Makrab Apakah Wajib untuk Mahasiswa Baru? Ini Penjelasannya!
Masa awal kuliah sering kali menjadi momen yang penuh penyesuaian bagi mahasiswa baru. Selain harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang berbeda, mereka juga perlu membangun relasi dengan teman-teman baru. Untuk itu, banyak kampus atau organisasi mahasiswa menyelenggarakan kegiatan makrab atau malam keakraban sebagai wadah untuk mempererat hubungan antaranggota.
Makrab kuliah biasanya berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, karena menggabungkan aktivitas seru dengan tujuan membangun kebersamaan. Lalu kegiatan makrab apakah wajib untuk mahasiswa baru?
1. Pengertian makrab
Sebelum menjawab apakah makrab wajib atau tidak untuk mahasiswa baru, ada baiknya kamu perlu tahu apa itu makrab. Mengutip laman Institut Agama Islam Ngawi, makrab atau malam keakraban adalah sebuah kegiatan yang biasanya diadakan oleh organisasi mahasiswa, himpunan jurusan, atau komunitas kampus untuk mempererat hubungan antaranggota, khususnya mahasiswa baru.
Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa bisa saling mengenal lebih dekat, baik dengan teman seangkatan, kakak tingkat, maupun pengurus organisasi. Suasananya dibuat santai dengan beragam aktivitas seperti permainan, diskusi, hingga hiburan, sehingga terasa menyenangkan dan tidak kaku.
2. Tujuan melakukan makrab
Makrab mahasiswa tidak hanya sekadar acara berkumpul atau bersenang-senang, tetapi juga memiliki tujuan penting yang bermanfaat untuk mahasiswa baru maupun lama. Makrab bisa menjadi sarana pembelajaran yang tidak didapatkan di ruang kelas, karena banyak hal positif yang bisa dipetik dari kebersamaan dan interaksi langsung dengan sesama mahasiswa. Secara umum, berikut beberapa tujuan makrab mahasiswa antara lain:
Membangun keakraban: Agar mahasiswa lebih mudah saling mengenal dan merasa nyaman satu sama lain serta mencegah terjadinya kesan 'senior-junior' di dalam kampus.
Menumbuhkan kekompakan: Melalui kegiatan bersama yang melatih kerja sama tim.
Melatih kepemimpinan dan tanggung jawab: Mahasiswa belajar mengatur kegiatan, memimpin kelompok, serta mengambil keputusan.
Menjadi sarana adaptasi: Membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus dan budaya organisasi.
Mengembangkan kreativitas: Lewat acara seni, games, atau diskusi yang mendorong mahasiswa untuk berani berekspresi.
Menanamkan solidaritas: Memperkuat rasa kebersamaan sehingga tercipta hubungan yang lebih solid dan harmonis.
3. Lalu apakah makrab wajib bagi mahasiswa baru?
Makrab pada dasarnya bukan kegiatan yang benar-benar wajib bagi mahasiswa baru, karena setiap kampus dan organisasi memiliki aturan yang berbeda. Namun, banyak himpunan jurusan atau organisasi mahasiswa yang menjadikannya sebagai salah satu agenda penting di awal masa perkuliahan.
Tujuannya bukan untuk memaksa, melainkan agar mahasiswa baru bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, mengenal teman seangkatan, serta menjalin hubungan yang lebih dekat dengan kakak tingkat. Jadi, kegiatan ini sebenarnya untuk membantu dan demi kebaikan mahasiswa baru itu sendiri.
Meskipun tidak diwajibkan secara formal, mengikuti makrab sangat dianjurkan karena manfaatnya cukup besar bagi mahasiswa baru. Dengan ikut serta, mahasiswa bisa membangun relasi, melatih kerja sama, hingga mendapatkan pengalaman seru di luar kegiatan akademik. Jadi, meskipun tidak ikut makrab bukanlah sebuah kesalahan, melewatkan kegiatan ini berarti juga melewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kebersamaan yang berharga di awal masa kuliah.
Makrab kuliah bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sarana penting dalam membangun solidaritas di lingkungan kampus. Melalui berbagai aktivitas yang diadakan, mahasiswa dapat belajar tentang arti kebersamaan, saling menghargai, serta pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
