Jangan menyerah!

3. Laa tai`as  (لَا تَيْأَسْ): Jangan  putus asa!

4. Laa taghdhab  (لَا تَغْضَبْ): Jangan marah!

5. Laa taksal  (لَا تَكْسَلْ):  Jangan malas!

4. Untuk mengatakan jangan terlambat dalam bahasa Arab disebut laa tata`akhkhar (لا تتاخر)

ilustrasi melihat jam (pexels.com/Ahmed ツ)

1. Laa tajri  (لَا تَجْرِ): Jangan lari!

2. Laa tuz’ij  (لَا تُزْعِجْ): Jangan berisik!

3. Laa tatazhaahar  (لَا تَتَظَاهَرْ): Jangan pura-pura!

4. Laa tata`akhkhar  (لَا تَتَأَخَّرْ):  Jangan terlambat!

5. Laa tahsud  (لَا تَحْسُدْ): Jangan iri!

5. Dalam bahasa Arab, jangan lupa disebut Laa tansa (لا تنس)

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

1. Laa tansa  (لَا تَنْسَ) : Jangan lupa!

2. Laa takhaf  (لَا تَخَفْ) : Jangan takut!

3. Laa tashmut  (لَا تَصْمُتْ) :  Jangan diam saja!

4. Laa tubaali  (لَا تُبَالِ) : Jangan hiraukan!

5. Laa tadhhak  (لَا تَضْحَكْ) :  Jangan tertawa!

Demikianlah beberapa contoh kata kerja larangan dalam bahasa Arab. Semoga bisa menambah perbendaharaan kosakatamu dalam mempelajari bahasa Arab, ya. Selamat belajar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us