Perbedaan Gelar Doktor dan Profesor, Ini Tugas Keduanya!

Bagi kamu yang sedang menjalani studi atau kuliah, tentu sudah tak asing dengan gelar doktor dan profesor. Atau bahkan, salah satu tenaga pengajar atau dosen kamu juga ada yang memiliki gelar tersebut.
Lalu apa sih perbedaan gelar doktor dan profesor? Tenang, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap sekaligus tugas keduanya.
1. Pengertian gelar doktor dan profesor

Mungkin beberapa dari kamu berpikir bahwa gelar doktor dan profesor adalah bagi mereka yang telah menyelesaikan studi S3. Tapi rupanya tidak sesimpel itu. Melainkan ada faktor lain yang memengaruhi predikat gelar tersebut.
Doktor adalah gelar yang didapatkan seseorang lewat pendidikan di perguruan tinggi dan berhasil menempuh pendidikan S3. Seseorang yang menyandang gelar ini telah menyelesaikan perkuliahannya dan penyusunan disertasi.
Sedangkan profesor adalah gelar bagi mereka yang sudah dianggap sebagai guru senior atau guru besar. Hal ini bisa dari dosen atau peneliti yang juga bergelar akademik doktor. Mereka biasanya dipekerjaan oleh lembaga maupun institusi pendidikan perguruan tinggi atau universitas.
2. Perbedaan doktor dan profesor

Perbedaan keduanya sebenarnya bisa dilihat dari pengertian masing-masing. Tapi jika dilihat dari jenjang pendidikan, keduanya memiliki sedikit perbedaan.
Untuk gelar doktor jenjang pendidikannya dari, TK, SD, SMP, SMA, sarjana (S1), pasca sarjana (S2), dan doktor saat menyelesaikan S3. Sedangkan profesor itu jenjang pendidikannya jika dimulai dari dosen, lalu ke asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor.
3. Tugas doktor dan profesor

Setelah mengetahui perbedaan gelar doktor dan profesor, kamu juga harus tahu apa saja tugas keduanya. Dengan begitu kamu bisa membedakan bagaimana kompleksitas tugas doktor dan profesor.
Tugas doktor sebenarnya selayaknya mahasiswa, namun pada tingkatan yang lebih dalam dan matang, atau hampir setara dengan profesor. Hanya saja hasil dari penelitian itu dipersembahkan untuk sebuah gelar.
Sedangkan tugas profesor bisa lebih kompleks. Dia bisa memberi kuliah atau memimpin seminar. Lalu melakukan penelitian di bidang yang ia dikuasainya. Jadi tugasnya memang lebih spesifik.
Lalu hasil penelitian dari seorang profesor diharapkan bisa menjadi sumbangan besar untuk masyarakat maupun masa depan negara. Selain itu, terkadang profesor juga punya tugas tambahan untuk melatih para akademisi muda biar kelak menjadi penggantinya.
Jadi seharusnya sekarang kamu sudah tahu ya perbedaan gelar doktor dan profesor. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu.