5 Novel Berlatar Rusia Masa Kini buat yang Bosan Novel Klasik

Menurut pengamatan lembaga riset Carnegie Endowment, sastra kontemporer Rusia sedang berkembang pesat. Ini ditandai dengan kemunculan penulis-penulis muda berbakat yang tak hanya datang dari Moskow, tetapi juga berbagai region yang jadi rumah kelompok etnik minoritas di negara terluas di dunia itu.
Identik dengan novel-novel klasiknya, mungkin ini waktu bagimu untuk mengenal literatur modern Rusia. Kebetulan, sudah ada banyak novel mereka yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. Berikut lima rekomendasi novel berlatar Rusia masa kini.
1. Disappearing Earth

Disappearing Earth memang tak ditulis penulis lokal Rusia, tetapi bisa jadi novel pertama yang bisa kamu comot saat akan berkenalan dengan literatur berlatar Rusia masa kini. Ditulis dengan format kumcer (kumpulan cerpen), kamu akan diajak mengikuti kehidupan orang-orang yang secara langsung maupun tidak terdampak sebuah kasus anak hilang. Latarnya menarik, yakni Kamchatka, salah satu wilayah terluar Rusia yang juga jadi rumah untuk beberapa kelompok etnik minoritas, seperti Even dan Koryak.
2. Offended Sensibilities

Alisa Ganieva adalah penulis muda Rusia yang mencuri perhatian sejak merilis novel berlatar kampung halamannya, Dagestan pada pertengahan 2010-an. Tiga novelnya bahkan sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris.
Salah satu novel yang dimaksud adalah Offended Sensibilities. Novel ini dimulai dengan sejumlah kasus kematian mendadak di sebuah kota kecil di Rusia. Ada isu korupsi, etnonasionalisme, sampai radikalisme yang ikut dibahas Ganieva dalam novelnya itu.
3. To the Lake

Terinspirasi dari pandemik flu yang sempat menghantui Moskow, To The Lake mengikuti petualangan pasutri Anya dan Sergey yang berusaha menyelamatkan diri dari penyakit menular tersebut. Mereka berencana mengungsi ke kota terluar Rusia, tetapi terpaksa mengangkut salah satu rekan Sergey untuk ikut dalam perjalanan tersebut. Masalahnya, rekan Sergey bukan sosok yang bikin orang lain nyaman berada di dekatnya. Perjalanan dan perjuangan bertahan hidup yang penuh tensi pun dimulai.
4. Stories of a Life

Stories of a Life adalah sebuah buku yang dikembangkan dari sebuah unggahan viral di Facebook. Ceritanya ditulis Nataliya Meshchaninova dari pengalaman personalnya yang sebenarnya mengganggu.
Lakon dalam buku itu adalah Natasha, perempuan yang dilecehkan ayah tirinya sejak kecil dan masih harus jadi korban pelecehan pada usia dewasa oleh seorang pria. Parahnya, Natasha tinggal di sebuah desa terpencil yang membuatnya kesulitan lepas dari lingkaran setan itu. Alih-alih membantu, penduduk desa seolah membiarkan tragedi itu berlangsung bertahun-tahun.
5. Wound

Wound adalah perjalanan psikologis seorang perempuan muda yang kembali ke kampung halamannya di Siberia setelah merantau lama di Moskow. Itu dilakukannya untuk mengantar sang ibu ke tempat peristirahatan terakhirnya. Di sinilah sang lakon seolah diajak memikirkan kembali kecenderungannya menjauh dari rumah masa kecilnya itu.
Mulai jenuh dengan novel Rusia yang suram dan penuh siksa batin ala Dostoevsky dan Pushkin, coba tengok karya-karya penulis muda Rusia, deh. Gak terbatas bicara alienasi dan kesepian seperti para sastrawan legenda asal negeri itu, ada trauma yang coba mereka kemas jadi humor di sana.